Merencanakan Strategi Digital Marketing dengan Pinterest
Merencanakan Strategi Digital Marketing dengan Pinterest - Kebanyakan para digital marketer terlalu sibuk dengan mengandalkan sosial media seperti Instagram, Facebook dan Twitter, sehingga mereka tidak ngeh, atau tidak sadar bahwa ada satu platform sosial media yang seharusnya jangan sampai terabaikan, sosial media tersebut adalah Pinterest. Pemasaran Pinterest?, Yah.., Pinterest ini merupakan salah satu peluang yang sangat besar untuk menciptakan lalu lintas ke ke website kita.
Jika kamu merencanakan strategi digital marketing khususnya dalam membangun teknik SEO, dan kamu tidak memanfaaatkan Pinterest, maka bisnis kamu akan kehilangan peluang besar untuk menjangkau calon pelanggan baru. Pinterest merupakan situs jejaring sosial yang pertumbuhanya tercepat dalam sejarah, dengan pengguna aktif yang lebih dari 200 juta. Pinterest ini mungkin tidak sebesar Facebook dan Instagram, namun dengan 265 juta pengguna aktif bulanan, platform ini tidak boleh dianggap sepele.
Banyak para blogger, pebisnis, dan influencer menggunakan Pinterest untuk menciptakan kesadaran merek (brand awareness) dan Lead Generation. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kamu tidak boleh menganggap sepele, situs jejaring sosial ini.
Mengapa Pinterest untuk Pemasaran?
Bermula dari Start-up sampai menjadi Situs Jejaring Sosial, Pinterest dinilai mempunyai Pertumbuhan yang sangat pesat. Pinterest pertama kali diluncurkan sebagai versi beta pada tahun 2010. Dan dalam kurun waktu sembilan bulan sejak diluncurkan versi betanya, Pinterest telah memiliki 10.000 pengguna aktif.
Pada tahun 2011, setelah aplikasi iPad Pinterest diluncurkan, berdampak terhadap jumlah unduhan aplikasi ini yang melebih dari jumlah unduhan yang diharapkan. Pinterest adalah startup tercepat dalam sejarah yang mencapai 10 juta pengguna bulanan yang unik dan mempunyai tingkat keterlibatan pengguna (engagement) yang tinggi.
Pinterest masuk dalam daftar “50 Situs Web Terbaik tahun 2011” oleh majalah Time pada tahun 2011, dan kemudian pada tahun yang sama, Sosial media ini menjadi salah satu dari 10 situs jejaring sosial terbesar. Juga terdaftar sebagai startup baru terbaik tahun 2011 oleh TechCrunch.
Setengah dari generasi Milenial telah menggunakan Pinterest sebagai situ jejaring sosial untuk pencarian ide konten. Situs jejaring sosial ini memiliki keterlibatan pengguna yang kuat. Menurut Statista, Pinterest ada dalam daftar “Penerbit aplikasi seluler (Apps Mobile Publisher) terkemuka di Amerika Serikat per Maret 2019, berdasarkan jangkauan penggunanya.”
Apakah Pinterest ini Sosial Media Yang Tepat untuk Pemasaran?
Berdasarkan siaran pers Pinterest pada kuartal pertama tahun 2019 menunjukkan bahwa ada 291 juta pengguna aktif bulanan. Di mana 85 juta pengguna berasal dari AS, dan 206 juta pengguna berada di luar AS. Data yang diterbitkan pada Januari 2019 mengungkapkan bahwa 28 persen pemasar global menggunakan Pinterest untuk tujuan pemasaran perusahaan.
Platform sosial media Pinterest ini memiliki format tentang visual. Memang ini tampak sedikit kontra terhadap pemsaran yang mengandalkan website. Oleh karena itu untuk memberikan engagement yang tinggi harus menggunakan gambar yang bagus agar menarik pembaca dan menggiringnya ke website atau Blog kita, ini merupakan cara untuk menarik pengguna agar mau mengklik posting blog kamu.
Jika kamu masih tetap berpikir untuk terus menggunakan Facebook, Instagram atau Twitter saja, mungkin data statistik ini bisa merubah persepsi kamu dalam menggunakan Pinterest untuk kegiatan digital marketing kamu:
“Pin Pinterest 100 kali lebih mudah disebarkan daripada tweet, dengan rata-rata retweet hanya mencapai 1,4%. Dan, untuk Facebook, waktu paruh pin adalah 1.600x lebih lama dari posting Facebook.”
Bagaimana Melakukan Kegiatan Pemasaran di Pinterest?
Berfokus pada visual (gambar-sentris), Pinterest menjadikan jaringan sosial media yang sangat baik untuk mengembangkan brand atau merek perusahaan. Mereka yang akan lebi berfokus pada sisi kehidupan yang lebih cerah dan kreatif; ini biasa di gunakan bari para blogger, fotografer, copy writer atau penulis akan sering menggunakan Pinterest sebagai sumber inspirasi kreatif mereka.
Lalu bagaimana menggunakan Pinterest untuk kegiatan pemasaran agar bisa mendapatkan arahan penjualan dan lalu lintas di website bisnis?.
Gambaran Pinterest Untuk Bisnis
Pertama, mari kita lihat gambaran umum Pinterest for Business. Sebelum kita membahas Pemasaran denan Pinterest secara rinci, berikut adalah tiga terminologi Pinterest yang harus kamu ketahui:
- Feed
- Pins
- Boards
Pinterest Feed:
Umpan Pinterest sebagian besar seperti umpan jejaring sosial lainnya. Ini memiliki koleksi konten & tautan dari berbagai papan (board) & pengguna.
Pin:
Pin dapat berupa gambar, video, atau produk. Pin tautan kembali ke situs web atau sumbernya. Jadi mereka bisa menjadi sumber lalu lintas rujukan yang bagus ke situs website Kamu.
Papan Pinterest:
Papan (board) merupakan kumpulan pin yang terorganisir, semacam kategorisasi untuk menyimpan foto atau gambar. Ketika kamu memutuskan untuk mengurutkan pin yang berbeda di bawah satu nama, kamu membuat papan untuk itu.
6 Hal yang Perlu Diingat Sebelum Memulai Pemasaran Pinterest untuk Bisnis
Akun Pinterest Business sedikit berbeda dengan akun pribadi. Jika kamu memiliki akun pribadi dan ingin menggunakan Pinterest untuk memasarkan bisnis kamu, langkah pertama yang harus kamu lakukan, adalah denan mendaftarkan ke “Pinterest Resmi untuk Bisnis”.
Lalu apa keuntungan dan kelebihan dari akun bisnis Pinterest?, berikut ini adalah kelebihan dari akun bisnis Pinterest:
- Bisa menyediakan alat Analisis Pinterest
- Tersedia Materi pembelajaan terkait Pemasaran Pinterest
- Mempunyai fitur pengaturan yang berbeda dengan akun pribadi
- Rich pin atau Pin Kaya
- Modifikasi Persyaratan Layanan
- Promosi Pin Berbayar
Jika kamu belum memiliki akun Pinterest, kamu bisa membuatnya, dan itu bisa kamu lakukan dengan hanya beberapa langkah saja. Kamu dapat mengubahnya menjadi akun bisnis dengan mengisi beberapa informasi tambahan jika kamu memilikinya.
Berikut adalah langkah-langkah merubah akun pinterest personal menjadi akun bisnis:
1. Pastikan Papan (Board) Kamu Tekategorisasi dengan Baik
Pinterest ini, berbeda dari halaman bisnis Facebook kamu. Jika pada halaman facebook (fanpage) memiliki campuran informasi yang diposting dalam urutan kronologis, bukan berdasarkan atas urutan kepentingan atau topik.
Pinterest memungkinkan kamu membuat banyak papan. Satu untuk setiap kategori produk atau layanan kamu. Pinterest membuat pengguna tetap terlibat dalam konten umum dan konten khusus untuk minat mereka.
Menurut penelitian, 52% pengguna Pinterest harian telah menarik pin di perangkat seluler mereka untuk memandu keputusan pembelian di dalam toko mereka. Jadi, buatlah itu menyenangkan dan layak untuk mereka!.
2. Unggah Pin Kamu melalui Situs Web Kamu, Bukan Dari Kamputer Kamu
Pinterest menekankan hubungan antara pin kamu dan tautan sumbernya sebagai aspek yang paling berharga. Setiap kali kamu menggunakan Pinterest dan mengunggah pin dari website (atau blog), Pada dasarnya kamu membuat tautan kembali atau backlink ke website kamu dari sumber yang bereputasi dan terkenal. Saat seseorang menyematkan ulang pin kamu, tautan kembali (backlink) ke website kamu akan tetap menjadi sumber pin. Ini sangat bagus sekali untuk meningkatkan performa SEO website kamu.
3. Verifikasi Website atau Blog Kamu
Salah satu langkah paling praktis adalah memverifikasi website atau blog kamu di akun Pinterest kamu, hal ni menunjukkan kepada audiens Pinterest bahwa kamu memiliki konten yang disematkan dari website kamu, denga melakukan verifikasi website inilah yang nantinya akan memberi kamu akses ke Pinterest Analytics. Setelah website atau blog kamu diverifikasi, maka pengunjung kamu akan melihat tanda centang di sebelah nama akun bisnis kamu. Ini tentunya akan dapat meningkatkan kredibilitas.
4. Optimalkan Profil Kamu untuk Lokasi
Jika Kamu mengelola bisnis lokal, profil Kamu harus menyebutkan area yang kamu layani dan memberitaukan lokasi bisnis Kamu. Bahkan kamu harus memasukkannya ke dalam nama pengguna. Sehingga akan terlihat cukup rapi.
Kamu mugkin akan terkejut karena ternyata masih banyak profil Pinterest yang dibuat tanpa mencantumkan informasi lokasi terperinci. Tentunya hal ini bisa menyebabkan audiens mereka kebingungan tentang layanan dan produk yang oleh para pemilik akun pinterest di tawarkan.
Misalnya, jika kamu sedang mencari produk sepatu di Bandung Jawa Barat. Maka akan lebih tepatnya, Cibaduyut. Profil yang mencakup Cibaduyut, Bandung, dan portofolio sepatu kemungkinan besarnya akan muncul dalam hasil untuk produk yang kamu cari. Jika kamu hanya mencantumkan apa yang kamu lakukan di profil kamu tetapi bukan di mana Kamu melakukannya, Kamu tidak berada di depan calon prospek potensial target kamu. hal ini pada akhirnya akan mengarah pada prospek yang lebih rendah.
5. Pelajari Analisis Pinterest
Pinterest Analytics sama halnya seperti harta karun bagi para pemasar yang menganalisis setiap taktik pemasaran atau strategi marketing mereka. Ini bisa memberikan kepada Kamu tentang informasi terkait halaman dan pin apa yang mereka melihat. Menariknya, Pinterest ini menawarkan kepada kamu ntuk belajar tentang demografi audiens kamu, perangkat yang digunakan pengunjung kamu, dan bisa memberi tau pin apa yang paling populer saat ini.
Selain itu, kamu juga bisa melihat data tentang tayangan dan pemirsa rata-rata harian profil Kamu, pemirsa rata-rata bulanan, dan keterlibatan (engagement) rata-rata bulanan. Akan tetapi kamu harus bisa mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana menavigasi dan memahami data analitik kamu di sini.
6. Optimalkan Profil Pinterest Kamu untuk SEO
SEO, merupakan satu istilah yang paling sering digunakan dalam pemasaran digital baik di media sosial, maupun pada mesin pencarian (Search engine) untuk ceruk apa pun. Akan tetapi, sebagian besar pemasar atau marketer hanya mengoptimalkan blog atau website mereka saja dan mengabaikan jejaring sosial (social media). Mengoptimalkan akun Pinterest kamu mungkin merupakan bagian yang paling sulit untuk dipahami dari proses ini. Untuk itu saya coba untuk menyederhanakanya menjadi beberapa langkah sebagai berikut:
- Riset Kata Kunci, Catat kategori dan topik paling populer untuk niche Kamu. Kamu mungkin juga ingin melihat akun Pinterest pesaing agar bisa mengetahui dan melihat kata kunci apa yang mereka targetkan. Jika kamu adalah seorang yang ahli dalam riset kata kunci, maka gunakan saja keterampilan itu.
- Buat Papan yang Terkait dengan Niche Kamu, Langkah Ketiga ini, kamu membuat papan yang terkait dengan niche kamu. Misalnya, buat papan "terbaik" untuk konten kamu. Dan kemudian setidaknya sepuluh papan lain untuk konten repining. Setiap papan harus diberi nama sesuai dengan topik yang ingin kamu liput. Sertakan kata kunci untuk setiap topik dalam judul dan deskripsi setiap papan. Tidak apa-apa untuk menambahkan beberapa kata kunci ke deskripsi dalam kasus ini.
- Memasukkan Kata Kunci, langkah kedua, masukkan kata kunci ini kedalam nama dan deskripsi profil Kamu. Jadikan itu lebih menonjol. Hindari isian kata kunci seperti yang biasa kamu lakukan pada akun jejaring sosial lainnya. Ini akan memiliki daya tarik yang lebih luas sekaligus ramah SEO Google akan menampilkan papan dan pin Pinterest kamu jika kata kunci tersebut dicari.
3 Cara Menggunakan Pinterest untuk Mengarahkan Traffic ke Website atau Blog
1. Berdasarkan Merek Kamu, Temukan Jam Puncak
Lakukan percobaan dan uji waktu yang berbeda untuk mengetahui waktu terbaik saat memposting di Pinterest. Sebagian besar itu tergantung pada audiens target kamu. Berasar penelitian dari Hubspot mengatakan bahwa Sabtu pagi adalah waktu terbaik untuk memposting di Pinterest.
Sementara menurut SocialFresh, menyatakan bahwa waktu memposting pinterest bisa dilakukan hingga larut malam, lewat jam 8 malam, amak akan bisa berhasil. Silahkan kamu temukan waktu terbaik jam berapa audiens kamu sebagian besar online dan paling banyak melakkan keterlibatan (engagement). Lalu jadwalkan pin kamu pada waktu tersebut.
2. Konsisten Memposting
Memposting secara konsisten merupakan kunci agar bisa mendapatkan lebih banyak pengikut di Pinterest. Buat pemirsa tetap terlibat dengan kamu. Jangan hanya menyematkan ulang (re-pin) konten orang lain. Namun sematkan juga konten asli dari hasil ide kamu. Cobalah untuk memposting setidaknya 1 hingga 4 pin sehari. Setidaknya satu pin dalam sehari. adalah suatu keharusan.
Saran saya agar jangan menyematkan 30 pin baru dalam waktu 5 menit, karena itu akan dianggap spam oleh Pinterest, sehingga beresiko akun Pinteret kamu di banned, Namun cobalah untuk menyebarkan pin kamu sepanjang hari namun konsisten, sehingga dengan demikian postingan kamu akan dianggap original dan organik, sehingga akun pinterest kamu juga aman dan dari pinalti pinterest.
3. Jangan Menggunakan Kata Negatif
Gambar visual yang bagus saja masih belum cukup, jika kamu ingin mendapatkan keterlibatan yang serius atau mengarahkan traffik ke website kamu. Cobalah untuk memaksimalkan pemasaran Pinterest Kamu. Sertakan deskripsi dan tautan website. Tambahkan nama merek kamu pada baris pertama deskripsi. Gunakan kata kunci yang relevan dalam deskripsi kamu sehingga mudah muncul dalam pencarian. Jangan menjual produk atau layanan kamu secara berlebihan. Cobalah untuk membuatnya terdengar sealami mungkin.
Diatas adalah contoh betapa indahnya akun West Elm mengatur papan mereka menurut topik yang berbeda. Itu merupakan contoh sempurna tentang cara memilih topik papan kamu dan memperbaruinya sesuai dengan keinginan kamu.
Nah.., contoh diatas cocok jika kamu tidak ingin melewatkan sesi liburan yang menyenangkan dan tidak muda terlupakan, Silahkan kamu coba Pinterest otomatis. Gunakan alat penjadwalan untuk menjadi yang terdepan.
Panduan Pemula tentang Cara Melakukan Pemasaran Pinterest dengan Benar
Ada banyak cara dan strategi pemasaran Pinterest yang bisa kamu cari di Google. Mungkin saat ini sosial media populer yang sering kita gunakan adalah Facebook, Instagram, dan Twitter, dan hampir-hampir kita tidak pernah menggunakan Pinterest untuk kegiatan pemasaran. Nah, disini saya mencoba menjelaskan terkait potensi yang dihasilkan jika kita menggunakan pinterest.
Jika kamu adalah pengguna baru untuk sosial media Pinterest ini berikut adalah panduan yang bisa kamu kerjakan, untuk menjalankan strategi marketing pinterest.
Strategi Pemasaran Pinterest yang sukses.
1. Memperbarui Papan
Mulailah dengan mengupdate papan (board), membuat papan untuk berbagai topik. misalnya, kamu mempunyai konten wawancara, social media marketing, kiat ber media sosial, quote marketing, buku bacaan, tanaman has, saran ahli, parenting, dan masih banyak lagi. Inilah cara yang harus kamu mulai.
Setelah kamu mengisi semua detail yang disebutkan di atas, mulailah dengan membuat papan. Jika kamu memiliki website atau blog dan ingin mengarahkan lalu lintas di dalamnya, mulailah membuat papan kategori dan subkategori sesuai blog atau website. Jika website kamu adalah e-commerce, mulailah dengan kategori produk.
Jaga kebersihan profil kamu. masukkan kata kunci (keyword), kata kunci merupakan frasa yang dicari orang ketika mencoba mencari produk/layanan. Misalnya, Nourish Move Love merupakan website gaya hidup kesehatan dan kebugaran. Kata kunci atau keyword ini sebagian besar berupa video latihan seluruh tubuh, tantangan 30 hari, latihan di rumah, dan frasa yang terkait dengan kebugaran dan gaya hidup sehat.
Kamu bisa lihat akun Nourish Move Love seperti di bawah ini:
2. Membuat Pin Baru
Setelah kamu membuat papan, langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah mulai membuat pin baru. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mendesain pin:
- Buat ukuran gambar yang tepat
- Gunakan gambar beresolusi tinggi
- Maksimalkan judul dan deskripsi
- Simpan Pin
Pinterest tidak merekomendasikan gambar yang lebih kecil dari 600 x 900. Ukuran gambar yang ideal untuk Pinterest adalah 1000 x 1500 piksel dan rasio aspek 2:3. Kamu bisa membuat pin dengan satu gambar, banyak gambar, dan gambar disertai teks. Bereksperimenlah dengan mereka semua. Membuat pin itu sederhana. Kamu bisa menggunakan alat online apa pun untuk mengedit. kamu bisa menggunakan editor gambar seperti Canva dan QuotesCover misalnya.
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, gunakan kata kunci, tagar, dan kata-kata SEO friendly pada judul dan deskripsi pin kamu. Selanjutnya kamu gunakan fitur 'Simpan Pin' untuk menambahkan semua gambar pada blog kamu ke papan Pinterest. Melalui fitur ini, Kamu tidak perlu membuat ide baru. Arahkan kursor ke pin atau gambar apa pun dan pilih papan untuk menyimpan pin kamu.
3. Membuat Pin Schedulling
Mungkin kamu bertanya-tanya berapa idealnya pin yang harus di buat dalam sehari? Atau berapa banyak waktu yang harus di habiskan di Pinterest?. Kembali lagi, bahwa bagian terpenting dari pemasaran Pinterest adalah konsisten. Kamu bisa memulainya dengan menambahkan 5 hingga 10 pin sehari, atau kamu juga bisa menambahkan sepuluh pin per hari. Silahkan tentukan sendiri frekuensinya, namun yang terpenting apa yag kamu lakukan harus tetap konsisten. Membuat sepuluh pin dalam sehari secara manual tentunya bisa menghabiskan banyak waktu dan tenaga kamu. Inilah pentingnya dan kegunaan pin Schedulling Pinterest.
Mengapa Harus Menggunakan Penjadwalan Pin?
- Kamu bisa merencanakan, membuat, dan menjadwalkan pin untuk ditayangkan kapan saja bisa dalam 3 jam sekali, harian, mingguan ataupun bulanan
- Kamu bisa mengunggah dan menjadwalkan pin secara massal cukup dengan menggunggah file CSV
- Kamu bisa menambahkan deskripsi, judul khusus, tautan website sebelum memposting/penjadwalan
- Tidak hanya gambar dan GIF, Kamu juga bisa menjadwalkan konten video
- Kamu bisa menggunakan perpustakaan Library media gambar gratis yang ditingkatkan royalti, GIF untuk membuat pin
- Kamu bisa menggunakan fitur editor gambar yang ada pada aplikasi untuk membantu kamu dalam mendesain gambar yang sempurna di Pinterest
- Kamu bisa mempercepat upaya kamu melalui kolaborasi tim dengan mengundang anggota tim kamu untuk bergabung
- Kamu bisa mengunduh laporan pdf analitik Pinterest
- Kamu juga bisa melakukan perbandingan kinerja pin kamu dari minggu ke minggu dan bulan ke bulan.
4. Menggunakan Analitik Pinterest
Pinterest Business Hub merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan strategi pemasaran Pinterest kamu. Kamu kamu bisa melihat pin mana saja yang berkinerja dengan baik, mengawasi audiens kamu, melihat kata kunci yang banyak dicari orang, dan jam berapa saja mereka paling aktif berkunjung ke pinterest kamu. Jika fokus utama kamu adalah untuk mendatangkan trafik ke situs website kamu melalui pin, maka kamu harus memantau dan mengawasi serta fokus pada klik tautan (backlink) kamu.
5. Menggunakan Sosial Media Lain untuk Mempromosikan Pin Kamu
Setelah kamu menjadwalkan pin secara massal, kamu bisa meninjau analitik kamu, Mulailah dengan menggunakan sosial media lain untuk mempromosikan pin kamu. Banyak komunitas Facebook mendukung Pinners dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk tumbuh secara organik. Gunakan utas tautan - thread exchange, re-pin dari akun pinterest lain.
Bangun komunitas melalui pencarian dan koneksi dengan orang dan bisnis yang memiliki kesamaan. Dengan bergabung pada Grup Facebook kamu akan banyak terbantu saat pencarian ide. Tautkan profil Pinterest kamu dengan halaman Facebook kamu. Hubungkan dengan akun Gmail kamu. Lalu ikuti dan berinteraksi dengan pengguna Pinterest lainnya.
6. Menangkap Momen Liburan & Acara (event) Media Sosial
Pinterest paling banyak digunakan untuk momen-momen liburan dan acara. Misalnya, ide make-up untuk penganten, dekorasi untuk pelaminan, gaun pengantin, tujuan wisata, dekorasi ulang tahun, dll. Dengan mengingat niche kamu, Kamu bisa menggunakan liburan untuk mendapatkan lebih banyak trafik dan interest.
Jika kamu memikirkan Pernikaahan, mulailah dengan menyematkan Pin untuk dua bulan ke depan. Rata-rata, orang merencanakan liburan atau melaksanakan suatu kegiatan apa pun, biasanya direncanakan enam sampai tiga bulan sebelumnya.
Tidak ada komentar untuk "Merencanakan Strategi Digital Marketing dengan Pinterest"
Posting Komentar