Widget HTML Atas

Strategi Membangun Konten Video

Strategi membangun konten video

Strategi Membangun Konten Video - Apakah kamu ingin tahu bagaimana cara menghasilkan konten video yang efektif untuk Instagram, TikTok, YouTube, maupun untuk platform sosial media lainnya?. Bagaimana cara membuat perencanaan yang baik untuk menghasilkan konten video yang baik?. Pada postingan kali ini, saya akan mencoba menjelaskan kepada kamu agar kamu bisa menemukan cara dalam membuat strategi konten video agar bisa tepat sasaran dalam kegiatan pemasaran kamu.

Apa itu Strategi Konten Video?

Konten video telah mendominasi dan mengambil alih jenis konten di media sosial saat ini. Setidaknya di tahun 2022 ini, hal tersebut menjadi fakta sederhana terkait peran konten video pada sosial media. video-first-network seperti YouTube dan TikTok telah berkembang pesat dan hampir menyaingi Google sebagai mesin pencari. Sementara itu, jejaring sosial lain seperti Instagram, Facebook, dan Pinterest juga sudah beralih ke video pendek.

Hal ini menjadi kabar baik bagi para pemasar berbasis media sosial (social media marketer), yang mana konten video bukan hanya sekedar perubahan format konten semata. Tren video berdurasi pendek juga sudah menjadi tren dan banyak di tonton oleh orang-orang yang lebih suka menonton video media sosial. Pada postingan sebelumnya saya pernah menulis artikel yang berjudul Membuat Iklan Video di Facebook, Instagram dan YouTube silahkan kamu baca artikel tersebut.

Dengan memanfaatkan konten video ini kamu bisa mencapai eksposur untuk merek kamu secara besar-besaran melalui klip tunggal, organik, hanya dengan video durasi 30 detik, yang mana hal ini tidak terjadi pada beberapa tahun yang lalu. Bahkan saat ini tidak jarang video branding bisa menjadi viral secara tidak sengaja. hal ini di karenakan ada banyak perencanaan, persiapan, dan pengulangan yang terjadi di balik layar pembuatan video tersebut.

Saat ini semua orang tahu bahwa kita membutuhkan konten video saat menyelami sosial media. Akan tetapi tidak semua orang tahu bahwa untuk menghasilkan video yang menarik itu diperlukan strategi pembuatan konten video.

6 Strategi Pembuatan Konten Video 

Berikut ini saya akan menjelaskan enam hal yang akan menjadi kunci strategi dalam membangun sebuah konten video, yang mana jika kamu melakukannya dengan tepat maka akan bisa menghasilkan penayangan video, menambah pengikut, dan menciptakan konversi penjualan yang layak dalam bisnis kamu.

#1: Siapa Audiens Kamu?

Langkah pertama dalam pembuatan strategi konten video, yang perlu kamu lakukan adalah mencari tahu siapa target yang akan akan kamu jangkau untuk video yang  akan kamu produksi. Siapa audiens kamu?

Pada langkah ini, mulailah dengan membangun citra bagi audiens kamu. Buat avatar yang lengkap untuk mewakili audiens kamu. Siapa mereka?, chanel sosial media mana yang mereka gunakan? Ketahui apa yang mereka lakukan dalam sosial media mereka? cari tau apa yang mereka sukai? cari tau apa yang mereka inginkan, butuhkan, cita-citakan? dan Apa tujuan mereka?

Jika kamu sudah memiliki gambar penampil ideal ini, maka itu akan lebih mudah bagi kamu untuk menemukan ide konten. Kamu juga bisa membuat konten yang sangat spesifik untuk sekelompok orang yang sangat spesifik. Kamu akan lebih mudah membuat konten video yang bisa membantu mereka dalam mencapai tujuannya.

#2: Apa Tujuan Kamu?

Setelah kamu mengetahui target audiens kamu, dan mengetahui apa yang menjadi tujuan mereka, selanjutnya kamu harus bisa memiliki cara atau ide bagaimana agar konten kamu bisa membantu audiens kamu mencapai tujuanya. Tapi sebelumnya kamu harus memikirkan apa tujuan kamu? Apa yang ingin kamu lakukan agar bisa menggerakan audiens kamu?

Bagi seorang Pembuat konten atau Content Creator mungkin tujuanya ingin audiensya bisa menjadi pelanggan atau peserta dari program yang kamu tawarkan. Jika kamu sebagai seorang pengusaha mungkin tujuanya ingin mencari manager, investor, atau pendukung. Atau bagi pelaku bisnis yang mapan mungkin tujuanya ingin mencari pembeli atau klien.

Jalan yang kamu ambil untuk menghasilkan uang, baik melalui subscribe, penjualan produk, pendaftaran kursus, atau yang lainnya, tentunya akan sangat bergantung pada jejaring sosial yang kamu gunakan dan juga seberapa besar ketertarikan dan minat target audiens kamu terhadap konten-konten yang kamu buat.

YouTube saat ini memiliki berbagai metode monetisasi mulai dari iklan hingga membership channel, belanja, subscription, dan fitur Super Chat. Semua itu bisa kamu manfaatkan sesuai dengan tujuan dari pembuatan channel video kamu.

Menentukan tujuan konten video

Untuk memonetisasi konten video di TikTok bisa dikatakan masih kurang optimal jika dibandingkan saat penayangan konten video di YouTube,  tetapi TikTok masih tetap bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk menawarkan banyak fitur termasuk iklan, Dana pembuat konten, hadiah video, dan pemberian tips (gift).

Fitur TikTok

Hal penting yang harus kamu ketahui adalah dengan memahami siapa audiens atau pelanggan ideal kamu sehingga kamu bisa tahu platform mana yang cocok untuk digunakan ketika kamu memposting konten video.

#3: Wajah Siapa Yang Akan di tampilkan pada Konten Kamu?

Kamu tentunya sudah tau konten video mana kira-kira yang paling banyak dilihat, dibagikan, dan diikuti?. Untuk mengetahui hal tersebut, ada jawaban yang mudah yaitu. Konten yang otentik, jujur, dan natural atau alami. Gaya baru video bentuk pendek vertikal yang memproyeksikan tentang gambar manusia.

Untuk mencapai hal tersebut, kamu tidak hanya perlu mencari tahu pemirsa ideal kamu. Kamu juga perlu menemukan wajah yang sempurna untuk konten kamu. Dalam kebanyakan kasus, itu berarti hanya satu orang yang harus berada di depan kamera untuk semua konten video kamu. 

Lalu apa keuntungan dengan hanya memiliki satu bintang untuk strategi konten video kamu?

  • Saat orang melihat presenter konten yang sama di semua konten kamu, mereka mulai mengenali si presenter tersebut dan merasakan hubungan dengan mereka.
  • Bahkan jika gaya atau fokus konten kamu berubah nantinya, dengan memiliki presenter yang konsisten, maka hal tersebut bisa membantu mempertahankan audiens kamu.
  • Presenter yang konsisten adalah bagian dari pesan dan citra brand kamu. Ingat bahwa video adalah cara terbaik untuk mendapatkan eksposur online saat ini. Dan penayangan video tersebut akan berdampak lebih besar terhadap keuntungan bisnis kamu, jika banyak orang mengenali dan menghubungkan seseorang dengan brand kamu.

Tidak setiap merek yang menerapkan strategi konten video ini harus memiliki presenter. Ada beberapa pengecualian untuk ketentun yang satu ini. Jika kamu ingin mengambil opsi ini, Kamu perlu berpikir matang-matang sebelum menerapkan ketentuan pengecualian tersebut.

Ada beberapa brand telah membangun kehadiran online yang kuat tanpa melibatkan presenter manusia; misalnya, akun merek Duolingo di TikTok. Ini berulang kali menjadi viral karena videonya yang menunjukkan maskot burung hantu Duolingo raksasa. Namun demikian Duolingo adalah kasus yang besar, hal ini karena Duolingo adalah brand yang besar sehingga mudah dikenali, dan itu condong ke lelucon yang sudah mapan tentang maskot yang agak sedikit menyeramkan.

membuat konten video

Untuk sebagian besar orang, tentu ingin adanya hubungan manusiawi yang mempunyai unsur lelucon yang bukan hanya sekedar melihat maskot yang menyeramkan. Saat seorang bisa melihat ekspresi wajah dan bahasa tubuh kamu, mereka akan memahami pesan kamu dengan lebih baik dan merasakan hubungan yang lebih dekat dengan kamu. Itulah mengapa begitu banyak podcast mulai merekam sesi rekaman mereka.

Podcast Pemasaran Media Sosial merilis episode sebagai video YouTube, beserta rekaman audionya.

Strategi membangun conten video youtube

Beberapa brand menampilkan pemeran bergilir atau secara teratur mengandung bintang tamu di konten videonya. Ini bisa menjadi pilihan yang baik jika kamu membangun merek berdasarkan keahlian; pikirkan tentang keberhasilan pembicaraan TED online, misalnya. Hal tersebut merupakan strategi pertumbuhan yang terbilang lambat. Ketika kamu memiliki banyak presenter yang berbeda, tentu akan lebih sulit dan lebih lambat untuk membangun merek yang bisa dikenali melalui strategi konten video kamu.

Channel YouTube TED Talk, selalu menampilkan presenter yang berbeda untuk tiap-tiap tayangan video yang diunggahnya.

Cara membuat konten video



Untuk mempercepat pertumbuhan channel, kamu butuh seorang presenter yang dikenal. Namun jika kamu sendiri adalah seorang kreator atau pebisnis, maka kamu sendiripun bisa menjadi bintang presenter untuk channel video kamu sendiri

Mungkin kamu tidak langsung merasa nyaman saat melakukan presentasi produk saat di depan kamera, tapi kam tidak usah khawatir karena itu adalah keterampilan yang bisa dipelajari. Kamu tidak harus membuat gambar atau video yang sempurna. Yakinlah bahwa audien kamu akan menganggap konten video kamu akan lebih menarik jika kamu menunjukkan ekspresi yang tulus dan membagikan kisah nyata tentang pekerjaan kamu.

#4: Cara Menemukan Topik Konten Video

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, platform video-first seperti TikTok dan YouTube saat ini menjadi pesaing serius bagi Google itu sendiri. Bagi sebagian orang, TikTok sudah menjadi mesin pencari bagi mereka.

Tapi jangan biarkan kita untuk tida berpikir maju. Kamu tidak bisa begitu saja mengganti strategi konten video kamu dengan SEO. Kamu sendiri bisa mengoptimalkan konten kamu agar bisa membuatnya lebih berharga dan berguna untuk audien kamu. Namun kamu tidak harus menjawab setiap pertanyaan.

Sebaliknya, kamu akan memperbaiki sesuatu. Kamu ingin menemukan ide konten spesifik yang bisa membantu audiens target kamu mencapai tujuan mereka dan hanya fokus pada hal tersebut. Itu adalah topik konten yang akan memberi kamu pengikut yang bisa menghasilkan konversi terbanyak, yang menjadi tujuan sebenarnya dari strategi konten video kamu.

Jadi dari mana seharusnya kamu melakukan riset?, Setelah kamu mengetahui audiens kamu dan apa yang di inginkan mereka tercapai, kamu bisa mulai menghasilkan ide konten berdasarkan tujuan mereka.

TubeBuddy adalah ekstensi untuk Kreator YouTube. Ekstensi ini bisa menunjukkan volume istilah pencarian yang berbeda sehingga kamu bisa mengetahui topik mana yang paling penting bagi target audiens kamu. Ekstensi ini juga berguna untuk mengoptimalkan konten video kamu saat ketika konten kamu siap di Posting.

  • TubeBuddy adalah ekstensi untuk Kreator YouTube. Ekstensi ini bisa menunjukkan volume istilah pencarian yang berbeda sehingga kamu bisa mengetahui topik mana yang paling penting bagi target audiens kamu. Ekstensi ini juga berguna untuk mengoptimalkan konten video kamu saat ketika konten kamu siap di Posting.

Strategi membangun konten youtube dengan tubebuddy

  • UberSuggest menampilkan topik konten berdasarkan kata kunci. Ini juga merupakan alat yang berharga untuk riset pesaing dan menemukan peluang untuk tautan balik atau backlink.

Saat kamu sedang mencari ide, sidebar video yang disarankan di YouTube juga bisa menjadi sumber inspirasi yang bagus buat kamu. Dalam pencarian konten tentu akan menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan ide, manfaatkan sidebar pencarian, karena di situlah seharusnya kamu bisa menemukan ide konten video.

Saat video kamu disarankan di YouTube, itu berarti video kamu bekerja sesuai dengan algoritme. Istilah penelusuran yang kamu gunakan sudah sesuai dengan apa yang diinginkan oleh orang secara aktif. Tetapi kamu juga harus bisa menjangkau orang-orang yang hanya secara pasif scrolling melalui YouTube atau TikTok, menunggu untuk menemukan sesuatu yang menarik bagi mereka. Video kamu harus menarik dan memikat, sehingga video kamu bisa direkomendasikan oleh algoritme.

Jadi, bagaimana agar konten video kamu bisa membuat ketertarikan orang dan orang tersebut mau mengklik video kamu dan mengirim sinyal yang tepat ke algoritme?

  • Mulailah dengan membuat daftar ide konten terbaik kamu.
  • Pada kolom di sebelah daftar tersebut, catat gaya video yang sedang tren yang kamu lihat di tab Disarankan. Misalnya, mungkin video “10 teratas” saat ini sangat populer atau kamu pernah melihat frasa tertentu digunakan di video paling viral.
  • Selanjutnya kamu bisa mencampur dan mencocokkan dari dua kolom. Ambil ide konten dan gunakan salah satu frasa judul yang sedang tren atau gunakan gaya pembuatan film untuk membantu mendapatkan lebih banyak perhatian untuk postingan kamu.

Pastikan gambar thumbnail dan teks video kamu menimbulkan ketertarikan orang untuk mengklik juga. Setiap elemen posting video kamu harus dirancang untuk menarik lebih banyak pemirsa.

#5: Cara Membuat Konten Video dengan Mudah

Pada tahap ini, kamu telah melakukan banyak riset dan mencurahkan pemikiran ke dalam strategi konten video kamu sehingga kamu ingin agar bisa membuat konten yang sebenarnya dengan cukup cepat. Bagian dari strategi konten kamu ini harus efisien dan membutuhkan waktu penyelesaian yang cepat.

Jika kamu sudah melakukan hal tersebut diatas itu artinya pembuatan video hanya membutuhkan waktu satu atau dua jam. Sementara itu, media sosial memiliki volume tinggi sehingga kamu akan sia-sia saat harus menghabiskan waktu berhari-hari untuk merekam satu klip saja.

Berikut adalah beberapa cara mudah untuk mempercepat dalam pembuatan konten video kamu:

  • Sebelum kamu merekam, luangkan waktu 10 menit untuk menguraikan poin-poin penting dari video kamu, termasuk pengaitan instan dan sesuatu untuk memberi penghargaan kepada pemirsa karena masih tetap menonton. sampai akhir. Video yang terstruktur dengan baik lebih mudah untuk direkam dan ditonton!
  • Bicaralah dengan gaya yang santai dan natural. Kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk menulis naskah lengkap atau mengembangkan kesan pembawa berita terbaik kamu.
  • Siapkan ruang syuting dan yang sudah siap digunakan. Kamu harus bisa mengaktifkan kamera dan mikrofon dan segera memulai pengambilan gambar.
  • Ikuti jadwal untuk syuting dan posting agar kamu tidak kewalahan. Banyak konten kreator merasa lebih mudah untuk merekam video saat berkelompok, lalu mengedit dan memposting klipnya satu per satu.

Kamu juga bisa menggunakan jasa outsource untuk beberapa elemen produksi konten video kamu agar bisa menghemat waktu dan tenaga. Misalnya, di video itu wajah kamu yang di kamera tetapi untuk pengeditanya kamu bisa diserahkan ke orang lain, atau kamu menyerahkan buat penulisan deskripsi video, atau mendesain gambar thumbnail.

Jika kamu merekam konten video yang berdurasi panjang, pastikan untuk menggunakannya kembali strategi tersebut saat membuat video berdurasi pendek. Jika kamu memiliki video lebih dari satu video maka kamu bisa memotongnya menjadi banyak klip pendek yang berbeda sehingga nantinya kamu bisa memposting ulang. Dan kamu bisa memposting ulang klip tersebut di berbagai platform, seperti: TikTok, Instagram Reels, maupun YouTube Shorts, di mana pun target audiens kamu menonton video.

#6: Cara Mengevaluasi Konten Video Kamu

Pada pembahasan sebelumnya, saya sudah menjelaskan tentang bagaimana menguraikan struktur konten video. Setiap video, bahkan klip dengan durasi pendek harus dibuka dengan tautan atau link. Itulah yang akan bisa membuat orang menonton video. Setiap konten video juga harus memiliki alasan bagi orang untuk terus menonton video tersebut.

Pada saat mengevaluasi strategi konten video kamu, metrik terpenting adalah grafik retensi kamu. Melalui garfik retensi ini bisa mengukur seberapa banyak orang yang berhenti menonton video kamu dan kapan mereka mononton video kamu.

Bahkan untuk streamer online yang populerpun memiliki tingkat retensi sekitar 70% pada akhir video mereka. Kamu bisa berharap kehilangan 20% audiens kamu dalam beberapa detik pertama pada saat video ditonton, dan jika kamu masih memiliki 50% pemirsa yang menonton sampai akhir, maka itu sudah menjadi pencapaian besar.

Tapi disinilah masalahnya, beberapa orang yang menonton sampai habis adalah mereka yang paling memungkinkan untuk berkonversi. Jadi, kamu harus mempertahankan tingkat retensi setinggi mungkin.

Sebagian besar jejaring sosial masih mengembangkan metrik videonya sehingga YouTube adalah sumber informasi kamu yang paling bermanfaat saat ini. Grafik retensi YouTube sangat detail. Kamu bisa menentukan dengan tepat kapan pengguna keluar. Periksa grafik terhadap konten video kamu lalu cari hal-hal yang dapat kamu ubah atau kamu tingkatkan.

Kesimpulan

Dari enam poin tersebut diatas, kamu bisa mengidentifikasi audiens kamu, mencari tahu tujuan kamu membuat konten berbasis video, menemukan wajah yang sempurna untuk konten kamu, menemukan ide konten, merekam video yang efektif, dan memeriksa apa yang terbukti berhasil menciptakan konten video. Hal ini sangat penting untuk terus menyempurnakan strategi konten video kamu dan menguji ide-ide baru untuk menumbuhkan audiens kamu sebanyak mungkin. Jika kamu meluangkan waktu untuk memahami audiens kamu dan kebutuhan konten mereka, maka kamu akan menuai manfaat dalam eksposur merek, pengikut, dan konversi.

Tidak ada komentar untuk "Strategi Membangun Konten Video"