Cara Membuat Sales Funnel Dengan Instagram Tanpa Iklan

Cara Membuat Sales Funnel Dengan Instagram Tanpa Iklan - Apakah Kamu sedang mencari cara yang lebih efektif tentang bagaimana memaintance follower atau pengikut akun Instagram Kamu? Apakah Kamu ingin mendapatkan banyak pelanggan tanpa harus megeluarkan biaya iklan? Pada postingan ini, saya akan mencoba menjelaskan bagaimana menggunakan konten Instagram secara organik untuk mengubah follower kamu menjadi pelanggan, berikut ini adalah langkah demi langkah yang harus kamu lakukan.

#1: Tetapkan Saluran Penjualan Instagram Kamu

Saluran penjualan (sales funnel) Instagram agar bisa berhasil adalah dengan dimulai dari pondasi yang kuat. Melalui riset audiens dan sales funnel yang dioptimalkan untuk mobile, Kamu bisa menambahkan calon pelanggan Kamu dan mengkonversi mereka secara efisien. Apapun bisnis Kamu, baik itu menjual produk atau jasa, Instagram memiliki opsi yang dibangun agar bisa Kamu gunakan untuk menghasilkan lead dan penjualan. 

Untuk produk eCommerce, toko Instagram biasa bekerja dengan baik. Melalui toko Instagram (instagram shop), Kamu bisa menambahkan tombol aksi Lihat Toko "View Shop" ke profil Instagram Kamu. Kemudian Kamu bisa meningkatkan penjualan secara langsung dengan menandai produk di postingan, reel, dan cerita (story).

Toko Instagram (Instagram shop) hanya dirancang khusus untuk produk fisik bukan produk digital, sehingga Instagram shop ini tidak bisa bekerja untuk semua jenis bisnis. Jadi, jika bisnis Kamu menjual produk digital, Kamu bisa menggunakan tautan bio Instagram Kamu untuk mengarahkan pelanggan ke landing page atau website kamu yang dioptimalkan secara mobile (responsive). 

Melalui layanan pihak ketiga seperti Linktree atau Linkpop, Kamu bisa membuat landingpage atau website Kamu mendapatkan  kunjungan. Jika bisnis Kamu bergerak di bidang jasa, tambahkan salah satu tombol aksi Instagram yang merngarah ke profil Kamu. Sebagai contoh, Misalnya kamu bisa menggunakan tombol "Book Now" untuk mendapatkan lebih banyak janji pertemuan pada kalender Kamu atau tombol "Reserve" untuk mengisi meja yang tersedia di restoran Kamu. Kamu juga bisa menggunakan tombol "Get Quote" untuk menghasilkan lead langsung di Instagram.

Perhatikan bahwa tombol aksi janji dan reservasi memerlukan integrasi dengan salah satu platform mitra Instagram. Kamu bisa melihat daftar aplikasi yang disetujui dengan cara memilih tombol aksi dan scrolling melalui mitra. Tombol aksi pembuatan prospek Instagram tidak menautkan ke aplikasi pihak ketiga tetapi Kamu harus mengaturnya di formulir in-app.

Hubungkan Konten Instagram yang Sudah Ada ke Tahap Sales Funnel

Setelah Kamu memiliki saluran penjualan (sales funnel), Kamu harus sudah mengtahui kira-kira pilihan terbaik mana yang akan Kamu pilih untuk memandu prospek ke dalamnya. Instagram menawarkan beberapa alat yang bermanfaat untuk mengenal audiens Kamu dan mempelajari apa yang terbaik bagi mereka.

Apakah konten Instagram Kamu sudah menghasilkan banyak interaksi dan konversi? Periksa analitik akun Instagram Kamu untuk melihat apa yang menghasilkan hasil yang terbaik. Untuk insight upper-funnel, cari metrik interaksi seperti komentar dan share. Untuk insight lower-funnel, kamu bisa mencari  metrik konversi seperti klik pada stiker link, tampilan produk, dan klik tombol.

Apakah kamu masih belum yakin tentang apa yang bisa mendorong audiens Kamu untuk membeli? Dengan menggunakan caption posting, stiker polling, atau stiker pertanyaan, tanyakan pada audiens Kamu jenis konten apa yang ingin mereka lihat. Misalnya, Kamu bisa bertanya produk mana yang ingin mereka lihat dalam demo atau mendapatkan masukan tentang fitur baru mana yang harus diluncurkan berikutnya.

Profil ideal pelanggan atau persona pembeli merek Kamu juga bisa membantu tim Kamu untuk menciptakan konten yang ber-resonansi dan mendapatkan hasil. Ingatlah bahwa audiens mungkin mempunyai prilaku yang sedikit berbeda dari platform ke platform. Untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang follower Instagram merek Kamu, silahkan lakukan analisa dan periksa akun Kamu.

Kamu bisa melakukan pengecekan insight audiens dengan cara menavigasi ke profil Instagram Kamu dan membuka dashboard profesional Kamu. Kemudian buka analitik akun Kamu lalu tekan untuk melihat panel Total Followers. Sesuaikan rentang waktu sesuai kebutuhan dan scroll untuk melihat demografi pengikut seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi.

#2. Konten untuk Meningkatkan Kesadaran Merek

Sekarang saatnya Kamu bersiap untuk membangun saluran penjualan teratas atau top sales funnel untuk mendapatkan calon pelanggan di sales funnel Instagram Kamu, fokuslah pada meningkatkan keberadaan merek dan meningkatkan kesadaran merek (brand awareness).

Konten Edukatif dan Menghibur

Hal yang paling menyenagkan untuk melewati tahap ini adalah dengan langsung mulai melakukan penjualan kepada audiens melalui posting yang bisa dibeli dan tindakan untuk konversi (CTA). Namun perlu diingat bahwa bagian atas dari sales funnel sejalan dengan awal mula perjalanan pelanggan (customer journey). Pada tahap ini biasanya orang-orang belum siap untuk membuat keputusan pembelian dan mungkin tidak akan merespon dengan cara-cara hard selling.

Sebagai gantinya, buat konten yang membantu calon pelanggan baru untuk mengenal merek Kamu terlebih dahulu dan belajar tentang produk dan layanan Kamu. Misalnya, konten yang menghibur bisa menanggapi tren saat ini atau menunjukkan sisi humanis dari merek Kamu. Konten pendidikan bisa menunjukkan kepada calon pelanggan tentang bagaimana menggunakan produk Kamu atau menyoroti fitur utama dari layanan Kamu.

Sebagai contoh, postingan @misfitsmarket di bawah ini menampilkan panduan singkat tentang bagaimana membuat sup. Karena penjual mengkhususkan diri dalam produk organik, postingan tersebut dengan mudah mengedukasi calon pelanggan tentang penawaran merek dan kemungkinan kasus penggunaan tanpa terlalu mengejar penjualan. Baik caption maupun kreatif tidak keduanya memiliki CTA yang berfokus pada konversi; sebaliknya, keduanya memberikan informasi yang bermanfaat.

Alat Instagram untuk Mengendalikan Penemuan

Dengan mengembangkan discovery, Kamu bisa menarik lebih banyak follower, memperkenalkan lebih banyak dari audiens target Kamu ke dalam funnel Kamu, dan membangun brand Kamu di Instagram. Pertama-tama, buat konten yang cocok dengan audiens Kamu dan sesuai dengan algoritma Instagram.

Tidak peduli ide konten apa yang Kamu gunakan, ingatlah bahwa Instagram biasanya menempatkan prioritas pada konten yang menarik dan relevan. Jika Kamu secara konsisten membuat konten yang berkinerja baik, Instagram akan merekomendasikan kepada audiens yang lebih luas di feed, di Explore, dan di halaman hashtag.

Menentukan jenis konten apa yang disukai oleh audiens Kamu tidak harus sulit. Gunakan insight Instagram Kamu untuk menemukan posting, reel, dan cerita Instagram yang memiliki performa terbaik. Laporan konten dalam aplikasi secara otomatis akan mengurutkan semua yang Kamu publikasikan berdasarkan jangkauan sehingga Kamu bisa dengan mudah mengetahui jenis konten apa yang direkomendasikan Instagram.

Untuk menemukan konten Kamu yag paling viral, filter laporan konten dalam aplikasi dengan shares. Untuk lebih spesifik, pilih jenis konten (misalnya, Reel) dan pilih dari daftar metrik yang lebih panjang.

Kamu juga bisa menggunakan insight konten untuk menilai bagaimana orang-orang menemukan konten Kamu termasuk metrik jangkauan untuk Explore, feed, dan hashtags.

Ketika Kamu menerbitkan konten top-of-funnel, Kamu bisa memaksimalkan nilainya dengan menggunakan alat untuk meningkatkan visibilitas. Misalnya, menambahkan hashtag branded dan niche bisa membantu konten Kamu muncul di bagian atas halaman hashtag dan dalam feed hashtag - dengan satu catatan. Instagram biasanya merekomendasikan konten yang sudah terbukti performa baik dengan audiens inti Kamu.

Alat kolaborasi dalam aplikasi Instagram memberikan Kamu lebih banyak opsi untuk membuat merek Kamu terlihat di radar prospek baru. Pertimbangkan untuk bekerja sama dengan merek atau pembuat konten (content creator) yang selaras untuk menjangkau audiens baru. Dengan opsi Invite Collaborator, Kamu bisa memposting konten ke feed merek Kamu dan feed mitra Kamu untuk meningkatkan jangkauan.

#3. Konten Mendorong Pembeli untuk Mempertimbangkan Pembelian

Setelah Kamu terlihat di radar prospek, saatnya untuk memberikan alasan kepada mereka untuk mempertimbangkan pembelian. Dengan konten dan strategi yang tepat di tengah-funnel, Kamu bisa mengarahkan prospek menuju keputusan pembelian, lagi-lagi tanpa terlihat terlalu menjual.

Spesifikasi Produk dan Demo

Saat membuat konten edukatif untuk prospek top-of-funnel, biasanya akan lebih baik untuk memberikan gambaran umum dari keuntungan utama dan konsep merek. Namun, saat Kamu ingin menarik perhatian prospek di tengah-funnel, lebih baik dilakukan dengan lebih detail.

Prospek di tengah-funnel kemungkinan akan merespons konten yang mencakup spesifikasi produk atau berbagi demo produk secara mendalam. Prospek pada tahap ini juga bisa mendapatkan banyak nilai dari konten yang membandingkan produk dan layanan Kamu satu sama lain atau dengan kompetitor.

Sebagai contoh, postingan @evernote di bawah ini menarik perhatian pengguna Android yang sedang mempertimbangkan berlangganan aplikasi pencatatan. Postingan carousel ini memberikan banyak detail tentang fitur dan fungsionalitas Evernote yang bisa diakses oleh pengguna Android. 

Untuk mendorong pertimbangan lebih lanjut, postingan ini termasuk CTA yang mendorong prospek untuk mengunjungi blog merek.

Lead Magnet Nilai Tinggi dan Konten Ekslusif

Saat Kamu berbagi data yang diinginkan seperti spesifikasi produk dan fitur layanan, tentunya Kamu ingin supaya informasi tersebut juga bisa diakses secara publik seperti @evernote di atas. Namun, saat Kamu ingin mengubah prospek menjadi lead, konten terkunci (yang juga disebut dengan lead magnet) seringkali justru berdampak lebih baik.

Konten terkunci menawarkan pertukaran yang sama-sama baik - sumber daya yang berharga untuk detail kontak prospek. Sebagai hasilnya, mereka memberikan manfaat baik untuk merek, Kamu maupun prospek Kamu.

Karena konten terkunci memerlukan pengguna yang bersedia menerima komunikasi dari merek Kamu, konten terkunci hanya menarik perhatian prospek yang sedang aktif mempertimbangkan pembelian. Karena lead magnet termasuk informasi eksklusif dan bernilai tinggi, mereka bisa menjadi ideal untuk mengkonversi lead.

Sebagai contoh, dalam story @mirohq di bawah ini, platform kolaborasi itu menyoroti serangkaian temuan utama dari white paper baru. Temuan tersebut menampilkan manfaat yang sangat mungkin untuk menangkap perhatian prospek serius seperti penghematan yang substansial bagi pengguna platform. Daripada membagikan semua detail dalam story, @mirohq membuat tautan ke konten terkunci.

Daftar Pelanggan dan Teknik DM

Cara lain untuk mendorong pertimbangan adalah dengan mengundang pelanggan untuk berbicara dengan tim Kamu. Komentar adalah langkah awal yang baik tapi sulit untuk dilacak dan cenderung kehilangan relevansi dengan cepat. Sebaliknya, percakapan "direct message" atau DM dapat mencakup berbagai topik, mengakses rekomendasi yang disesuaikan, dan membuka peluang untuk mengkonversi prospek.

Kamu bisa dengan mudah beralih dari percakapan yang berdasarkan komentar yang menjanjikan ke DM dengan mengetuk Pesan bukan Balas di bawah komentar. Atau, Kamu bisa menawarkan sumber daya seacara eksklusif, kode promo, atau bahkan sampel gratis dalam postingan, reel, atau story Instagram Kamu, lalu mengundang prospek untuk mengirimkan DM kepada Kamu untuk mendapatkan akses.

Untuk melacak prospek, gunakan label dalam aplikasi Instagram untuk mengatur DM Kamu. Misalnya, Kamu bisa memberikan tanda pada percakapan untuk di follow-up atau menandai pelanggan yang sudah memesan layanan.

Untuk organisasi yang lebih kompleks, Kamu bisa menggunakan Meta Business Suite untuk menambahkan label kustom, masukkan informasi kontak, dan menulis catatan internal.

#4. Konten untuk Mengubah Audiens Kamu

Melalui penerbitan sumber daya yang bermanfaat dan membangun hubungan di DM, Kamu bisa dengan mudah secara perlahan-lahan memandu prospek lebih jauh dalam perjalanan pelanggan (customer journey) mereka. Setelah mereka sampai pada bagian bawah funnels, saatnya kamu fokus pada konversi.

Konten Instagram yang Dapat Dibeli (Shopable)

Jika merek Kamu memiliki toko Instagram (Instagram shop), cara terbaik untuk mendapatkan konversi adalah dengan menambahkan tag produk pada konten Kamu. Karena Instagram mendukung tag produk di cerita (story), postingan, reels, dan live streaming, Kamu memiliki banyak kesempatan untuk meningkatkan konversi.

Contohnya, postingan @fitbit di bawah ini menampilkan tag produk yang dapat ditap oleh pelanggan untuk membeli jam pintar merek tersebut. Merek juga menggunakan highlight story yang bisa dibeli untuk menampilkan produk baru dan meningkatkan penjualan tambahan.

Strategi Konversi dan Penjualan

Sejauh ini konten Kamu di tengah-tengah saluran sudah meyakinkan prospek untuk bisa serius mempertimbangkan merek Kamu. Lalu, bagaimana caranya agar Kamu bisa mendorong mereka untuk mengambil langkah selanjutnya dan melakukan pembelian?

Strategi penjualan seperti penawaran waktu terbatas dan peluncuran produk kuantitas terbatas sangat cocok untuk menciptakan rasa urgensi dan mendorong prospek untuk segera bertindak. Untuk meningkatkan penjualan, Kamu juga bisa menawarkan item gratis seperti pengiriman gratis atau penawaran untuk menarik perhatian, misalnya diskon besar pada produk dan layanan gateway.

Sebagai contoh, pos @simpleselfco di bawah ini termasuk diskon yang kemungkinan besar akan bisa menarik bagi pelanggan yang peduli dengan biaya. Caption juga menyebutkan penawaran terkait yang didesain untuk pelanggan yang mencari diskon yang lebih eksklusif dan ideal untuk memperluas funnel merek planner saat bersamaan.

Stiker Tautan dan Tautan di Bio

Konten Kamu masih bisa menghasilkan penjualan meskipun Kamu tidak memiliki toko Instagram. Gunakan landing page ponsel Kamu untuk mengarahkan pelanggan ke item yang bisa dibeli atau berlangganan layanan dan tambahkan CTA di konten feed untuk menunjukkan orang ke arah yang benar. Pada story atau cerita, gunakan stiker tautan yang bisa ditap oleh prospek untuk berbelanja atau memesan panggilan penjualan.

Ingin tahu seberapa bermanfaatnya kampanye konversi ini? dengan menambahkan kode UTM (Urchin Tracking Module) pada URL Kamu, Kamu bisa melacak pengunjung website, konversi, dan bahkan pendapatan e-commerce. Gunakan Google Analytics Campaign URL Builder untuk memulai membuat URL yang bisa dilacak untuk setiap tautan eksternal, dari tautan di bio Kamu hingga stiker tautan Kamu.

Memiliki prospek yang mempunyai niat tinggi ditandai dalam DM Kamu? Dalam DM, Kamu juga bisa berbagi tautan yang dapat dilacak ke produk, layanan, atau penawaran khusus. Dengan cara itu, Kamu bisa terus menanamkan hubungan sambil mengaitkan konversi dan mengukur nilai usaha Kamu dengan tepat.

#5. Mengencourage Pembelian Berulang

Apakah bisnis Kamu menjual produk yang bisa dikonsumsi, berlangganan yang bisa diperbarui, atau versi terbaru, Kamu perlu cara untuk mengubah pelanggan satu kali menjadi pembeli yang kembali. Sekarang saatnya untuk menumbuhkan pelanggan setia.

Diskon Pelanggan Eksklusif

Tidak semua diskon yang Kamu tawarkan pada bisnis Kamu harus tersedia untuk semua orang. Dengan diskon eksklusif, Kamu juga bisa memberi hadiah kepada pelanggan saat ini dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian tambahan.

Kamu bisa menghubungi daftar email VIP Kamu, tapi ada cara yang lebih baik untuk memperkuat hubungan di Instagram. Gunakan label DM untuk menemukan pelanggan saat ini dan menghubungi mereka dengan mengirimkan kode promosi dalam DM.

Peluncuran Produk Baru

Memperkenalkan produk baru dan menyusun item yang ada keduanya adalah cara yang bagus untuk cross-selling kepada pelanggan yang ada. Sebagai contoh, dalam postingan di bawah ini, @sleepymountain menawarkan spesial yang berulang: kotak misteri dengan bundel item diskon.

Untuk meningkatkan interaksi, studio desain menggunakan fitur Reminder Instagram. Melalui fitur ini pelanggan bisa mengetuk untuk mendapatkan pemberitahuan ketika kotak misteri hidup sehingga mereka tidak melewatkan tawaran dengan jumlah terbatas.

Dukungan Sosial

Untuk mengubah pelanggan terbaik Kamu menjadi pendukung merek, gunakan komentar dan DM untuk menumbuhkan hubungan Kamu. Untuk membuatnya saling, ikuti mereka kembali dan berinteraksi dengan konten mereka seperti yang Kamu lakukan dengan influencer berbayar.

Saat berinteraksi dengan pelanggan, dorong mereka untuk berbagi pendapat dan pengalaman di Instagram. Jika mereka memberikan testimonial, ulasan, atau konten yang dihasilkan pengguna, minta izin untuk membagikan. Kemudian berikan pelanggan VIP Kamu sebuah shout-out sambil berbagi dukungan sosial dengan audiens Kamu.

Sebagai contoh, posting @leaffilter di bawah ini menampilkan testimonial dari pelanggan yang senang. Ulasan hebat ini merekomendasikan bisnis dan menyentuh tantangan pelanggan yang nyata dan tujuan, memberikan dukungan sosial yang meyakinkan yang dapat mengkonversi prospek baru.

Kesimpulan

Mudah untuk menganggap bahwa iklan Instagram diperlukan untuk menjual di Instagram. Namun dengan strategi ini, Kamu bisa membangun saluran penjualan yang sukses tanpa harus membutuhkan kampanye berbayar. Dengan memaintance setiap tahap demi tahao dari saluran penjualan (sales funnel). Kamu bisa menuntun pengguna Instagram dari prospek sederhana menjadi pelanggan yang membayar dan akhirnya menjadi pendukung setia.