Widget HTML Atas

Tips Bisnis Di Tengah Ancaman Resesi 2023

Tips Bisnis ditengah resesi global



Tips Bisnis Di Tengah Ancaman Resesi 2023Resesi akan menjadi ancaman yang paling buruk untuk semua jenis bisnis, tidak terkecuali juga dengan bisnis online. Kenapa bisa demikian? Resesi berarti bisnis lain melambat karena mereka tidak mampu mengeluarkan anggaran untuk iklan atau bahkan mempekerjakan karyawan baru. 

Berdasar fakta, menurut laporan terbaru dari Forrester Research (pendapatan tahunan lebih dari $1 miliar), 93 persen dari seluruh pertumbuhan penjualan akan berasal dari perusahaan dengan kurang dari 1.000 karyawan pada tahun 2023. Artinya jika bisnis Kamu skala UKM dan Kamu tidak bisa membangun kapasitas Kamu secara aktif, maka sekarang lah saat yang tepat untuk memulai.

Bagaimana Kamu Mempersiapkan Resesi?

Jika Kamu mengkhawatirkan tentang resesi ekonomi, lihatlah kondisi keuangan Kamu . Kamu bisa memperisapkan untuk menghadapi resesi dengan cara mendiversifikasi cashflow kamu, membangun dana darurat, dan lebih memprioritaskan tabungan. Kamu juga harus bisa mengurangi pengeluaran dan meningkatkan skill atau keahlian Kamu yang mungkin bisa membantu Kamu dalam menemukan pekerjaan atau bisnis yang membutuhkan keahlian tersebut.

1. Diversifikasi Penghasilan Kamu

Salah satu cara terbaik untuk bersiap menghadapi resesi adalah dengan mendiversifikasi aliran pendapatan Kamu melalui bisnis yang Kamu jalankan. Artinya Kamu harus bisa memiliki banyak opsi pendapatan bisnis yang Kamu jalankan, sehingga jika ada satu sumber pendapatan yang macet, Kamu masih bisa mengandalkan dari sumber pendapatan bisnis lain sehingga tidak berdampak terlalu parah.

Misalnya, jika Kamu adalah seorang pebisnis yang menjual perhiasan buatan tangan (handmade) di Etsy dan kemungkinan besarnya Kamu akan menghasilkan $2k/bulan dalam penjualan melalui platform ini, maka sebaiknya Kamu melihat opsi lain melalui platform atau metode lain untuk bisa menghasilkan uang seperti afiliasi pemasaran (Affiliate Marketing) atau blogging di Medium.

Diversifikasi bisnis semacam ini akan membantu mempertahankan bisnis atau industri Kamu secara umum, Contohnya Amazon mengumumkan rencana untuk program pengiriman melaui drone atau Facebook akan melarang iklan yang terkait dengan pornografi, Dengan diversifikasi yag Kamu lakukan maka Kamu akan tetap mempunyai cara lain, untuk mengimbangi perubahan dan sistem bisnis, Sehingga hal tersebut setidaknya tetap akan ada uang masuk sampai semuanya dimulai membaik lagi.

2. Siapkan Dana Darurat Kamu

Memiliki dana darurat itu sama halnya seperti memiliki jaring pengaman atau proteksi modal. Dana darurat ini adalah bantalan uang yang bisa Kamu gunakan untuk menggerakan bisnis online Kamu, untuk membayar suplier jika Kamu kehilangan penghasilan atau memiliki pengeluaran yang tidak terduga lainnya.

Dana darurat sangat penting, dengan aturan; berapa banyak yang harus ditabung setiap bulan yaitu sebesar 20% dari pendapatan kotor bulanan Kamu, jadi jika Kamu berpenghasilan misal $3.000 per bulan dan membelanjakan $1.000 setiap bulan, maka Kamu harus bisa menganggarkan sekitar $300 ekstra setiap bulan (atau total $600) sehingga Kamu bisa membayar tagihan Kamu jika nantinya ada  kesalahan dengan finansial Kamu.

Jika Kamu merasa hal ini sepertinya terlalu banyak, sementara Kamu masih menginginkan semacam rencana untuk tabungan masa depan Kamu, Kamu bisa mencoba untuk memyiapkan atau membuka opsi auto debet transfer otomatis ke rekening tabungan setiap gajian sampai Kamu mempunyai cukup uang yang tersimpan untuk dana darurat!

3. Mengutamakan Menabung

Jika Kamu masih merasa tidak cukup untuk menabung, saatnya sekarang Kamu harus memaksa diri Kamu untuk memulai. Yang perlu Kamu prioritaskan adalah penghematan daripada pengeluaran jika benar-benar ingin menghindari krisis keuangan dalam dekade berikutnya. Ini bukan berarti bahwa semua uang Kamu harus ditabung atau diinvestasikan, ini hanya uang tambahan yang masuk ke dalam kebutuhan hidup, dan Kamu harus menngarahkan untuk disisihkan nanti.

Jika memungkinkan, segeralah untuk lunasi hutang secepat mungkin dan investasikan diri Kamu untuk meningkatkan keahlian dibidang yang Kamu tekuni dengan mengikuti kelas atau sertifikasi bidang yang Kamu geluti, sehingga dengan demikian ketika nanti ada kesempatan, Kamu sudah siap karena Kamu sudah memiliki sesuatu yang berharga sebagai bekal Kamu dalam menghasilkan uang.

Penting juga untuk Kamu ketahui dalam merencanakan keuangan bahwa tidak hanya menabung tetapi juga merencanakan pensiun: ingat bahwa Jaminan Sosial seperti BPJS itu sudah tidak bisa diganggu gugat; kecuali kalo memang mungkin DPR merubahnya. Kenapa perencanaan pensiun itu peting, hal ini karena kita tidak ada jaminan kapan tiba waktunya Kamu dipecat dan menerima tunjangan setelah pensiun.

4. Manfaatkan Suku Bunga Rendah

Jika Kamu ingin memanfaatkan suku bunga rendah secara historis, ada beberapa opsi. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan uang Kamu sebagai rekening cadangan sambil mendapatkan bunga darinya. Misalnya, jika Kamu memiliki uang tunai $10.000 dan telah membayar bunga tahunan 3% sejak awal tahun 2019, maka $300 itu lebih banyak daripada yang bisa Kamu peroleh hanya dengan menyimpan uang di rekening giro dengan tarif yang sama.

Jika Kamu bisa memasukkan uang tunai ini ke dalam investasi yang menghasilkan 6% selama lima tahun (yang kira-kira rata-rata untuk investasi pasar saham), maka itu akan tumbuh dari $10K menjadi $13K tanpa harus Kamu ngapa-ngapain. Tentunya ini bagian terbaik?. Strategi ini juga bisa mengurangi eksposur risiko Kamu sehingga meskipun keadaan tidak berjalan dengan baik di tahun 2020 atau 2021, 2022 atau bahkan 2025 sekalipun, Kamu masih memiliki sesuatu yang tersisa di usia pensiun Kamu.

5. Berusaha Mengurangi Pengeluaran

Cara terbaik untuk mengurangi pengeluaran Kamu adalah dengan mengurangi pembelian yang tidak perlu. Ini akan bisa membantu Kamu dalam menghemat uang dan juga meningkatkan skor kredit Kamu, yang akan membantu Kamu untuk mendapatkan persetujuan pinjaman atau kartu kredit di masa mendatang. Jika seseorang memiliki hutang dan tidak menginginkannya, mereka harus mempertimbangkan untuk melunasi hutangnya sesegera mungkin. 

Jika Kamu ingin menabung dan juga membangun dana darurat untuk diri Kamu sendiri, maka ini akan menjadi alternatif lain yang baik yang bisa diterapkan ke dalam kehidupan Kamu sehingga Kamu tidak akan menghadapi masalah ketika ada pengeluaran yang tak terduga muncul di kemudian hari. Mengurangi pengeluaran bulanan juga penting karena terkadang hal-hal semacam ini bisa meningkat dari tahun ke tahun hingga akhirnya mencapai tingkat yang tidak berkelanjutan di mana tidak ada cukup sisa setiap saat."

6. Meningkatkan dan Mengembangkan Keterampilan Kamu

Mengembangkan beberapa rangkaian keterampilan merupakan cara untuk membuat diri Kamu lebih berharga. Jika Kamu tidak yakin dengan keterampilan yang Kamu miliki dan merasa tidak dibutuhkan untuk saat ini, lihat situs karier seperti LinkedIn dan Jobstreet. Kamu juga bisa menggunakan situs-situs ini sebagai titik awal untuk mengembangkan keterampilan baru yang bisa membantu Kamu menemukan pekerjaan atau klien di masa mendatang.

Misalnya, jika Kamu tertarik dengan analitik pemasaran tetapi tidak tahu dari mana memulai pekerjaan Kamu, maka Kamu bisa untuk mempertimbangkan untuk mengambil beberapa kursus untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini penting bukan hanya karena itu akan memungkinkan Kamu untuk mengikuti tren industri tetapi juga karena hal tersebut bisa memberi pengusaha gambaran tentang hal-hal apa yang menarik bagi mereka untuk bekerja dengan seseorang yang memiliki basis pengetahuan seperti itu.

Resesi memang menjadi momok yang benar-benar menakutkan bagi sebagian kalangan yang tidak memiliki persiapan untuk menghadapinya, tetapi Kamu tidak akan terlalu mengkhawatirkanya, jika Kamu memiliki persiapan untuk menghadapinyya. Mungkin Kamu bertanya-tanya, “Apa itu resesi?” Resesi adalah periode waktu ketika kondisi ekonomi dunia mengalami penyusutan. Hal itu bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk perang dan bencana alam, namun paling sering terjadi karena adanya krisis keuangan seperti yang dialami beberapa tahun belakangan ini.

Resesi juga menakutkan bagi pemilik bisnis karena hal tersebut berarti pemasukan dari penjualan produk akan lebih sedikit sementara biaya operasional dan fixed cost harus tetap dikeluarkan sehingga tidak sedikit pemilik bisnis pada akhirnya melakukan PHK terhadap karyawan. Namun jika seorang pebisnis sudah siap menghadapi kemerosotan ekonomi semacam ini dan telah mempersiapkan bisnisnya agar tangguh selama masa-masa sulit ini, maka insha Allah perusahaan akan tetap stabil ditengah gelombang resesi

Kesimpulan

Masa depan bisnis online memang tidak bisa dipastikan. Namun ada beberapa hal yang bisa Kamu lakukan untuk memastikan masa depan yang positif bagi bisnis online Kamu, apa pun itu yang terjadi yang ada di sekitar Kamu.

Pertama, pastikan Kamu tahu apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan Kamu bahkan sebelum mereka memintanya!. Kedua, pastikan segala sesuatu mulai dari strategi pemasaran hingga pengembangan produk mencerminkan visi bisis Kamu. Ketiga, berinvestasi dalam teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) dan realitas virtual (VR) sehingga produk mereka lebih bermanfaat dari sebelumnya. Dan terakhir keempat, selalu awasi tren agar tetap terdepan dalam persaingan dengan mengantisipasi potensi ancaman atau peluang yang mungkin muncul dari perubahan tersebut.

Tidak ada komentar untuk "Tips Bisnis Di Tengah Ancaman Resesi 2023"