Widget HTML Atas

Membuat Iklan Video di Facebook, Instagram dan YouTube

Video Iklan Youtube

Membuat Iklan Video di Facebook, Instagram dan YouTube - Mungkin kamu merasa kecewa dengan hasil kampanye iklan yang tidak membuahkan hasil secara maskimal?. Ingin tau bagaimana caranya iklan video yang kamu buat bisa menghasilkan konversi yang tinggi?. Tentu kamu bisa melakukannya, asalkan kamu bisa membuat kerangka kerja iklan video yang baik.

Pada postingan kali ini saya mencoba untuk menulis artikel tentang bagaimana membuat iklan video yang efektif di Instagram, Facebook dan YouTube termasuk bagaimana cara menulis skrip iklan, tips pembuatan film dan kesalahan apa yang sering terjadi agar kamu bisa menghindari masalah tersebut. Silahkan baca juga artikel saya terkait trend iklan video pada postingan sebelumnya yang berjudul Trend Sosial Media Marketing tahun 2022  

Mengapa Iklan Video Menjadi Bagian Strategis Suatu Pemasaran?

Iklan dalam bentuk video telah ada sejak industri pertelevisian hadir. Para pemasar sering kali memanfaatkan media televisi sebagai alat untuk memfokuskan iklan mereka, karena pada saat itu media televisi merupakan satu-satunya platform yang dirasa cukup efektif untuk menghasilkan konversi. Media televisi saat itu membuktikan kehadiranya sebagai bagian yang kuat dari strategi pemasaran selama hampir satu abad.

Manfaat utama dari iklan video adalah pelanggan atau audiens seolah bisa merasakan masalah yang ada pada diri mereka sendiri yang disampaikan melaui iklan tersebut, sehingga dapat menciptakan keterlibatan (engagement). Iklan video juga masih menjadi materi iklan yang lebih baik yang biasa dilakukan oleh para pemasar. Kesulitan untuk tampil didepan audien, umumnya menjadi masalah bagi pemasar ketika harus mempromosikan suatu produk. Melalui video bisa mewakili brand atau merek untuk menyampaikan pesan kepada audiens.

Dengan adanya peraturan dan ketentuan sistem pelacakan serta privasi mengakibatkan informasi data menjadi tersendat, sehingga platform juga menahan data pengguna mereka, jika sebelumnya terkadang antar pemasar bisa berbagi data namun sekarang tidak bisa dilakukan lagi. Karena pemasar tidak dapat mentransfer atau menggunakan data tersebut di platform lain maka ini akan mengganggu kinerja alogoritma platform yang dipakai.

Facebook dan Instagram bisa dengan cepat membedakan orang-orang terbaik yang ada pada jaringan platformnya, dan jika kamu ingin mengarahkan halaman landing page maka optimalkan penggunaan gambar yang menarik, dengan demikian facebook bisa membantu kamu untuk mencapai tujuan pemasaran karena facebook dapat menemukan audien yang paling tepat untuk kunjungan landing page kamu. Kamu bisa menentukan tujuan iklan kamu dengan penjualan atau pendaftaran, dengan demikian Facebook bisa menarik taget audien kamu yang kemungkinan besarnya bisa menjadi konversi.

Melalui iklan Video ini, akan membantu platform sosial media yang sedang mengalami kesulitan menemukan audiennya karena diakibatkan oleh algoritmanya yang terbatas dan kekurangan data. Algoritma platform yang mengalami kekurangan data tersebut sebenarnya masih bisa menemukan audien yang tepat tetapi butuh waktu dan fase cukup lama, itu artinya pengeluaran iklan lebih tinggi. Inilah kenapa iklan video bisa membantu mengatasi masalah ini dengan menyediakan data ke platform sosial: orang-orang yang menonton video akan dapat berhubungan dengannya. Materi iklan menargetkan dirinya sendiri.

Membuat Iklan Video

Satu keuntungan lain dari strategi pemasaran dengan menggunakan iklan video dibandingkan dengan bentuk pemasaran lainnya adalah mempercepat proses pembangunan engagement dan faktor kepercayaan dengan pelanggan. Melalui video, mereka tidak hanya membaca teks di layar, mereka akan merasakan seolah mereka berada di dalam video tersebut inilah kekuatan iklan video. Mereka bisa memvisualisasikan diri mereka dalam situasi yang sama dengan masalah yang sama dan mencari solusi yang sama.

Membangkitkan empati dengan video merupakan kunci dalam membangun faktor untuk dikenal, disukai, dan dipercaa oleh  audien kamu. Inilah cara kamu melakukan sosialisasi dan penyampaian pesan  dengan iklan video Anda.

#1: Pilih Konsep Iklan Video untuk Memandu Audien Kamu ke Langkah Berikutnya.

Dalam memilih konsep iklan video untuk membuat panduan yang audien butuhkan terdapat empat prinsip dasar yang harus kamu ingat setiap kali kamu membuat iklan baru:
  • Ketahui apa yang dibutuhkan klien atau prospek kamu?
  • Masalah apa yang dihadapi klien atau prospek kamu?
  • Seberapa sadar klien atau prospek kamu tentang masalah yang dihadapinya?
  • Alasan apa mereka memilih merek kamu sebagai solusi masalah mereka?

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh marketer dalam pembuatan iklan video adalah melupakan prinsip pemasaran. Mereka lebih fokus untuk melakukan pitching atau melempar ide bersama, yang memfokuskan pada seberapa banyak mereka ingin menjual produk atau layanan mereka daripada berbicara tentang kebutuhan dan masalah audiens, mereka tidak menyadari manfaat yang akan mereka terima dari produk atau layanan tersebut.

Bukan hanya itu saja, dampak dari pemasaran yang hanya fokus pada pitching berakibat banyaknya pelanggan akan mengabaikan iklan yang dimulai dengan pitching. Jadi, jika iklan video kamu langsung melejit tanpa upaya untuk membangun hubungan dengan pelanggan atau menciptakan momen di mana pelanggan dapat berhubungan dengan kamu, maka hal tersebut bisa menghilangkan kesempatan pelanggan untuk merespons secara positif iklan video kamu.

Kesalahan lain yang dilakukan beberapa pemasar dengan iklan video adalah mereka terlalu berobsesi terhadap testimonial atau mengandalkan konten buatan pengguna (UGC) sebagai materi iklan mereka. Memang benar bahwa testimonial memberikan bukti sosial untuk produk atau layanan yang kamu tawarkan dan bukti sosial tersebut bisa menjadi alat yang ampuh dalam strategi pemasaran. Namun demikian jika kamu mengandalkan UGC sepenuhnya, itu berarti kamu mengabaikan prinsip customer journey.

Sekali lagi, intinya adalah Pemasaran 101: Pahami di mana audiens kamu berada dalam perjalanan pembeli (buyer /customer journey) sehingga kamu dapat menemui mereka di mana mereka berada dan membimbing mereka ke langkah berikutnya. Kesaksian merupakan bukti sosial (social proof) yang kuat yang mereka buat secara sadar karena memang layanan dari merek atau brand yang kita berikan mampu memberikan solusi yang mereka butuhkan.

Selain itu, sebagian besar UGC terdiri dari video pendek tanpa konten berharga yang akan membantu menggerakkan prospek melalui perjalanan pembeli. Brand dan pemasar sering kali menghabiskan banyak uang dan waktu mencoba mengumpulkan testimoni dalam bentuk video ini dari pelanggan yang pada akhirya konten video tersebut tidak berguna lagi.

Fakta lain dari UGC atau testimoni adalah ternyaa sebagian besar pelanggan tidak tahu harus bagaimana memberikan testimonial yang bisa digunakan sebagai iklan. Mereka tidak tahu struktur iklan atau cerita yang efektif untuk diceritakan dalam sebuah iklan; mereka hanya ingin berbicara tentang produk atau layanan yang merek sukai. Jika kondisi tersebut terjadi maka secara umum, pada akhirnya UGC akan menjadi pemborosan waktu dan sumber daya yang lainnya, yang mana seharusnya sumber daya tersebut bisa untuk difokuskan ke pos yang lain yang lebih menguntungkan.

#2: Tulis Skrip Iklan Video Kamu

Saat kamu menulis skrip untuk iklan video, kamu tentunya ingin menceritakan sebuah kisah dari sudut pandang pembeli. Jadikan pembeli sebagai karakter utama cerita kamu karena mereka adalah pelaku utama dari cerita itu sendiri. Alasan mengapa prinsip ini sangat penting untuk dikuasai adalah karena kamu benar-benar ingin menyampaikan iklan kamu dengan cara yang sama seperti yang mereka katakan kepada teman mereka.

Hal itu tidak berarti kamu harus memanggil semua orang sebagai teman terbaik kamu untuk mulai menulis iklan kamu. Alih-alih, untuk membicarakan masalah dan solusinya dengan cara yang sama seperti kamu membicarakannya dengan teman kamu. Yang terjadi justru kebanyakan kita tidak mendekati mereka dan melakukan pembicaraan yang sesuai dengan teman kita, Contoh "Mari kita bicarakan tentang seberapa buruk kondisi air diwilayah kamu. Dan sudah berapa banyak yang sudah menggunakan filter air didaerah kamu?"

Mungkin kamu pernah melihat sebuah iklan di televisi tentang solusi cara menghilangka jerawat di wajah, namun karena kamu saat itu tidak memiliki masalah dengan jerawat, maka kamu tidak terpikirkan dan mengabaikan iklan tersebut. Namun ternyata saat ini kamu mengalami masalah jerawat dimuka kamu,saat itu kamu langsung teringat iklan yang solusi jerawat yang dulu pernah kamu lihat. Dan sekarang kamu mencoba untuk mencari informmasi iklan tersebut, tapi kamu pada akhirnya tidak menemukannya.

Unsur-Unsur Pembuatan Iklan Video Yang Efektif

Saat kamu menulis naskah, pikirkanlah tentang bagaimana kamu akan berbicara dengan seorang teman dan jadikan teman itu sebagai orang yang penting dari cerita yang ingin kamu ceritakan. Iklan video yang paling efektif harus bisa mengikuti garis besar atau unsur dalam pembuatan iklan video yang terdiri dari empat bagian yaitu; 

1) Keterhubungan 

Langkah pertama adalah berhubungan atau menjaga hubungan dengan pelanggan atau membangun pengalaman yang dapat dihubungkan dengan pelanggan. Dalam contoh di atas, kita berbicara tentang menonton berita dan menemukan sesuatu yang buruk tentang air, yang memicu ketakutan tentang apakah keluarga itu aman dan keinginan untuk mencari informasi lebih lanjut.

Alasan mengapa ini berhasil adalah karena orang-orang yang tidak menyadari adanya masalah dengan air mereka masih dapat berhubungan dengan gagasan untuk menemukan sesuatu dengan menangkapnya di berita dan menginginkan lebih banyak informasi. Orang-orang yang sudah agak menyadari masalah air di daerah mereka dapat berhubungan dengan keinginan untuk mengetahui bagaimana mereka dapat menjaga keluarga mereka tetap aman.

2) Gangguan

Setelah pelanggan dapat memahami iklan kamu, inilah saatnya untuk membuat mereka merasa terganggu dan gusar setelah mereka mendengar cerita dan melihat video iklan kamu. Merasa takut akan ancaman bagi keluarganya, bingung karena tidak dapat menemukan informasi yang valid secara online, memang terkadang banyak informasi yang tersedia diluar sana tapi umumnya informasi tersebut belum jelas validasinya sehingga mereka akan merasa betapa sulitnya menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi kegelisahan mereka.

Nah setelah kamu mengetahui emosional mereka maka pada langkah ini, kamu bisa membicarakan tentang beberapa solusi yang kamu sediakan untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi seperti misalkan  menggunakan kendi filter yang bisa menghabiskan semua ruang pada lemari kamu atau memasang filter yang cukup sulit di bawah wastafel kamu, seperti dalam video ini dari Hidroviv.

Membuat Iklan Video di Facebook

3) Mengungkap

Sekarang saatnya untuk menjelaskan solusi untuk masalah yang dihadapi oleh mereka. Ini bisa dilakukan dengan banyak cara, mulai dari sesuatu yang bisa kamu kembangkan sampai sesuatu yang bisa kamu temukan dan kamu tonton di acara reality show Shark Tank yang mungkin bisa memberi inspirasi kamu untuk membuat solusi ini.

Pada kenyataanya, terkadang melakukan pekerjaan mengungkap suatu masalah yang terbaik adalah dimulai dengan cerita atau memberikan solusi dari orang lain untuk membuktikan secara sosial terhadap solusi yang kamu hadapi. Dengan melihat atau meonton acara reality show Shark Tank mungkin bisa menginspirasi kamu dalam memutuskan tindakan untuk membantu memberikan otoritas dan kredibilitas tambahan.

4) Melepaskan

Ini adalah langkah akhir kamu dalam membuat rangkaian cerita di mana kamu melepaskan pembeli dari pikiran-pikiran yang menggangunya serta ketakutan mereka, karena mereka telah mencoba solusi yang kamu berikan dan pada akhirnya bisa berhasil. Sekarang mereka berada di sisi lain. Mereka menemukan perusahaan yang membuat alat penyaring (filter) yang mudah dipasang, dibuat khusus untuk kode pos kamu guna memastikan kamu meminum air paling aman yang tersedia.

#3: Rekam Video Iklan Kamu

Setelah kamu sudah memiliki skrip, berarti kamu sudah siap untuk merekam video kamu. Berikut adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk merekam video, yaitu.

Pertama, jangan takut bekerja sama dengan aktor. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, pelanggan seringkali tidak cukup tahu tentang penyusunan cerita yang efektif tentang sebuah iklan. Ini adalah salah satu alasan bagi kamu melihat penampilan aktor pada banyak iklan video, terutama untuk perusahaan dan merek besar. Kamu mendapatkan yang terbaik dari keduanya: Anda bisa menggunakan cerita tentang pelanggan nyata tetapi menyampaikannya dengan keahlian seorang aktor yang mengerti mendongeng.

Kedua, jangan takut untuk menambahkan sedikit humor pada iklan video kamu. Ya, kita berbicara tentang masalah dan solusi, dan solusi kamu bisa jadi solusi untuk masalah yang sangat serius, tetapi penyampaian dalam cerita terkadang dapat melekat dan mengena di benak penonton, jika disampaikan dengan humor. Skenario ikan-keluar dari air atau sesuatu yang agak mencela diri sendiri sering kali dapat memberikan unsur humor.

Membuat iklan video humor

Ketiga, meskipun kita berbicara tentang menulis skrip iklan video, jangan gunakan teleprompter. Karena pada saat kamu menyerahkan naskah kepada aktor kamu, kamu jangan menyuruh mereka untuk menghafal naskahnya. Biarkan mereka tidak menghafalkan naskah sehingga semakin alami naskah disampaikan, maka pesan yang diterima akan semakin baik. Sering kali, teleprompter atau skrip yang dihafal dapat keluar dari satu nada atau terasa seperti sedang dibaca daripada menjadi bagian dari percakapan.

Berbicara tentang dialog atau percakapan, cobalah untuk menempatkan skrip kamu melalui tes bar selam. Bagaimana kamu akan membicarakan masalah dan solusi kepada seseorang di bar selam? Semakin banyak percakapan, semakin baik.

Saat kamu melatih aktor kamu, cobalah membuat mereka membayangkan dengan siapa mereka berbicara. Bagaimana mereka akan berbicara dengan teman dan kerabatnya tentang skenario dalam naskah kamu? Dengan menunjukkan dengan siapa mereka berbicara, aktor bisa menyampaikan rekaman naskah kamu yang jauh lebih alami dalam sebuah dialog atau percakapan, yang nantinya bisa ditampilkan di iklan terakhir.

Pola Interupsi bisa membantu penonton agar tetap terlibat dalam iklan video dan mereka akan menonton lebih lama sehingga aktor bisa merekam naskah dalam potongan 10 detik daripada sekaligus. Kemudian buatlah pola interupsi dalam bentuk perubahan sudut atau zoom, atau dengan menambahkan beberapa B-roll untuk membantu menjaga perhatian audiens melalui keseluruhan iklan.

Tidak ada komentar untuk "Membuat Iklan Video di Facebook, Instagram dan YouTube"