5 Cara Hemat Menjalankan Bisnis Online

5 Cara Hemat Menjalankan Bisnis Online - Setelah lebih dari dua tahun trakhir akibat pandemi covid yang cukup memporak porandakan bisnis, kini saatnya bagi kita untuk kembali bangkit dan menerapakan strategi baru dalam bisnis kita. Profitabilitas sudah tentu menjadi tujuan dalam bisnis yang kita jalankan, akan tetapi permasalahanya adalah apakah profitabilitas itu mudah untuk kita wujudkan? Jawabanya belum tentu.

Sebelum saya membahas tentang 5 cara hemat menjalankan bisnis onlie, mungkin ada diantara kamu yang masih belum mempunyai bisnis online, dan sedang mencari-cari ide apa yang pas dan cocok untuk kamu jadikan sebagai ladang cuan di bisnis online. Silahkan kamu membaca postingan yang sebelumnya pernah saya tulis yag berjudul 30 Ide Bisnis Online Yang Bisa Kamu Jalankan di Tahun 2022. 

Profitabilitas bisnis akan dipengaruhi oleh biaya pemasok, biaya perangkat lunak, dan biaya atas perubahan startegi bisnis yang akan kita terapkan. Kita harus menghitung setiap sen biaya yang kita keluarkan. Meskipun pemilik bisnis akrab dengan 'online' dan cenderung mencoba-coba menerapkan strategi pemasaran, dan para pakat bisnis mengatakan bahwa bisnis saat ini haruslah menggunakan pemasaran digital secara strategis untuk menghemat biaya dan meningkatkan pendapatan.

Mengikuti kenaikan suku bunga sebesar 1400% untuk istilah pencarian "penghematan biaya bisnis" antara Maret hingga Juni 2022, perusahaan spesialis digital marketing dan pengembang website, Fishtank Agency, mereka menyoroti setidakya ada lima cara yang bisa kamu lakukan agar bisnis online kamu tetap bisa berjalan dengan tanpa banyak mengeluarkan biaya opersional alias hemat. Dan berikut adalah cara yag harus kamu lakukan: 

1. Buat rencana strategis untuk pemasaran 12 bulan kedepan dengan anggaran yang sudah ditetapkan

Mengembangkan strategi pemasaran yang sejalan dengan rencana dan tujuan bisnis kamu secara keseluruhan sangat penting untuk membangun ketahanan bisnis. Dan dengan memahami target audiens kamu, keinginan, kebutuhan mereka, dan tujuan kamu sendiri serta indikator kinerja atau key performance index (KPI) sebagai seorang pebisnis tidak hanya akan memberi kamu kejelasan dan hasil, tetapi juga bisa menghemat anggaran bisnis kamu.

Dengan membuat perencanaan strategi marketing kamu untuk 12 bulan ke depan hal ini bisa membantu menghindari ketidakpastian masa depan dan mengurangi risiko kegagalan. Hal ini memungkinkan kamu mempunyai waktu untuk mengoordinasikan tugas dan mendistribusikan tanggung jawab, seperti melakukan riset secara menyeluruh dan dibuatkan dalam sebuah grafik visual.

Kamu juga bisa memanfaatkan teknik pemasaran secara organik untuk membangun kesadaran merek (brand awareness) untuk audiens, sehingga pada akhirnya menjadi pelanggan baru. Teknik pemasaran organik ini penting, untuk menjalankan strategi ini adalah dengan melalui pemasaran konten. Kamu bisa membuat dan memposting konten yang berharga, relevan, dan bermakna, ini adalah cara gratis yang bagus untuk meningkatkan kesadaran merek, kepercayaan, dan otoritas kamu, yang mengarah pada peningkatan prospek/penjualan.

Menggunakan perpaduan teknik-teknik pemasaran seperti di bawah ini, akan sangat dianjurkan agar bisa mencapai hasil yang terbaik:

• Buletin email bulanan

• Pengoptimalan Mesin Pencarian (SEO)

• Posting blog advice-led yang berisi saran

• Aliran konten media sosial yang konsisten (organik)

• Membangun backlink dari situs web yang memiliki otoritas tinggi

2. Pilih layanan web hosting dan pemeliharaan yang menawarkan fleksibilitas

Pilihlah vendor hosting yang secara teratur memantau dan selalu memberikan saran yang sesuai berdasarkan kebutuhan penggunaannya, ini tidak hanya melindungi kamu dari kenaikan biaya tetapi juga bisa memberi kamu fleksibilitas untuk menyesuaikan paket layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Kamu bisa membuat perjanjian kontrak harga untuk layanan yang kamu pilih dengan batas minimal selama 12 bulan untuk melindungi kamu dan bisnis kamu, karena setiap tahun biaya akan  meningkat dan pengeluaran lainnya juga ikut meningkat.

Misalnya, bisnis kamu di bidang manufaktur, maka biasanya kamu akan sering menemukan setidaknya satu periode tahun di mana trafiknya diperkirakan akan meningkat secara signifikan. Hal ini dikarenakan melonjaknya permintaan produk pada musim-musim tertentu yang terkait produk musiman contohnya, permintaan produk kosmetik krim tabir surya pada Musim Panas, atau terjadi permintaan pasar yang meningkatk. Kondisi tersebut tentunya membuat website kamu harus mampu menangani lonjakan trafik.

Dengan menggunakan layanan webhosting yang secara teratur memantau paket layanan hosting dan selalu memberikan saran terkait bagaimana cara untuk meningkatkan sumberdaya hosting website kamu, maka hal ini akan bisa menghemat anggaran dan kamu bisa mengalokasikan dana pemeliharaan ke pos lain. Kamu bisa mengalokasikan anggaran tersebut yang untuk anggaran terkait dengan hosting dan perjanjian bulanan atau tahunan apa pun yang mungkin menjadi kontribusi bisnis kamu, seperti pemeliharaan website, perangkat lunak CRM, dll.

3. Manfaatkan Media Sosial Organik dan Email Marketing

Meskipun platform media sosial bisa menghasilkan 29,37 miliar pound pendapatan, namun hebatnya lagi alat pemasaran atau marketing platform itu sendiri gratis, tidak seperti banyak metode pemasaran tradisional lain seperti misalnya; brosur, flyer, pamflet, baliho, reklame, atau pemasaran berbasis media elektronik seperti; iklan tv dan radio, dll. Dengan menggunakan konten media sosial secara organik yang bisa dikemas dengan cara menyisipkan tautan yang bisa diklik hal ini menjadi alternatif hemat biaya untuk meningkatkan trafik website dan mengkonversi target.

Dengan menggunakan social media marketing ini akan menjadi cara cepat, mudah, dan hemat waktu. Kamu bisa membangun komunitas pengikut dan mendapatkan kepercayaan konsumen dengan menyediakan banyak sumber daya di satu tempat dalam hitungan menit. Platform ini juga memungkinkan kamu untuk memanusiakan merek atau brand kamu dan bisa bermitra dengan influencer dan pihak-pihak terkait lainnya.

Hal-hal penting yang perlu kamu perhatikan ketika mengelola media sosial untuk kepentingan bisnis kamu adalah:

• Buat strategi media sosial (social media marketing) berdasarkan target audiens kamu.

• Kumpulkan rencana konten dengan melihat hari kesadaran utama (key awareness days), produk dan layanan, Konten Buatan Pengguna (UGC), testimonial, FAQ, di balik layar, dan banyak lagi.

• Jadwalkan posting kamu, dan untuk menghemat waktu kamu bisa menggunakan alat seperti Hootsuite, Tweetdeck, atau Buffer.

• Ukur kinerja website kamu dengan menggunakan Google Analytics serta analitik media sosial internal lainnya

• Pantau tren industri menggunakan alat pendengar sosial dan Google Trends

• Buat grafik sosial yang menarik menggunakan dengan Canva atau jika anggaran kamu  memungkinkan, hubungi desainer grafis untuk mendapatkan arahan kreatif.

4. Jalin hubungan dengan vendor dan Pelanggan melalui studi kasus dan hubungkan dengan Media Sosial

Dengan membangun kumpulan studi kasus dan membagikan wawasan - insight ini ke seluruh media sosial untuk menandai pihak-pihak terkait yang relevan, Kamu bisa mengurangi biaya pemasaran karena ini adalah cara gratis dan organik untuk membangun kepercayaan dan kesadaran merek dengan audiens kamu.

Ini tidak hanya akan membuat pelanggan kamu merasa dihargai dan diistimewakan, namun juga memungkinkan merek kamu menjangkau bisnis yang mungkin tidak dimilikinya. Dengan melibatkan keberadaan pelanggan dan pemasok kamu di media sosial, Itu berarti kamu membangun kredibilitas dengan calon pelanggan baru yang mungkin saat ini belum mengikuti konten kamu; pada dasarnya, kamu bisa menjangkau audiens yang lebih luas tanpa biaya.

Saat menulis studi kasus, tautkan kembali link ke website pelanggan dan pemasok dan fokus pada istilah pencarian target. Ini akan mendukung peningkatan otoritas website dan visibilitas online, dan penentuan untuk posisi kata kunci di Google juga bisa meningkat, trafik website juga akan meningkat. Untuk melakukan ini, kamu bisa menggunakan alat bantu seperti Google Search Console, Google Analytics, Moz, dan Google Trends untuk melakukan riset kata kunci pastikan kamu  menargetkan kata kunci atau frasa yang paling relevan dengan konten yang kamu buat.

5. Tingkatkan Jangkauan Digital dan SERP

Praktik SEO tradisional merupakan salah satu cara ampuh untuk meningkatkan peringkat dan jangkauan dari kata kunci yang bisa meminimalisir anggaran pemasaran. Menghabiskan uang untuk iklan PPC dan Google Ads itu dapat menyebabkan biaya iklan yang cukup mahal, terutama di industri bisnis yang kompetitif. Dengan menerapkan strategi SEO organik yang solid dengan konten yang relevan serta pengoptimalan website yang kuat, maka hal ini bisa menjadi cara yang bagus untuk tetap muncul di bagian atas halaman pertama Google.

Itulah pentingnya kenapa wesbsite kamu harus di optimalkan dengan menyempurnakan deskripsi meta dan tag alt kamu, sehingga website kamu bisa ditemukan pada halaman pencarian google dengan cuplikan unggulan berupa kutipan teks yang disorot yang muncul di bagian atas halaman hasil pencarian Google, hal ini dikenal sebagai ' Posisi 0') atau posisi teratas.

Kamu juga bisa menggunakan agensi untuk membantu menerapkan strategi SEO kamu atau juga kamu bisa berinvestasi kedalam sumber daya internal untuk mengelola timm SEO, penerapan strategi ini, dalam jangka panjang akan jauh lebih murah anggaranya daripada harus menggunakan strategi kampanye iklan pencarian berbayar (paid traffict) yang mana kamu harus mengeluarkan anggaran tersebut setiap bulannya.

Itulah lima cara yang mungkin bisa kamu lakukan untuk bisa menghemat anggaran operasional bisnis kamu yang dijalankan secara online. Ingat, bisnis online bukan hanya semata menjual produk atau layanan secara online, namun lebih dari itu semua kamu juga harus memahami dan menguasai teknik-teknik atau stretagi bagaimana agar bisnis online yang kamu jalankan bisa tetap survive meskipun anggaran operasional bisnis kamu terbatas. Dan salah satu dari pendukung bisnis onlien adalah pemahaman dan penguasaan SEO serta Media Sosial Marketing.