Widget HTML Atas

Cara Memeriksa & Menghapus Toxic Backlink

Cara Memeriksa dan Menghapus Toxic Backlink

Cara Memeriksa & Menghapus Toxic Backlink  - Jangan sampai upaya kamu dalam membangun SEO menjadi sia-sia hanya karena melakukan kesalahan, dengan membangun teknik backlink yang tidak berkualitas. Mungkin dari sisi on-page kamu sudah melakukan dengan benar setting SEO sehingga website kamu bisa ditemukan oleh mesin pencari Google.

Walaupun kamu telah membuat konten yang relevan dengan kata kunci yang tepat, menambahkan metadata yang tepat, dan desain layout yang optimal sehingga bisa dirayapi oleh crawler mesin pencarian. Jika memang hal tersebut sudah kamu lakukan maka seharusnya website kamu sudah berada di posisi teratas pada hasil mesin pencarian, tetapi nyatanya kenapa website kamu tidak bisa muncul di pencarian teratas?.

Apa yang terjadi dengan website Kamu?. Satu hal ini yang mungkin bisa kamu analisa, yaitu bagaimana strategi dalam penerapan backlink yang kamu bangun, bisa saja backlink yang kamu bangun malah justru merugikan, dan berdampak negatif terhadap website kamu.

Jika memang website kamu tenggelam pada mesin pencarian dikarenakan salah penerapan strategi backlink, maka kamu tidak perlu khawatir, Kamu bisa mengatasi hal tersebut dengan menjalankan analisis backlink untuk mengetahui dan menemukan backlink yang buruk yang mungkin karena hal tersebut peringkat website kamu mengalami penurunan peringkat.

Pada postingan kali ini, saya akan mencoba membahas hal-hal terkait backlink diantaranya adalah:

  • Dasar-dasar Backlink.
  • Bagaimana backlink tersebut bisa membantu SEO dan kenapa backlink bisa merusak peringkat SEO.
  • Bagaimana Cara mengidentifikasi dan menghapus backlink racun (toxic) dengan WebCEO.

Okay.. mari kita mulai dari awal dan pahami lebih detail tentang backlink, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana pengaruhnya terhadap peringkat SEO yang akan kamu bangun. Tapi sebelum membaca lebih lenkap tentang postingan ini, kamu bisa juga membaca postingan terkait, tentang Lebih penting Konten atau Backlink? 

Mengenal Apa itu Backlink 

Backlink yang disebut juga sebagai tautan masuk atau inbound link, merupakan koneksi antara satu website dengan website lainnya, atau link yang berasal dari website luar yang mengarah ke website kita. Mesin pencarian atau Search Engine, seperti Google dan Bing, akan menganggap website yang memiliki banyak backlink sebagai website yang terpercaya karena menjadi website rujukan untuk website luar.

Dengan kata lain, semakin banyak website yang menautkan link ke halaman website atau blog kamu, maka itu artinya semakin besar pula kepercayaan mesin pencari terhadap kualitas konten dari website kamu, sehingga pada akhirnya, backlink ini memainkan peran utama dalam menentukan peringkat website kamu pada mesin pencarian.

Hal inilah yang menjadikan backlink sebagai bagian yang sangat penting dalam penerapan praktik SEO Off-Page, atau yang terkait teknis pengaturan diluar website.

Pembuatan tautan sangat ini penting dalam SEO, itulah kenapa terdapat profesi khusus dalam SEO yang berspesialisasi sebagai pembuat tautan (link builder). Link Builder atau pembuat tautan bisa menghabiskan jangka waktu kerja berhari-hari untuk membangun dan memelihara backlink agar bisa meningkatkan trafik atau lalu lintas kunjungan dan sekaligus meningkatkan skor halaman.

Tidak Semua Backlink itu Baik

Jangan kamu anggap semua tautan yang mengarah ke halaman website kamu, itu  mempunyai pengaruh yang baik untuk website kamu. Tentu saja tidak seperti itu, Sebagai seorang spesialis SEO kamu harus paham tentang itu. Sedikit backlink namun berkualitas akan lebih berharga daripada banyak backlink namun backink tersebut tidak berkualitas. 

Jangan hanya karena kamu ingin mengejar trafik yang mengarah ke halaman website kamu, kemudian kamu menerapkan strategi pembuata backlink yang asal-asalan, justru jika kamu melakukan hal tersebut maka, itu akan merugikan bagi website kamu. Kualitas suatu backink itu berbeda-beda, dan inilah yang harus kamu pahami mana itu backlink yang aman yang tentu saja berdampak baik untuk website kamu, dan mana backlink yang buruk atau "beracun" buat website kamu.

Backlink yang Baik itu Seperti Apa?

Sederhananya, backlink yang baik atau adalah backlink yang “aman” sehingga bisa membantu memperingkat website kamu pada mesin pencarian (Search Engine). Mesin pencari mampu untuk menilai secara detail dan tepat tentang sebuah backlink itu berkualitas atau tidak, dan backlink yang baik itu mempunyai kecenderungan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Backlink Yang Baik Berasal Dari Website Resmi

Backlink dari website populer dan tepercaya tentu itu akan sangat berguna untuk meningkatkan peringkat website kamu di mata mesin pencarian Google. Konsep inilah yang dikenal sebagai "otoritas domain (domain authority)", dan website dengan otoritas tingkat tinggi, dan ini bisa menjadi "link jus" ke website kamu. 

Sementara, backlink yang buruk biasanya berasal dari website yang berisi spam dan memiliki otoritas rendah, jika ini digunakan maka akan memiliki efek sebaliknya. Untuk itu pertimbangkanlah kembali untuk membangun backlink seperti ini, mana yang lebih kamu percayai, tautan dari halodoc.com atau tautan dari website yang mengiklankan obat resep Cina yang tidak bermerek?. Tentunya kamu akan lebih mempercayai halodoc.dom. Begitupun dengan search engine dia tahu mana website yang resmi.

2. Backlink yang Baik Menggunakan Anchor Text yang Mengandung Kata Kunci

Anchor text merupakan kata atau frasa yang jika diklik oleh pengguna maka si pengguna yang mengkliknya akan diarahkan untuk mengunjungi URL yang ditautkan ke halaman website atau blog yang menjadi tujuan. (Misalnya, “anchor text” pada kalimat sebelumnya.) Anchor text yang singkat menggunakan target keyword. Ini bisa meningkatkan peringkat website yang lebih tinggi, karena memberikan ide untuk mesin pencari yang lebih baik terkait jenis konten apa yang ada di halaman yang ditautkan.

3. Backlink Yang Baik Berasal Dari Website Yang Terkait Dengan Konten Halaman

Karena Google mencari konten yang relevan yang bisa memberikan informasi tambahan. Mesin pencari menilai suatu website yang memiliki backlink yang relevan dengan tema website tersebut daripada website yang memiliki backlink tapi backlink tersebut tidak relevan. 

Hal ini bisa membantu dan memastikan pertanyaan dijawab dengan konten yang bermanfaat, bukan dari backlink acak dari website tanpa koneksi terkait yang jelas.

Jadi, misalkan kamu akan membuat konten yang membahas tentang obat kanker, kemudian kamu menyisipkan backlink yang mengarah ke halaman website kamu yang satu, sementara halaman website kamu yang satu bertema atau mempunyai niche otomatif, Maka apa yang kamu lakukan akan sia-sia. Justru, itu bisa meningkatkan potensi bendera merah yang bisa merusak peringkat website Kamu.

4. Backlink Yang Baik Adalah Backlink Dofollow

Terdapat dua tipe tautan atau backlink yaitu Dofollow dan Nofollow. Pastikan setiap backlink yang mengarah ke website kamu adalah backlink yang ditandai sebagai "Dofollow", karena spider atau laba-laba mesin pencari akan melacak tautan "dofollow" dari satu website ke website berikutnya. Backlink dofollow ini yang biasa paling diburu oleh para master website untuk meningkatkan skor nilai SEO.

Sebaliknya, mesin pencari akan mengabaikan backlink yang ditandai sebagai nofollow, atau backlink dengan instruksi eksplisit kepada perambah untuk melewatinya. Tautan nofollow ini biasanya ditemukan pada konten website, seperti halaman siaran pers (press release) dan iklan berbayar namun tidak bisa dijadikan pertimbangan untuk menentukan peringkat website kamu.

Namun demikian backlink yang ditandai sebagai "Nofollow", bukan berarti tidak mempunyai nilai dalam SEO. Backlink tipe ini tetap berguna, namun hanya bisa berguna untuk meningkatkan kesadaran merek kamu. Backlink nofollow itu tidak bisa meningkatkan peringkat halaman website kamu pada hasil mesin pencari (SERP).

Analogi backlink dofollow dan nofollow, ibarat sebuah referensi dari pihak yang menjadi rujukan saat kamu melamar pekerjaan, Dofollow diibaratkan dengan pihak yang kenal dengan kamu dan mereka mereferensikan kamu, tapi sebaliknya Nofollow adalah pihak yang kenal kamu tetapi hanya sekedar kenal saja dan tidak mereferensikan kamu untuk diterima kerja, sehingga tentu saja si pencari kerja akan lebih memperioritaskan kamu, karena memang kamu di referensikan oleh pihak yang dikenal oleh perusahaan. 

Apa Itu Toxic Backlink?

Toxic Backlink atau tautan beracun merupakan backlink yang bisa menyebabkan kerusakan dan menurunkan reputasi website kamu di mata Google. Toxic backlink ini biasanya bersumber dari tautan yang menggunakan pratik SEO hitam (black hat SEO), yaitu usaha meningkatkan SEO dengan cara tidak etis, untuk mempermainkan algoritma mesin pencari (search engine) yang hanya bertujuan untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi.

Menghadapi ini tentunya Google tidak akan tinggal diam, dan untuk memerangi kecurangan praktik SEO jenis ini, Google akan menghukum website-website yang tertangkap menggunakan taktik black hat SEO ini.

Apa itu Black Hat SEO

1. Backlink Beracun Berasal Dari Situs Spam

Ada banyak website yang digunakan untuk menjual produk ilegal atau tidak relevan dengan produk-produknya dan website-website tersebut biasanya dikemas dengan backlink berisi spam, yang terkadang bisa mengarah ke website kamu. Tentu saja ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa membahayakan bagi website kamu.

Meskipun kamu tidak menginginkan backlink dari mereka terkait pada website kamu, namun terkadang situs spam bisa secara otomatis mengait ke website kamu. Dan jika kamu memiliki terlalu banyak backlink dari situs spam tersebut, maka mesin pencari bisa menghukum website kamu, meskipun kamu mungkin sama sekali tidak bersalah atas tertautnya backlink mereka ke website kamu. Hal tersebut Bahkan, sering kali kamu sendiri tidak menyadari bahwa situs spam tersebut telah tertaut ke website kamu.

Jadi, tetaplah agar kamu selalu waspada terhadap backlink yang buruk dan berisi spam.

2. Backlink Berbayar Seringkali bisa menghasilkan Backlink Beracun.

Strategi mendapatkan backlink dengan cara berbayar sudah ada sejak mesin pencari menerapkan penilaian backlink menjadi indikator kenaikan peringkat. Cara kerja skema backlink berbayar sangatlah mudah: tautan dijual sendiri atau sebagai bagian dari paket, untuk memberikan backlink kepada pemilik website yang mencari cara cepat untuk menaikkan peringkat.

Tapi mesin pencari menyadari praktik-praktik semacam ini.

Mesin pencari tidak ingin hasil yang ditampilkan dikuasai oleh website yang hanya membeli backlink paling banyak, Sehingga pertukaran backlink semacam ini secara eksplisit bertentangan dengan Pedoman Webmaster Google. Dan segera setelah mesin pencari menemukan sumber penjualan backlink, maka mesin pencari akan menerapkan hukuman ke website-website yang juga telah menggunakannya.

3. Backlink Beracun Bisa Berasal Dari Forum Atau Link Komentar Blog

Tidak semua tautan dari forum itu berdampak buruk terhadap sebuah website, Selama itu berasal dari website yang berkualitas yang diikuti oleh pengguna riil alias bukan robot, dan memiliki konten yang relevant dan bermanfaat.

Akan tetapi jika backlink tersebut bersumber dari pabrik pembuat backlink, dan jika kamu memiliki ratusan tautan yang mempunyai kualitas rendah dan berasal dari forum diskusi, maka sebaiknya kamu menolaknya sebelum backlink tersebut merusak peringkat yang telah kamu bangun dengan susah payah.

4. Backlink Beracun Tidak Terlihat

Pada awalnya penerapan strategi black hat SEO dikembangkan dan dimanipulasi oleh webmaster yang curang dengan mencoba memalsukan mesin pencari melalui backlink yang di sembunyikan, atau diduga disamarkan.

Dengan menggunakan manipulasi teks, warna background, atau dengan cara-cara lain, backlink disembunyikan dari pengguna dan mesin pencari. Ini tentu jelas merupakan pelanggaran terhadap kebijakan Google. Untuk itulah sangat penting agar kita bisa memastikan setiap backlink yang masuk ke website kita harus benar-benar jelas kualitasnya, bisa terlihat, dan benar-benar sesuai dengan kebijakan Google.

5. Backlink Berbayar Bisa Meningkatkan Peringkat Website

Praktik jual beli backlink lainnya bisa memberikan peringkat website kepada pembeli melalui iklan. Akan tetapi, meskipun membeli atau menjual melalui iklan berbayar itu merupakan praktik yang sah, google tetap tidak menyukai backlink yang berbayar, google lebih menyukai tautan atau backlink yang tertanam di website merupakan backlink atau tautan secara organik. 

Namun jika kamu tetap ingin mendapatkan backlink dengan cara membeli, maka kamu harus selalu menggunakan atribut yang memenuhi syarat (misalnya rel="sponsored") untuk mengidentifikasi bahwa tautan atau backlink tersebut adalah hasil sponsor, sehingga ini bisa menghindari hukuman dari Google.

Cara Memeriksa & Menghapus Backlink Beracun

Okay, sampai disini mungkin kamu sudah paham terkait backlink, sekarang saya akan jelaskan tentang bagaimana backlink yang aman dan baik untuk website kamu?, dan bagaimana backlink yang beracun dan buruk yang bisa mempengaruhi website kamu?

Bagaimana caranya untuk memeriksa backlink dan menghapus backlink yang berbahaya untuk website kamu?. Untuk itu kamu bisa menyisir setiap halaman di akun Google Analytics Kamu, dengan mengidentifikasi, mengunjungi, dan memeriksa setiap tautan secara individual. Atau kamu juga bisa bisa melakukan identifikasi dengan cara yang mudah, yaitu dengan menggunakan sebuah tool untuk mngecek sebuah tautan yaitu WebCEO Toxic Link Checker.

Software atau tool tersebut merupakan pemeriksa backlink spam paling andal yang bisa kamu gunakan untuk pekerjaan SEO kamu, WebCEO terintegrasi dengan Majestic, basis data indeks tautan terbesar di industri, yang bisa memberi akses data lebih dari 2.371.111.956.878 URL. Dan akan terus bertambah lagi setiap harinya. Software ini sangat mudah digunakan, jadi pastikan kamu bisa memvalidasi atribut tautan agar tetap sesuai dengan kebijakan Google.

Lalu bagaimana caranya menggunakan software atau tool ini, berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Lihat semua backlink yang ada, lakukan analisis terkait profil backlink tersebut.

Setelah kamu mendaftar ke WebCEO, maka kamu akan mendapatkan daftar lengkap nama domain yang tertaut ke website kamu pada laporan Linking Domains.

Pemeriksa backlink pada WebCEO ini bisa membantu kamu dengan cepat untuk menentukan seberapa banyak backlink  yang mengarah ke website kamu, mengidentifikasi teks jangkar (anchor text) secara umum, memeriksa keragaman dan otoritas tautan domain, dan melihat rasio tautan beracun/tidak beracun.

Analisis Backlink dengan webCEO

2. Temukan Backlink Beracun dan Identifikasi Kualitasnya

Melalui halaman pelaporan WebCEO untuk menemukan backlink beracun, akan memudahkan bagi kamu untuk menentukan backlink mana yang bisa meningkatkan kredibilitas pada mesin pencarian, dan mana yang memiliki efek sebaliknya.

Kamu bisa mengevaluasi setiap backlink satu per satu dengan menggunakan metrik analisis seperti teks jangkar (Anchor text), alur domain terpercaya (domain trust flow), Citation flow maupun peringkat traffic Alexa untuk menentukan backlink mana yang harus disimpan.

menemukan backlink beracun pada webceo

3. Langsung Melihat Backlink Berbahaya: Backlink Manakah yang Menyebabkan Situs Kamu Kehilangan Peringkat?

Dengan menggunakan rumus toksisitas eksklusif, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu, WebCEO bisa membantu kamu untuk menemukan backlink-backlink yang buruk sehingga dengan begitu kamu bisa menolaknya dan menghilangkan dampak negatifnya terhadap peringkat website kamu.

Menghilangkan backlink berbahaya

4. Hapus Backlink Beracun 

Mungkin selama ini kamu punya cara menghapus backlink yang berbahaya dengan cara membuat, mengimpor, dan mengekspor file disavow.txt, akan tetapi jika kamu menggunakan tool ini, itu akan jauh lebih mudah dari cara-cara sebelumnya yang kamu pakai. WebCEO memiliki fungsionalitas terintegrasi, yang memungkinkan kamu melakukannya hanya dengan beberapa klik saja.

Menghapus backlink berbahaya

5. Jadwalkan Pemindaian Otomatis & Atur Peringatan

Setelah kamu membersihkan semua backlink buruk yang mengganggu website kamu, Pastikan bahwa backlink-backlink tersebut tidak akan muncul kembali lagi di website kamu. Dan jika ternyata backlink-backlink tersebut muncul lagi, maka kamu harus tetap konsisten untuk menolaknya.

Tapi pekerjaan kamu akan terbantu dengan tool ini, karea WebCEO memiliki fitur peringatan backlink beracun otomatis yang bisa mengingatkan kamu ketika ada backlink baru yang masuk ke website kamu.

Jadwalkan Pemindaian Otomatis di webceo

Kamu bisa mengatur WebCEO agar bisa secara otomatis memindai atau menscan website yang ingin kamu pantau. Kamu juga bisa mengatur peringatan melalui email, sehingga kamu bisa mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada website kamu. Di antara perubahan algoritme SEO dan pengaturan website kamu agar tetap menempati posisi teratas, Kamu harus tetap melakukan banyak hal yang harus dikerjakan.

Tidak ada komentar untuk "Cara Memeriksa & Menghapus Toxic Backlink"