Widget HTML Atas

Berhentilah Untuk Menjadi Seorang Blogger

Menjadi Seorang Blogger

Berhentilah Untuk Menjadi Seorang Blogger - Dari Judul tulisan ini sepintas memang bernada provokatif, pesimis dan underestimated. Bagi blogger yang berjiwa kerdil sudah pasti akan menyerah dan pasrah dengan anjuran ini, namun bagi kamu yang memiliki tekad dan semangat baja untuk menjadi seorang blogger professional judul tulisan ini sudah barang tentu tidak akan berpengaruh negatif untuk kamu.

Semula saya menganggap menjadi seorang blogger ataupun youtuber adalah suatu profesi yang sangat mengasyikan, bagaimana tidak? seorang blogger bisa bekerja dimana saja dan kapan saja tanpa ada ikatan dan aturan dari perusahaan karena perusahaan adalah dirinya sendiri. Ketika narsis disosial media dengan unggahan konten yang membahas topik tertentu kemudian banyak yang share like dan komen sungguh membanggakan sekali.

Kebanggaan dan pujian hebat dari orang-orang yang membaca konten artikel seorang blogger apalagi sampai konten artikelnya menjadi referensi dan sumber acuan dari para blogger lain tentu sungguh akan bisa membuat hati kita melayang setinggi langit karena saking bahagianya.

Terlebih lagi manakala sudah menjadi blogger professional yang sudah memiliki penghasilan yang mampu mengalahkan penghasilan para pekerja kantoran maka semakin ambisi saya dan menggebu-gebu hasrat saya untuk menjadi seorang blogger, sehingga tidak sedikit usaha yang saya korbankan mulai dari waku keluarga dan uang hanya untuk mencapai ambisi saya tersebut.

Itulah bayangan indah saya terhadap profesi blogger, sebelum saya mengetahui ternyata betapa tidak mudahnya mewujudkan profesi yang satu ini. Semangat saja tidak cukup, segudang pengetahuan tentang teknik ngeblog saja belum bisa menjamin kamu mampu menjadi seorang blogger professional. Lalu kendala dan hambatan besar apa yang mampu meruntuhkan semangat menjadi blogger? Apakah kita harus menyerah dengan keadaan.

Menyerah Dengan keadaan? 

Jika kamu terlintas hal tersebut diatas, itu berarti sudah menjadi langkah awal kamu meruntuhkan semangat kamu untuk mewujudkan cita-cita dan harapan kamu menjadi seorang blogger. Saya sarankan kembalilah pada semangat awal kamu yang bergitu menggebu dan menggelora untuk menjadi seorang blogger ketika terlintas niat untuk menyerah.

“Pantang Pulang sebelum padam”, slogan dari pasukan pemadam kebakaran itu sangat saya sukai kata-katanya singkat padat namun sungguh mengena, dan mampu membakar kembali semangat pantang menyerah bagi para pejuang yang tetap memperjuangkan apa yang ingin diraihnya. Tidak ada hasil yang instan untuk meraih sesuatu yang sangat berharga.

Kendala dan hambatan akan tetap ada dari setiap usaha apapun yang kita perjuangkan, demikian juga seperti halnya usaha atau perjuangan kita untuk menjadi seorang blogger akan menemukan banyak rintangan dan hambatan kedepanya. Rintangan dan hambatan yang menjadi kendalapun ada yang berasal dari diri kita sendiri dan dari pihak luar.

Bagi kamu yang bermental pejuang, kendala untuk menjadi seorang blogger bukanlah hambatan yang akan menjadikan kamu menyerah dan tunduk kebumi, akan tetapi justru dengan hambatan yang ada harus kamu jadikan sebuah tantangan buat kamu untuk mampu kamu buktikan. Tunjukan bahwa kamu adalah pejuang dan pemenang sejati dan kamu layak menjadi seorang blogger professional.

Hambatan Menjadi Seorang Blogger?

Hambatan disini merupakan faktor yang cenderung mempengaruhi sikap mental yang mampu memadamkan dan mematikan semangat kamu dalam menggapai apa yang semula kamu kejar dan kamu perjuangkan dengan keras. Adapun hambatan yang memadamkan semangat kamu didorang oleh dua faktor diantaranya adalah:

1. Faktor Internal

Faktor internal akan menyebabkan kamu merasa mentok untuk menemukan ide apa yang akan kamu tuangkan dalam membuat konten sehingga kamu stack dan menghentikan aktifitas ngeblog kamu. Faktor internal inilah yang disebabkan oleh beberapa faktor dari dalam diri kamu sendiri diantaranya adalah:

  •     Tidak Konsisten
  •     Putus Asa
  •     Malas
  •     Instan
  •     Kurang Baca
  •     Tidak Fokus

Itulah beberapa faktor internal yang menyebabkan kamu akan kehilangan semangat dalam menulis sebuah konten artikel sehingga yang muncul adalah merasa diri kamu mentok dan gagal menemukan ide untuk membuat sebuah blog.

2. Faktor Eksternal

Disamping faktor internal yang bisa mempengaruhi konsistensi kamu sebagai sorang blogger, terdapat juga faktor eksternal yang cukup menguji semangat dan keteguhan hati kamu untuk menjadi seorang blogger professional. Faktor eksternal ini lebih kepada dorongan atau serangan pihak diluar kendali kamu pribadi. Faktor ini bisa menghaambat kreatifitas kamu dalam membuat atau menulis sebuah konten. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah:

  •     Kesibukan dari Pekerjaan Utama kamu
  •     Blogger Kompetitor
  •     Teknologi Komputer
  •     Algoritma dari Search Engine
  •     Komen Netizen/ Follower

Itulah beberapa hambatan yang bisa mempengaruhi mood kamu dalam beraktivitas sebagai seorang blogger, dan tentunya pepatah "Usaha tidak akan membohongi hasil" harus kamu tanamkan dalam diri kamu agar tetap konsisten dan semangat untuk membuat konten. Fokus dan iklas adalah kunci bagi kamu untuk menjadi seorang blogger.

Sekarang silahkan keputusan ada ditangan kamu, dan keputusanmu akan menunjukan siapa kamu? Jika kamu mutuskan untuk menghentikan ambisi kamu menjadi seorang blogger, maka sudah pasti kamu adalah tipikal orang yang mudah menyerah dan putus asa dan itu sama saja kamu tidak akan berhasil menjadi seorang blogger professional. Lain hal jika kamu tetap berambisi menjadi seorang blogger professional maka kamu harus tetap konsisten dan jangan mudah menyerah dengan kesulitan dan hambatan-hambatan yang kamu hadapi, itulah semangat seorang blogger professional. 


Tidak ada komentar untuk "Berhentilah Untuk Menjadi Seorang Blogger"