Widget HTML Atas

Cara Membuat Iklan Sequence Youtube

Cara Membuat Iklan Sequency YouTube


Cara Membuat Iklan Sequence YouTube - Apakah kamu ingin menyampaikan pesan yang tepat pada waktu yang tepat kepada pemirsa yang tepat di YouTube? Apakah kamu sudahkah mencoba untuk mempertimbangkan menggunakan iklan berurutan (Ad Sequence)?. 

Dalam artikel ini, saya ingin mencoba memberitahukan kepada kamu tentang alasan mengapa kamu perlu menggunakan iklan sequence ini dan bagaimana cara menggunakan iklan sequence YouTube untuk menayangkan iklan video kamu dalam urutan tertentu.

Bagaimana Cara Kerja Iklan Sequence Youtube?

Melalui iklan urutan video- ad sequence video YouTube memungkinkan iklan kamu ditampilkan dalam beberapa iklan kepada orang-orang yang telah ditentukan dan dipilih sebelumnya. Urutan iklan mencakup serangkaian dua atau lebih iklan yang bekerja sama untuk menyampaikan pesan yang konsisten. Di sini kamu bisa menggunakan urutan untuk menceritakan sebuah cerita ke dalam beberapa bagian, kemudain menyajikan solusi dari sudut yang berbeda.

Pada saat membuat urutan iklan video, kamu bisa memilih salah satu dari empat template yang sudah disediakan dan siap pakai yang dioptimalkan untuk berbagai jenis cerita. Kamu juga diberikan opsi untuk membuat urutan kustom berdasarkan tujuan pemasaran dan pemahaman target audiens Kamu pada saat kamu membuat kampanye, Google Ads akan mengirimkan urutan ke target audiens kamu step by step.

Cara Membuat Iklan Sequency YouTube

4 Alasan untuk Menggunakan Iklan Sequence YouTube

Iklan berutan YouTube atau iklan sequence menawarkan peluang berharga agar bisa terhubung dengan target audiens kamu. Berikut adalah beberapa cara agar bisnis kamu bisa memanfaatkan jenis alat ini dan mengapa Kamu harus mempertimbangkan untuk menggunakannya.

#1. Menyampaikan Pesan Merek Kamu Secara Berurutan

Jika kamu sudah menyiapkan parameter penargetan yang solid dan telah membangun pemasaran ulang (retargeting) audien di channel YouTube, maka kamu akan bisa merasa cukup yakin bahwa kampanye video kamu bisa menjangkau target audiens kamu. Tapi kalau kamu menjalankan banyak kampanye jangka pendek satu kali, Kamu tidak akan bisa mengontrol dengan tepat kapan audiens kamu bisa melihat iklan kamu.

Melalui iklan sequence atau iklan berurutan pada video YouTube, kamu bisa leluasa mengontrol iklan kamu dibandingkan jika harus menjalankan kampanye iklan video standar. Itu dikarenakan Google Ads memperlakukan setiap video secara berurutan sebagai langkah wajib. Dengan kata lain, pengguna harus melihat langkah pertama sebelum melihat langkah kedua, dan seterusnya.

Memang benar, bahwa tidak akan ada jaminan untuk setiap orang yang melihat iklan video pertama akan menyelesaikan seluruh urutan. Namun, Google Ads memang mengoptimalkan tawaran untuk hasil tersebut. Itu berarti kamu dapat menayangkan seluruh rangkaian iklan secara berurutan, membangun kisah brand kamu dan membuat pesan yang benar-benar bergema.

#2. Membuat Brand Kamu Lebih Berkesan

Iklan in-stream YouTube ini sangat bagus untuk menampilkan brand kamu di depan audiens pada saat mereka mengonsumsi konten organik. Tetapi jika kamu menjalankannya dengan banyak iklan yang dapat dilewati atau iklan bumper, maka kamu hanya memiliki waktu 5 atau 6 detik agar iklan tersebut berdampak. Iklan yang hanya berdurasi tayangnya 5 atau 6 detik, tentunya kurang efektif untuk memperkenalkan brand kamu dan menyampaikan pesan kamu kepada audiens kamu.

Melalui iklan sequence atau iklan berurut YouTube, Kamu memiliki kesempatan untuk membuat merek dan pesan kamu mudah diingat. Menurut Google, pengurutan iklan video yang signifikan itu akan berdampak terhadap waktu stay audien agar tetap berada pada radar pantauan audien kamu. 

Meskipun iklan berurut (sequence) YouTube memerlukan konten minimal dua video, namun urutan yang lebih panjang dampaknya akan lebih efektif. Untuk menemukan panjang durasi dan struktur urutan yang ideal untuk merek dan pesan kamu, kamu perlu mempertimbangkan untuk melakukan pengujian terhadap beberapa opsi dan membandingkan hasilnya.

Misalnya, iklan YouTube @monday.com ini memperkenalkan platform manajemen proyek dengan memanfaatkan masalah yang biasanya dihadapi oleh audiens targetnya. Iklan ini menggambarkan seorang manajer proyek yang mengelola berbagai tugas yang terputus dan berjuang untuk meningkatkan efisiensi.

Contoh Iklan Sequency Yotube

Iklan @monday.com di bawah ini menghasilkan minat tambahan dengan menunjukkan alat manajemen proyek dalam pengoperasiannya. Dengan memandu pengguna melalui antarmuka (interface) aplikasi, menunjukkan logo perusahaan, dan mengulangi nama merek, iklan ini bisa membuat rangkaian pesan lebih mudah diingat oleh audien atau pemirsa.

Contoh Iklan Suquency Monday.com

#3. Mendorong Trafik ke Website dan Meningkatkan Pembelian

Menciptakan kesan terhadap merek pada iklan sangat bagus di lakukan untuk membangun kesadaran merek (brand awareness) dan mencapai target sasaran atas (upper-funnel). Namun jika kamu ingin menargetkan sasaran bawah (lower-funnel) atau memandu audien melalui corong penjualan (sales funnel) kamu, iklan berurut atau iklan sequence YouTube masih bisa menjadi pilihan cerdas selama kamu bisa memilih template yang tepat.

Setiap jenis iklan video berurut diarahkan untuk tujuan yang berbeda dan beberapa telah terbukti sangat efektif untuk mendorong niat pembelian. 

Sebagai contoh, iklan YouTube @WIX di bawah ini memperkenalkan platform Website Builder dengan menunjukkan bagaimana cara pengguna dapat membuat website dengan platform tersebut. Dengan menyoroti beberapa fitur utama yang ada pada platform tersebut, iklan akan dengan cepat menunjukkan bagaimana pembuat website dapat memenuhi kebutuhan target pemirsa.

Contoh Iklan Sequency
Contoh Iklan Sequence WIX

Iklan YouTube @WIX di bawah memandu pengguna lebih jauh melalui corong dengan memberikan solusi terkait keberatan umum terhadap platform. Iklan mengeksplorasi beberapa pertanyaan umum yang mungkin dimiliki calon pelanggan, membantu mereka mengatasi keraguan dan yang sudah mengarah ke konversi.

Contoh Iklan Berurut Youtube

#4. Melengkapi Kampanye Iklan Terkait di Youtube

Untuk beberapa kasus, mungkin kamu melihat urutan video sebagai kampanye yang berbeda yang tidak boleh tumpang-tindih dengan iklan YouTube lainnya. Walaupun kamu bisa saja menyertakan konten yang benar-benar unik dalam urutan iklan video, Kamu juga bisa memasukan beberapa atau semua konten ke dalam kampanye lain.

Google Ads memiliki strategi untuk memastikan bahwa kamu tidak menayangkan iklan yang merupakan bagian dari urutan secara berlebihan. Katakanlah video yang sama adalah langkah kedua dari urutan dan iklan di kampanye YouTube yang terpisah. Jika pengguna cocok dengan parameter penargetan untuk keduanya, mereka mungkin melihat video di kampanye yang terpisah terlebih dahulu.

Saat mereka memasuki urutan iklan, mereka tidak akan melihat video itu lagi. Sebagai gantinya, mereka akan melewati langkah itu dan secara otomatis pindah ke video berikutnya secara berurutan.

Memang benar bahwa kamu akan kehilangan kendali atas cara pengiriman pesan kamu jika kamu menggunakan kembali konten dari langkah-langkah urutan pada kampanye terpisah. Namun kamu tetap dapat menayangkan iklan ke target audien kamu tanpa harus khawatir iklan kamu melebihi batas frekuensi.

Cara Mengatur Iklan Sequence YouTube

Sebelum kamu membuat iklan sequence video YouTube, setidaknya kamu sudah mempunyai dua dan maksimal empat video terkait untuk ditampilkan dalam kampanye. Kemudian silahkan kamu buka akun Google Ads kamu lalu ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat urutan iklan.

#1: Buat Kampanye Baru

Mulailah dengan mengklik tombol Kampanye Baru berwarna biru. Pilih salah satu dari dua tujuan yang sesuai dengan urutan iklan: Kesadaran Merek (brand awareness) dan Jangkauan (reach) atau Pertimbangan (consideration) Produk dan Merek. Untuk jenis kampanye, pilih Video. Untuk subtipe kampanye, pilih Urutan Iklan (Ad Sequance).

Langkah membuat iklan sequency

Kemudin mulailah dengan menambahkan koponen atau elemen dasar kampanye YouTube kamu. Pilih opsi tanggal mulai dan tanggal akhir, lalu tetapkan anggaran harian atau total. Kemudian pilih salah satu dari dua strategi penawaran yang tersedia:

  • Target CPM: Dengan Target CPM, kamu bisa memilih apa yang ingin kamu bayar untuk setiap 1.000 tayangan iklan kamu. Google Ads secara otomatis akan mengoptimalkan bid kamu untuk menampilkan seluruh urutan, bukan hanya satu iklan. Strategi penawaran ini juga memungkinkan kamu menggunakan iklan yang dapat dilewati (skip), tidak dapat dilewati, atau iklan bumper, atau kombinasi dari ketiganya secara berurutan.
  • Maksimum CPV: Dengan CPV Maksimum, kamu bisa menetapkan jumlah tertinggi yang ingin kamu bayarkan per penayangan video. Namun, ada beberapa kelemahan disni. Strategi penawaran ini hanya mendukung iklan yang dapat dilewati, dan Google Ads tidak mengoptimalkan untuk menampilkan seluruh urutan iklan.
Cara Mengatur Iklan Sequency YouTube


#2: Setel Parameter Penargetan YouTube

Urutan iklan tidak kompatibel dengan banyak metode penargetan yang kamu gunakan untuk digabungkan ke dalam kampanye iklan YouTube lainnya. Misalnya, kamu tidak akan bisa mengunggah daftar kata kunci atau target menurut konten atau penempatan. Namun sebaliknya, urutan penargetan terbatas pada orang dan perangkat. Berikut adalah beberapa segmen yang perlu dipertimbangkan saat membangun audiens kamu:

  • Detail demografi, termasuk status orang tua dan perkawinan, tingkat pendidikan, detail pekerjaan, dan status kepemilikan rumah
  • Minat Audien, yang didasarkan pada preferensi dan kesukaan mereka
  • Pemirsa dalam pasar, yang sedang atau dalam proses meneliti atau merencanakan sesuatu
  • Orang-orang yang telah terlibat dengan bisnis kamu sebelumnya, berdasarkan data pihak pertama kamu
  • Segmen khusus berdasarkan istilah penelusuran dan niat membeli

Secara default, Google Ads akan menampilkan urutan iklan kepada pengguna di semua perangkat dan jaringan. Di bawah setelan tambahan, kamu bisa menghapus komputer, tablet, ponsel, atau layar TV dari parameter penargetan kamu. Kamu juga bisa memilih sistem operasi apa yang digunakan, model, dan jaringan tertentu.

Setel Parameter Penargetan YouTube Langkah 3

Walaupun kamu tidak bisa menyertakan penargetan secara detail di luar audiens dan perangkat, Kamu bisa melakukan pengecualian pada beberapa opsi. Pilih jenis inventaris untuk kampanye iklan kamu dan tambahkan jenis konten dan label tertentu yang aka dikecualikan.

Setel Parameter Penargetan YouTube Langkah 4

#3: Tambahkan Video Terkait

Membuat urutan iklan video YouTube bisa memberikan kamu kesempatan untuk menayangkan beberapa iklan kepada target pelanggan kamu. Lalu bagaimana jika kamu masih memiliki banyak hal yang harus disampaikan atau kamu ingin mendorong prospek kamu agar tetap terlibat dengan konten kamu?

Kamu bisa memilih dua sampai lima video terkait untuk ditampilkan bersama iklan kamu pada perangkat seluler. Tempelkan URL untuk setiap video YouTube yang ingin kamu tambahkan ke kampanye. Perhatikan bahwa Google Ads secara otomatis akan menentukan video mana yang ditampilkan dan dalam urutan apa sehingga tidak perlu mengurutkannya.

Cara Setel Parameter Penargetan YouTube

#4: Pilih Template Urutan YouTube

Sekarang kamu sudah siap untuk membuat urutan iklan. Meskipun kamu bisa mengkustom urutan iklan sendiri atau kamu juga bisa membiarkan agar Google Ads menampilkan video secara otomatis. Namun dengan menentukan sendiri dari empat template yang tersedia kamu bisa mengetahui hasil dari  percobaan pertama kamu. Template menggunakan penelitian tentang struktur naratif yang optimal untuk membuat urutan yang paling menarik.

Opsi kerangka urutan YouTube kamu terdiri dari:

  • Perkenalan & Perkuat: Tampilkan iklan video yang lebih panjang (lebih dari 30 detik) untuk memperkenalkan bisnis kamu, diikuti dengan iklan yang lebih pendek (kurang dari 30 detik) untuk menegaskan kembali pesan tersebut.
  • Prompt & Inspire: Tingkatkan minat dengan iklan video yang lebih pendek, lalu lakukan tindakan cepat dengan iklan yang lebih panjang.
  • Pikat & Langsung: Tarik minat dengan iklan yang lebih pendek, inspirasi pertimbangan dengan iklan yang lebih panjang, lalu dorong tindakan dengan iklan lain yang lebih pendek.
  • Libatkan & Bedakan: Gunakan serangkaian iklan video yang lebih pendek untuk menceritakan kisah kamu dari waktu ke waktu atau dari berbagai perspektif.
Pilih Template Iklan Urutan YouTube

#5: Buat Langkah Iklan Urutan Video YouTube

Setelah memilih template, selanjutnya kamu bisa menambahkan video ke setiap langkah. Masing-masing mewakili grup iklan yang berbeda dengan iklan videonya sendiri. Artinya, kamu bisa menetapkan tawaran yang berbeda untuk setiap langkah—Target CPM atau CPV Maksimum, ini tergantung pada strategi mana yang kamu pilih.

Buat Langkah Iklan Urutan Video YouTube

Untuk setiap langkah, masukan URL untuk video YouTube dan pilih format iklan yang dapat dilewati, tidak dapat dilewati, atau bumper. Kemudian masukkan URL landing page dan konfigurasikan URL tayangan.

Langkah membuat Iklan sequency Video YouTube

Untuk mendorong klik yang mengarah ke iklan kamu, pilih opsi Call To Action (CTA) atau ajakan bertindak dari daftar. Kamu juga bisa menulis judul pendek untuk muncul di samping CTA dan URL Kamu.

Langkah Iklan Urutan Video YouTube

Untuk melacak hasil setiap langkah dalam urutan, manfaatkan opsi URL Google Ads. Kamu bisa menggunakan template pelacakan untuk membuat parameter UTM yang akan mengidentifikasi langkah mana yang mendorong klik dan konversi ke website kamu.

Langkah membuat Iklan Urutan Video YouTube

Setelah membuat iklan pertama, klik tambahkan ke Urutan dan pilih ketentuan atau aturan interaksi ntuk meminta langkah berikutnya. Kamu bisa memilih tayangan jika kamu ingin agar pengguna beralih ke langkah berikutnya setelah melihat iklan. Atau, kamu dapat memilih Lihat untuk meminta langkah berikutnya setelah pengguna menonton iklan selama 30 detik atau melewati iklan untuk menyetel melewatkan iklan sebagai syarat.

Membuat Iklan Sequency YouTube Langkah 11

Kemudian ulangi prosesnya sampai kamu menyelesaikan urutannya. Setelah selesai, lakukan peninjauan akhir pada urutan iklan video dan klik tombol Buat Kampanye untuk mempublishnya.

#6: Review Hasil Kampanye YouTube

Setelah meluncurkan dan mempublish iklan sequenycy atau urutan iklan video, gunakan Google Ads untuk memantau hasil kampanye YouTube kamu. Kamu bisa melihat metrik seperti tampilan dan tayangan untuk setiap grup iklan, yang bisa membantu kamu memahami bagaimana kemajuan target audiens kamu melalui urutan tersebut.

Jika kamu telah menggunakan parameter UTM atau menautkan akun Google Analytics kamu, Kamu bisa mendapatkan wawasan yang lebih mendetail. Di Google Analytics, Kamudapat melihat iklan mana yang mendorong trafik website paling banyak dan mana yang menghasilkan konversi atau sasaran yang terselesaikan paling banyak.

Selanjutnya kamu bisa menggunakan wawasan kamu untuk terus meningkatkan urutan YouTube kamu. Dari mengubah urutan langkah sampai meluncurkan rangkaian yang lebih panjang hingga menguji kerangka yang berbeda, Kamu memiliki banyak opsi untuk mengoptimalkan urutan iklan video dan meningkatkan hasil kampanye kamu.

Kesimpulan

Menggunakan urutan iklan video YouTube atau Iklan Sequency YouTube bisa memberikan peluang unik pada bisnis kamu, untuk menyampaikan serangkaian pesan terkait kepada target audiens kamu. Melalui jenis kampanye ini, Kamu bisa mencapai target marketing sekaligus meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), mendorong pertimbangan, dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi target kamu.

Tidak ada komentar untuk "Cara Membuat Iklan Sequence Youtube"