Bagaimana Menjadi Seorang Content Writer Yang Sukses?
Bagaimana Menjadi Seorang Content Writer Yang Sukses - Keberhasilan suatu bisnis didalam dunia digital sangat ditentukan oleh bagaimana cara kamu membuat konten dan menyajikannya di website, blog maupun platform sosial media kamu, karena dari konten tersebutlah yang bisa menjadi magnet bagi audien untuk landing ke website atau blog kamu.
Apapun jenis kontennya baik itu konten berupa video, audio, gambar dan juga artikel, jika konten tersebut menarik dan memiliki nilai manfaat maka hampir dipastikan audien kamu akan betah berlama-lama di website kamu. Dengan demikian kesempatan kamu dalam mempromosikan atau memasarkan produk jauh akan banyak dilirik oleh audien sehingga potensi pembelian produk lebih banyak.
Pada tulisan ini saya ingin membahas bagaimana cara menjadi seorang content writer yang sukses melalui tulisan atau postingan yang kita tulis, baik untuk blog, personal website, landing page, ataupun postingan untuk sosial media kita. Untuk menjawab semua itu, kita mundur kebelakang atau memahami titik awal apa sebenarnya tujuan kita menulis atau membuat sebuah konten.
Menurut kesimpulan saya pribadi, tujuan kita menulis sebuah konten adalah untuk mencapai hal-hal berikut;
- Meyakinkan orang untuk membeli produk atau barang yang kita jual.
- Menghasilkan ide dan mengartikulasikannya.
- Mengubah informasi menjadi teks yang menarik dan informatif
- Menceritakan produk yang berpotensi komersial yang ada disekitar kita.
Akan tetapi, apakah semudah itu seorang penulis atau Content Writer bisa mengemas suatu tulisan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Tentu saja tidak semudah itu Ferguso.......!. Dibutuhkan konsistensi dan pengetahuan serta semangat terus belajar agar kita bisa menjadi seorang Content Writer yang bisa menghasilkan tulisan-tulisan yang bernilai tinggi.
7 Kebiasaan Untuk Menjadi Seorang Penulis Yang Sukses
Setidaknya ada 7 kebiasaan seorang penulis yang sukses yang bisa kamu duplikasi atau kamu contek kebiasaan-kebiasaannya tersebut agar kamu juga mampu menghasilkan tulisan-tulisan yang memiliki nilai tinggi bagi para pembaca artikel tulisan kamu baik diwebsite atau blog, Apa saja 7 kebiasaan seorang Content Writer yang sukses?.
#1. Biasakan Membaca
Ini sama halnya seperti seorang atlet, mereka perlu melatih dan menjaga otot mereka tetap bugar melalui latihan interval, Penulispun demikian mereka perlu banyak membaca untuk tetap melatih otak agar responsif dan cepat tanggap serta memperkaya pengetahuan melaui asupan literasi yang dikonsumsi. Itu sebabnya hal pertama dalam daftar tugas harian seorang penulis konten adalah membaca.
Saya disini bukan untuk merekomendasikan buku, penulis, atau blog tertentu untuk kamu baca, silahkan kamu membaca literasi apapun sesuai pasion kamu. Saya menganjurkan banyak membaca karena dengan membaca otak kamu akan tetap prima dan tajam. Karena pada dasarnya, pikiran kita tidak terdiri dari kalimat saja, tetapi juga terdiri dari gambar, rasa, suara, angka, dan kata-kata.
Pada saat kamu duduk di depan layar komputer untuk mulai menulis sebuah artikel, Kamu harus bisa menulisnya dengan bahasa yang mudah dipahami. Dan untuk memperkaya literasi dalam tulisan kamu,, tentunya kamu harus sudah mempunyai pembekalan pengetahuan terkait tema dari tulisan yang akan kamu buat. Dan literasi tersebut hanya bisa didapat ketika kamu rajin membaca.
#2. Mengumpulkan Ide dan Mencatatnya
Menjadi seorang penulis tentu harus memiliki planning atau rencana yang nantinya akan dituangkan kedalam sebuah konten artikel atau postingan blog atau website kita. Namun sering kali ketika seorang penulis dituntut untuk membuat tulisan dalam waktu dekat mereka juga kehabisan atau kehilangan ide, sehingga ketika harus dipaksakan maka hasil atau karya kontennya tersebut kurang maksimal.
Jika kamu ingin menjadi seorang penulis konten atau content writing kamu memiliki banyak ide dan banyak referensi bahan untuk memperkaya khasanah dan wawasan kamu. Untuk itulah perlunya kamu mengumpulkkan materi-materi tersebut kedalam sebuah catatan rencana konten. Tidak semua seorang Content Writer menguasai semua materi atau ulasan tentang topik-topik tertentu.
Untuk menghasilkan ide menulis paling banyak adalah saat kita membaca artikel atau menonton video tutorial atau ulasan, dari situ kita bisa mengembangkan tulisan kita dengan sumber referensi dari artikel yang kita baca dan video yang kita tonton tersebut. Kamu bisa mencatat hal-hal baru tersebut yang sekiranya baru pertama kali kamu ketahui. Mencatat dan mengumpulkan ide hanya bisa kamu lakukan ketika kamu banyak membaca, jadi tetaplah biasakan diri kamu untuk banyak-banyak membaca.
#3. Melakukan Riset Dengan Benar
Kebiasaan seorang Content Writer yang sukses agar bisa menghasilkan tulisan yang bernilai tinggi adalah mereka terbiasa dengan melakukan riset yang benar tentang tulisan yang nantinya akan di publikasikan di website atau blog pribadinya. Kamupun bisa melakukan hal serupa ketika akan membuat sebuah tulisan untuk mengulas topik tertentu.
Sebelum membuat konten tulisan tentu kamu membutuhkan materi atau bahan awal yang bisa berupa ide, gagasan, pemikiran, data statistik, pengalaman, pengetahuan, atau apapun itu yang dirasa perlu dari sudut pandang kamu sebagai seorang penulis konten. Kamu boleh mengumpulkan bahan tulisan dalam bentuk apapun yang diperlukan sebagai tahap awal dalam menulis konten.
Ada 3 jenis survey yang biasa dilakukan oleh Content Writer ketika akan memproduksi tulisan, ketiga jenis survey tersebut diantaranya adalah:
- Studi Literatur, Merupakan cara riset yang paling mudah dilakukan karena kita hanya cukup mengkonsumsi artikel orang lain yang sesuai dengan topik yang akan kita tulis. dengan cara memperbanyak referensi dari konten orang lain, baik berupa postingan blog, buku, data statistik, infografis, video, jurnal dan lain-lain.
- Survey, Merupakan kegiatan mengumpullkan data dengan tepat berdasarkan informasi yang kita peroleh dari responden atau sumber informasi. Kamu juga bisa melakukan survey secara gratis melalui internet, namun jika ingin mendapatkan data yang valid kamu harus melakukan survey dengan pemberian hadiah saat melakuka survey.
- Exsperimen, Merupakan survey dengan cara melakukan exsperimen langsung untuk mendapakan pengalaman terhadap objek atau topik yang akan kita jadikan sebagai sumber ulasan dalam tulisan kita.
#4. Bertanya Dengan Ahli
Ini biasa dilakukan oleh seorang penulis yang sukses, yaitu mau langsung menanyakan secara personal kepada sumber atau seorang ahlinya untuk topik tulisan, baik yang akan dibuat ataupun yang sudah selesai dibuat untuk dilakukan review. Dengan begitu hasil tulisan akan lebih memiliki unsur expertise karena telah mendapatkan input dari orang yang menguasai topik konten.
Kamu juga bisa melakukan hal tersebut untuk topik tulisan kamu, katakanlah kamu ingin menulis artikel mengenai keuangan, maka lebih tepat kamu bertanya kepada seorang Financial Consultant karena beliau lebih paham mengenai topik tersebut. Dengan bertanya dan minta review pada ahlinya terkait topik tulisan kamu, hal ini juga bisa menjadi tambahan pengetahuan buat kamu.
Melalui pertanyaan yang kamu ajukan ke narasumber yang menguasai topik secara detail dari materi konten yang akan kamu tulis, akan bisa lebih meyakinkan dan menarik dan juga menjadi pengetahuan baru bagi pembaca.
#5. Membuat Perencanaan
Membuat perencanaan sangatlah penting, karena segala sesuatu pekerjaan, apapun itu perlu sekali direncanakan agar hasil yang kita lakukan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tidak terkecuali pekerjaan sebagai seorang Content Writer. Mengumpulkan banyak sumber informasi untuk menjadikanya sebuah konten penulisan tentunya harus bisa mengatur dan merencanakanya.
Buatlah rencana untuk masing-masing prioritas penulisan, tentukan deadline dan schedule proses penulisan, jika dirasa perlu maka buatlah remainder agar proses tidak ada yang terlewatkan. Membuat Perencanaan, di mulai dengan menentukan konten seperti apa yang ingin kamu buat, di platform mana, dan kapan tulisan akan di publikasikan.
#6. Berlatih Menulis dan Terus Menulis
Repeatation is Mother Skill, Melakukan pekerjaan yang sama secara terus menerus tentunya akan membuat kamu menjadi ahli dalam bidang yang kamu tekuni. Seorang content writer tidak akan merasa bosan untuk berhenti menulis, ia akan terus menerus melakukan pekerjaan menulis. Meskipun terkadang hasil tulisan yang ia buat tidak sesuai ekspektasinya, namun ia tetap tidak akan behernti.
Jadi, sangat disarankan jika kamu benar-benar ingin menjadi seorang Content Writer yang hebat agar mau melakukan dan mengembangkan rutinitas menulis harian kamu. Lakukan lebih banyak lagi dan paksaakan diri kaamu untuk menikmati rutinitas tersebut. Buatlah target dalam satu penulisan untuk bisa kamu selesaikan.
Bikin latihan untuk diri kamu sendiri dengan menambahkan beberapa tantangan funky ke dalam latihan. Apa yang saya maksud di sini? Misalnya: Tulis kata-kata sebanyak yang kamu bisa dalam sepuluh menit. Abaikan dulu tata bahasa dan ejaannya. Lalu tulis saja secepat mungkin. Lakukan hal ini beberapa kali, maka Insya Allah struktur kalimat kamu meningkat dan ide-ide menjadi lebih jelas.
Atau jika kamu mau membuat latihan yang lebih menantang lagi kamu bisa melakukan langkah seperti ini:
- Buatlah setidaknya 300 judul untuk artikel yang sama.
- Cobalah untuk mempertahankan struktur kalimat tertentu di seluruh teks 200 kata.
- Tulis informasi yang sama dalam lima nada dan gaya yang berbeda.
Ada banyak latihan yang bisa kamu lakukan untuk mempertajam keterampilan kamu dan memperbaiki pemahaman kamu.
#7. Mengukur Kinerja
Untuk mengukur kinerja atas hasil konten tulisan yang kamu buat tidak terlalu rumit. Seorang content writer biasanya erat kaitanya dengan digital marketing, yang mana penguasaan atau pemahaman dalam membaca data akan menentukan keberhasilan bisnis, artinya ada sasaran terukur yang melekat pada tulisan-tulisan yang kamu buat yang bisa mengarahkan trafik, memperbanyak prospek, dan meningkatkan konversi.
Kamu bisa mengukur kinera atas tulisan kamu dengan memantau keterlibatan audien dengan posting pada blog kamu dari hari ke hari. Kamudain kamu bisa mengajukan pertanyaan seperti:
- Berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk membaca sebuah postingan?
- Kapan orang membaca postingan kamu?
- Bagaimana mereka menuju ke postinga kamu?
- Apakah pembaca postingan kamu benar-benar sudah sesuai target kamu?
- Topik mana yang mendapat perhatian spontan, dan evergreen?
- Lakukan hal yang sama dengan jenis konten lainnya dan jangan lupa untuk melakukan A/B Testing.
Untuk mengetahui kinerja atas tulisan yang kamu buat, kamu bisa menggunakan alat bantu gratis yaitu Google Analytic. Kamu bisa membaca data-data tersebut dan bisa mengetahuinya apakah hasil tuisan kamu sudah sesuai ekspektasi kamu atau belum.
Itulah 7 Kebiasaan yang biasanya dilakukan oleh seorang penulisa konten atau Content Writer yang sukses, yang bisa kamu contek dan kamu lakukan kebiasaanya tersebut agar kamu juga bisa menjadi seorang penulis konten yang hebat. Terkadang tantangan berat seorang penulis adalah rasa malas. Bagaimana cara mengatasi rasa malas silahkan kamu baca artikel di blog ini yang berjudul Bagaimana cara mengatasi rasa malas saat menulis.
Setiap jalan usaha untuk menuju keberhasilan tentulah tidak mudah dan tidak ada jalan instant untuk meraihnya, dibutuhkan konsistensi, kesabaran, dan kerja keras untuk menggapai keberhasilan yang kamu impikan. Demikian juga untuk menjadi seorang penulis konten.
Tidak ada komentar untuk " Bagaimana Menjadi Seorang Content Writer Yang Sukses?"
Posting Komentar