9 Cara Meningkatkan Hasil Iklan Facebook

9 Cara meningkatkan hasil iklan Facebook - Apakah kamu ingin merasakan bagaimana menjalankan kampanye melalui iklan facebook?. Kamu ingin tahu bagaimana caranya meningkatkan hasil konversi dari kampanye iklan facebook yang kamu kerjakan?. Jika sebelumnya pada pembahasan tentang platform facebook saya menulis mengenai Cara menghasilkan uang dari facebook dengan membuat konten video.

Pada postingan kali ini, saya akan menunjukan kepada kamu bagaimana mengoptimalkan kampanye iklan Facebook kamu untuk menghasilkan uang yang lebih banyak dari hasil konversi iklan yang kamu buat dengan menggunakan fitur baru namun jarang dimanfaatkan pada platform ini.

Bagaimana caranya meningkatkan hasil dari kampanye iklan yang kamu lakukan?. berikut adalah langkah-langkahnya: 

#1. Konfigurasi Event Manager dan Prioritaskan untuk Fokus Pada Tujuan Utama

Facebook telah melakukan perubahan substansial untuk meningkatkan layanan iklanya dengan membuat sistem pelacakan konversi melalui aplikasi pihak ketiga, perubahan ini dimulai sejak bulan April 2021 lalu. Jika kamu ingin membuat kampanye yang bisa mengarahkan orang untuk melakukan pembelian dan menghasilkan konversi dari website kamu, atau jika kamu ingin menarget pengguna iOS yang menjadi audiens kamu?. Terlebih dahulu yang harus kamu lakukan adalah melakukan konfigurasi Event Manager.

Facebook memungkinkan kamu menyiapkan delapan event konversi per domain. Kamu dapat memilih acara atau event standar seperti pembelian, penambahan ke keranjang, dan langganan. Atau, kamu bisa menyiapkan konversi khusus untuk melacak acara (event) unik untuk website atau brand kamu. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, kamu bisa mengoptimalkan nilainya setidaknya untuk satu event. Karena dengan demikian kamu akan bisa mendapatkan akses ke opsi yang lebih besar lagi, sehingga bisa meningkatkan laba atas belanja iklan (ROAS).

Ketika kamu mengaktifkan opsi ini, kamu juga bisa melihat hasil pengoptimalann nilai pada laporan pengelolaan iklan (Ads Manager) sehingga kamu bisa memantau ROAS (Return On Ads Spend) dengan tepat dan bisa memastikan sasaran apa yang ingin kamu capai, bahkan ketika kamu menentukan untuk standar yang lebih tinggi sekalipun

#2. Menetapkan ROAS Minimum

Secara default, sebagian besar kampanye iklan Facebook menggunakan strategi penawaran biaya terendah. Opsi ini dirancang agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik sesuai dengan anggaran iklan kamu, akan tetapi strategi penawaran terendah tidak bisa memberikan kamu kebebasan untuk bisa mengendalikan atas hal-hal yang lebih spesifik.

Nah.. Jika kamu serius ingin meningkatkan ROAS, maka gunakanlah strategi bidding Minimum ROAS. Dengan menggunakan opsi ini, maka kamu telah memilih Iklan Facebook yang bertujuan untuk mendorong nilai pembelian setinggi mungkin sambil mempertahankan ROAS rata-rata yang sudah kamu tentukan.

Untuk mengubah setelan ini, kamu bisa menyesuaikan strategi penawaran kamu pada tingkat kampanye (Campaign Level). Yang perlu kamu perhatikan adalah bahwa kamu harus mengkonfigurasi konversi peristiwa (Event Convesion) yang nilainya sudah dioptimalkan pada pengelola peristiwa (event manager) untuk mendapatkan akses ke penawaran ROAS Minimum.

Pada settingan iklan (Ad Set), tetapkan pengendalian ROAS minimum kamu, kemudian kamu pilih cara yang ingin kamu optimalkan, seperti misalnya pembelian pada website atau situs eCommerce kamu. 

Jika kamu masih belum yakin untuk menetapkan tawaran ROAS minimum, kamu bisa mengecek dan memeriksa metrix ROAS untuk kampanye yang sejenis yang sebelumnya pernah kamu jalankan, dan saat kampanye baru kamu jalankan perhatikan hasilnya. Jika ternyata kamu tidak mendapatkan klik atau pembelian sebanyak yang kamu harapkan, mungkin ROAS minimum kamu terlalu tinggi. 

Namun jika ternyata hasil kamu jauh lebih baik daripada yang diantisipasi, kamu mungkin dapat menetapkan ROAS minimum yang lebih tinggi  lagi di masa mendatang agar bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik lagi.

#3. Menyesuaikan Salinan Iklan Dengan Fitur Optimized Text Per Person

Menulis iklan yang beresonansi dengan audiens kamu, merupakan cara yang powerfull untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, tanpa harus menghabiskan banyak anggaran. Akan tetapi, mungkin bisa saja kamu belum mengetahui bagaimana cara melakukan pengaturan iklan kamu, meskipun kamu memahami apa yang disampaikan dari konten iklan kamu.        

Sebagian besar iklan Facebook menyertakan tiga baris teks atau tulisan: judul, deskripsi, dan teks utama sebagai wording. Apakah judul akan berfungsi lebih baik sebagai deskripsi? atau haruskah kamu menggeser teks utama ke deskripsi?. Dengan menggunakan fitur Optimalkan Teks Per Person (Optimized Text Per Person) dari Iklan Facebook, kamu bisa menguji semua kemungkinan secara otomatis.

Fitur Optimized Text Per Person ini pertama kali diluncurkan pada Juli 2021, fitur ini memungkinkan Iklan Facebook untuk mengubah judul, deskripsi, dan teks utama kamu ke bidang teks yang berbeda jika ada kemungkinan iklan kamu mendapatkan hasil yang lebih baik.

Untuk mengaktifkannya fitur ini, pertama-tama kamu harus memilih salah satu tujuan kampanye yang mendukung fitur ini, seperti Lalu Lintas atau Konversi. Kemudian di level iklan, skrol ke bawah ke bagian salinan iklan (ad copy) kemudian aktifkan fitur Optimized Text Per Person.

Agar kampanye kamu bisa dibaca dengan baik oleh algoritma facebook, maka  kamu harus menambahkan beberapa opsi untuk tiap bidang (field). Klik tombol tambahkan opsi di bawah setiap bidang untuk ditambah sampai 5 bidang. Ketika iklan kamu ditayangkan, maka platform akan menampilkan salinan dan penempatan yang paling efektif untuk hasil yang optimal.

#4. Personalisasikan Promosi Produk Dengan Facebook Dynamic Creative

Bagaimana kamu menentukan untuk menjalankan iklan sementara kamu memiliki banyak pilihan materi iklan yang berbeda dan kamu tidak yakin mana yang akan bekerja paling baik?. Jika yang terjadi demikian maka kamu bisa mengizinkan Iklan Facebook untuk mengoptimalkan aset materi iklan kamu untuk setiap pengguna. Dengan demikian, kamu bisa meningkatkan hasil iklan kamu dengan sedikit bantuan dari algoritma Facebook, tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk iklan.

Saat kamu menggunakan opsi Dynamic Creative Facebook Ads, maka platform facebook akan menampilkan berbagai kombinasi teks, gambar, video, dan bahkan ajakan untuk bertindak (CTA /Call to Actio). Semuanya akan berdasarkan dari apa yang sudah ditentukan oleh algoritma, ini merupakan opsi paling efektif untuk setiap pengguna.

Jika tujuan dari kampanye iklan kamu adalah untuk memperluas jangkauan basis pelanggan kamu pada tahun 2022. Maka pilihan Dynamic Creative bisa sangat berguna untuk kamu jalankan, karena ini bisa membantu kamu untuk mendapatkan materi iklan dengan benar bahkan ketika kamu terhubung dengan segmen audiens yang baru.

Contoh berikut dari @theartifox yang menggunakan materi iklan dinamis untuk menampilkan item yang paling menarik bagi pelanggan baru yang tertarik dengan worksheet atau ruang kerja. Iklan tersebut menggunakan format korsel untuk menyorot (highlight) beberapa item katalog yang dapat mendorong scroll dan klik.

Untuk menggunakan Facebook Dynamic Creative ini, mulailah dengan membuat kampanye iklan untuk tujuan yang kamu tentukan seperti Kesadaran Merek atau Tampilan Video. Di level set iklan (ad set), aktifkan Materi Iklan Dinamis.

Pada level iklan ini, kamu bisa mengunggah hingga sembilan gambar dan sembilan video untuk setiap iklan yang kamu buat. Kamu juga dapat menulis hingga lima opsi untuk judul, deskripsi, dan teks utama. Saat kamu membuat iklan dinamis, Facebook juga bisa menampilkan katalog melalui pertimbangan ulang (recognsideration) secara organik. Itu berarti dengan menggunakan format ini, iklan yang kamu buat memperluas dampak kampanye kamu, yang selanjutnya dapat meningkatkan ROAS.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan fitur Dynamic Creative di Iklan Facebook, menggunakan fitur ini tentu akan dapat membantu kamu meningkatkan hasil. Namun untuk laporan kinerja agregat bervariasi dan berbeda. Artinya, kamu tidak perlu tahu kombinasi elemen iklan mana yang memberikan hasil terbaik. Jika kamu membutuhkan informasi yang lebih spesifik, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk malakukan A/B Testing.

#5. Sempurnakan Elemen Iklan Facebook Dengan A/B Testing

Fitur Split Test yang diperbarui dari Iklan Facebook memudahkan dalam pengaturan variabel iklan, bahkan sebelum kampanye kamu diluncurkan. Kamu bisa mengaktifkan pilihan untuk membuat A/B Testing. Saat kamu mempublikasikan kampanye, Pengelola Iklan akan memandu kamu dalam menyiapkan versi lain untuk dilakukan pengujian sehingga kamu bisa langsung mulai bereksperimen.

Kamu juga bisa menyiapkan pengujian secara terpisah pada saat kampanye sedang berjalan. Opsi ini bisa kamu lakukan jika kamu menemukan indikasi bahwa iklan kamu tidak memberikan hasil yang signifikan seperti yang kamu inginkan, kamu juga perlu untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada dan memulihkan ROAS secepatnya.

Untuk membuat pengujian atau testing secara terpisah pada iklan kamu, pilihlah kampanye yang ingin kamu uji kemudian klik tombol A/B Testing. Kamu bisa menduplikasi iklan yang ada untuk membuat versi percobaan atau menjalankan dua iklan yang ada satu sama lain. Kemudian pilih variabel yang ingin kamu uji. Kamu bisa membandingkan audien, penempatan iklan, atau aset materi iklan.

Dan yang terakhir, pada pengelolaan iklan, kamu tentukan dan putuskan iklan mana yang akan dijadikan sebagai pemenangnya. Dalam menentukan iklan yang akan dijadikan sebagai pemenang dalam kampanye yang kamu buat, kamu bisa mendasarkan keputusan pada metrik, misalnya biaya per hasil atau biaya per pembelian, atau kamu bisa juga memilih dari standar event Facebook.

Itu berarti kamu bisa membidik biaya pembelian dan meningkatkan ROAS kamu. Kamu juga bisa memilih untuk mengakhiri pengujian lebih awal jika platform facebook sudah bisa menentukan pemenangnya untuk mengoptimalkan kampanye kamu lebih cepat.

Dan dikarenakan eksperimen A/B Testing hanya dengan menggunakan satu variabel, maka metode ini bisa membantu kamu dalam menentukan dengan tepat apa yang mendorong klik dan konversi terbanyak pada iklan kamu. Dengan demikian, maka kamu bisa menjadikan dari apa yang telah kamu pelajari, untuk di terapkan pada kampanye berikutnya, sehingga akan bisa meningkatkan ROAS kamu dari waktu ke waktu.

#6: Menargetkan Ulang dan Membangun Keterlibatan Audien

Melakukan eksperimen dengan audien yang berbeda melalui fitur Uji (A/B Testing) bisa memberi kamu banyak data yang bermanfaat. Namun demikian, bisa saja kamu juga akan mengalami kesulitan untuk meningkatkan ROAS terutama jika kamu menargetkan audiens top-of-funnel. Untuk menargetkan prospek lower-funnel, kamu bisa melakukan pemasaran ulang atau re-marketing dan pasangkan dengan katalog.

Mulailah dengan menyiapkan katalog produk pada Commerce Manager. Meskipun kamu bisa juga menghubungkan katalog produk kamu ke sistem manajemen inventaris eCommerce di luar, seperti Shopify atau WooCommerce, kamu bisa mempertimbangkan untuk menautkannya ke halaman Toko Facebook kamu. Ketika kamu mempertahankan pelanggan di Facebook selama proses pembayaran, kamu tidak akan mengalami masalah terkait adanya pelacakan dari pihak ketiga.

Setelah kamu menyiapkan katalog, kembali ke Pengelola Iklan (ads manager) dan buat lagi kampanye menggunakan tujuan Penjualan Katalog. Pada tingkat set iklan (ad set), pilih set produk. Kemudian pilih opsi untuk menargetkan ulang iklan ke orang-orang yang pernah berinteraksi dengan produk kamu. Kemudian pilih apa yang ingin kamu capai:

• Libatkan kembali orang yang melihat item atau menambahkannya ke keranjang, ini bisa membantu kamu memulihkan prospek yang tertarik.
• Upsell item kepada orang-orang yang sudah mempertimbangkan produk kamu, yang dapat meningkatkan pendapatan kamu.
• Jual silang (cross selling) kepada pelanggan yang telah melakukan pembelian di bisnis kamu, ini bisa meningkatkan pendapatan dan menumbuhkan loyalitas.

Pada level iklan, aktifkan Format Dinamis dan Materi Iklan. Memilih opsi ini memastikan bahwa Facebook akan memberikan materi iklan yang optimal kepada setiap pelanggan, yang sangat penting untuk memaksimalkan ROAS Anda. Meskipun Retargeting Audiens bisa membantu kamu untuk menjangkau orang-orang yang secara alami bisa memberikan kecenderungan lebih untuk menyelesaikan pembelian, opsi ini bukanlah solusi yang aman untuk masalah ROAS Anda. 

Update terbaru dalam hal kemampuan pelacakan Iklan Facebook telah secara substansial mengubah cara platform ini mengisi penargetan ulang audien. Akibatnya, re-targeting audiens kamu mungkin lebih kecil dari yang kamu harapkan. Pertimbangkan untuk menggunakan salah satu opsi di bawah ini untuk meningkatkan ukuran audiens dan meningkatkan hasil sambil tetap mendorong lebih banyak lagi pendapatan.

Automated Looklike Audiences

Setelah mengkonfigurasi re-targeting audience, kamu memiliki opsi untuk menambahkan lebih banyak pengguna yang serupa dengan audiens tersebut (Automated looklike audience). Untuk meminta Iklan Facebook mengisi audien yang serupa berdasarkan penargetan ulang pemirsa kamu, silahk aktifkan opsi ini.

Custom Audiences

Kamu juga bisa memperluas penargetan dengan menambahkan pemirsa khusus (Custom Audiences). Misalnya, kamu dapat membuat pemirsa serupa secara manual atau memilih pemirsa berdasarkan orang yang pernah berinteraksi dengan merek Anda.

#7. Menarik Prospek Dengan Iklan Facebook Lead Ads

Jika kamu serius ingin mendapatkan prospek yang hangat (warm prospect), maka gunakan kampanye dengan tujuan atau sasaran Lead Generation. Dengan sasaran ini, kamu dapat memilih untuk menerima panggilan, pesan, atau formulir prospek dari prospek. 

Contoh di bawah, @rewind.backups menggunakan formulir prospek agar bisa terhubung dengan prospek. Formulir prospek mengajukan beberapa pertanyaan yang memenuhi syarat dan meminta informasi kontak dari calon prospek, dan sebagai imbalanya calon prosepek bisa mengunduh, produk informasi berupa panduan yang bermanfaat untuk merampingkan pertumbuhan agensi.

Untuk menyiapkan jenis iklan ini, kamu harus membuat kampanye yang bertujuan Menghasilkan Prospek (Lead Generation Objective). Saat mengkonfigurasi formulir prospek kamu, gunakan jenis formulir dengan maksud yang lebih tinggi (higher intents). Dengan memilih opsi ini akan meningkatkan kemungkinan bahwa informasi yang kamu terima lebih akurat, dan bisa membuat hasil yang lebih berharga.

Setelah kamu mulai mengumpulkan detail kontak melalui formulir prospek, kamu dapat mulai menindaklanjutinya dengan prospek. Karena kamu dapat menghubungi mereka di luar Iklan Facebook, Kamu bisa merampingkan saluran konversi tanpa perlu khawatir terkait masalah pelacakan audiens (audience tracking).

#8 Penggunaan Iklan Pesan Facebook

Update terbaru untuk Iklan Facebook memiliki dampak terbesar pada konversi yang kamu lacak di luar aplikasi. Misalnya, mengoptimalkan konversi atau membangun pemirsa berdasarkan tindakan website menjadi jauh lebih menantang. Salah satu cara termudah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengoptimalkan konversi dalam aplikasi. 

Jika kamu ingin menjangkau orang-orang yang masih dalam tahap pertimbangan customer journey atau perjalanan pelanggan, maka buatlah kampanye menggunakan tujuan Pesan. Dengan begitu, kamu bisa terhubung dengan prospek di Facebook Messenger, Instagram Direct, atau WhatsApp. 

Untuk menyiapkan kampanye Pesan, kamu harus memutuskan apakah kamu ingin melibatkan kembali orang yang telah kamu kirimi pesan (Pesan Bersponsor) atau memulai percakapan baru (Klik untuk Mengirim Pesan). Kamu juga bisa menargetkan pemirsa dari orang-orang yang telah mengirim pesan ke bisnis kamu atau berinteraksi dengan iklan kamu untuk memastikan kamu menjangkau prospek saluran bawah lower-funnel-prospect.

Setelah memilih audiens, tambahkan materi iklan kamu dan siapkan template pesan. Jika tujuan utama kamu adalah untuk mendapatkan lebih banyak prospek melalui Messenger, optimalkan prospek di tingkat set iklan (ad set) dan pilih template pesan Hasilkan Prospek baru di tingkat iklan. Kamu bisa memilih dari daftar pertanyaan yang disarankan atau menyesuaikan pertanyaan kamu sendiri untuk memenuhi syarat prospek.

Selanjutnya, kamu bisa membuat kampanye konversi untuk menargetkan ulang orang-orang yang terlibat dengan pesan kamu. Sehingga dengan demikian, kamu bisa memindahkan prospek melalui corong (funnel) kamu tanpa khawatir tentang batasan pelacakan Iklan Facebook.

#9. Tayangkan Iklan Cerita Facebook (Facebook Stories Ads)

Bagaimana jika kamu ingin prospek menukar informasi kontak mereka dengan aset yang dapat diunduh tetapi kamu tidak ingin menggunakan formulir prospek Iklan Facebook?. Kamu akan selalu dapat menggunakan tujuan Lalu Lintas atau Konversi untuk mengarahkan prospek ke website kamu. Jika pengunjung website mengkonversinya, pelacakan pihak ketiga Facebook tidak akan menjadi masalah.

Untuk mengoptimalkan hasil, berkreasilah dengan format atau penempatan iklan kamu. Pertimbangkan untuk menggunakan format iklan yang lebih baru seperti Stories. Iklan Stories dapat menghemat biaya dan menghasilkan hasil yang lebih baik selama kamu melakukannya dengan benar. 

Untuk memanfaatkan nuansa asli sebuah cerita, jangan hanya menggunakan materi iklan yang sama yang kamu gunakan untuk penempatan umpan Facebook. Sebagai gantinya, sesuaikan materi iklan agar sesuai dengan cerita organik. Kamu bisa melakukan pada level iklan dengan mengedit media untuk Facebook Stories.

Dibawah ini merupakan contoh iklan @introhive dengan materi iklan menggunakan format vertikal khusus untuk Stories. Iklan tersebut juga menggunakan CTA khusus untuk Stories—termasuk unduhan swipe-up dan permintaan Unduh Playbook untuk membungkus cerita berikutnya.

Itulah beberapa cara beriklan difacebook yang bisa kamu lakukan, silahkan kamu melakukan cara-cara tersebut agar hasil iklan yang kamu belanjakan bisa meningkatkan performa atau kinerja iklan sehingga berdampak terhadap bisnis yang kamu kerjakan. Demikian postingan artikel ini semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan, saran dan tambahan atau masukannya silahkan berkomentar pada kolom komentar dibawah ini.