Widget HTML Atas

Membangun Kampanye Viral Marketing


Membangun Kampanye Viral Marketing

Membangun Kampanye Viral Marketing - Anda mungkin sudah tahu bahwa salah satu bentuk pemasaran yang paling efektif adalah pemasaran yang bersifat dari mulut ke mulut (word of mouth). Ketika seseorang mendengar tentang produk atau layanan dari seseorang yang mereka kenal, hal itu tentu akan jauh lebih efektif daripada mendengar pesan yang sama namun pesan tersebut disampaikan langsung dari pihak penjual produk tersebut atau perusahaan. 

Selama bertahun-tahun, pemasaran dari mulut ke mulut telah menjadi sesuatu yang diharapkan oleh sebagian besar perusahaan. Sehingga merekapun berusaha untuk membangun kampanye viral, namun hanya sedikit yang dapat mereka lakukan untuk benar-benar bisa menarik promosi dari mulut ke mulut selain menyediakan produk yang berkualitas dan layanan pelanggan yang sangat baik.

Seiring dengan perkembangan sosial media diera digital seperti saat ini yang memberikan ruang bagi masyarakat modern (netizen) untuk mengekspresikan ide dan gagasanya. Hal ini tentu mempermudah bagi para pemasar untuk membangun sebuah kampanye viral marketing untuk memasarkan produk yang mereka tawarkan. Akan tetapi apakah benar kampanye viral dapat dilakukan dengan mudah?. 

Pada postingan kali ini, saya akan memberikan ulasan bagaimana agar pemasaran viral berhasil untuk meningkatkan bisnis Anda.

Kampanye Viral Yang Berhasil

Apa yang membuat kampanye viral marketing dapat berhasil? Mengapa ada beberapa dari kegiatan pemasaran menjadi viral dan yang lainnya kenapa tidak berhasil viral? Bagaimana Anda bisa memastikan kampanye viral Anda dapat bekerja dengan baik?

Ini semua adalah pertanyaan yang sangat umum tentang pemasaran viral, namun hampir tidak ada jawaban yang pasti untuk sebuah pertanyaan tersebut diatas. Akan sangat mudah jika hanya melihat kampanye yang berhasil dan berkata, "Wah, kampanye itu berhasil karena ...", Namun, apa yang membuat kampanye itu berhasil mungkin belum tentu berhasil untuk kampanye yang serupa.

Perihal terkait tentang viral marketing adalah, Anda tidak pernah bisa sepenuhnya memprediksi bagaimana orang akan bereaksi terhadap kampanye viral anda. Bisa saja Anda menghabiskan puluhan juta untuk melakukan riset pasar, namun hal tersebut belum tentu bisa memberikan gambaran yang benar-benar akurat tentang bagaimana orang akan bereaksi terhadap kampanye langsung di dunia nyata.

Pada kenyataannya, sebagian besar kampanye viral tidak pernah benar-benar menjadi viral sama sekali. Mereka mencoba membangun kampaten viral, namun banyak yang tidak berhasil. Mungkin yang bisa Anda lakukan hanyalah membuat kampanye yang berpeluang bagus untuk menjadi viral. 

Jadi, apa sih sebenarnya yang biasanya membuat kampanye viral itu dapat berhasil?, ternyata hal-hal berikut ini yang bisa menjadikan kampanye viral bisa berhasil.

  • Humor, Banyak kampanye viral yang sukses diakrenakan konten yang mereka upload ternyata mengandung unsur humor, dan konten tersebut relevant dengan keadaan yang ada disekitar kita.
  • Shock Value, Banyak kampanye yang sukses karena memiliki beberapa elemen yang mengejutkan atau tidak pernah disangka-sangka.
  • Keunikan, Agar kampanye menjadi viral, biasanya konten yang kita publish harus menjadi sesuatu yang belum pernah dilihat orang sebelumnya.
  • Nilai, Terkadang hanya menawarkan penawaran yang benar-benar extrem seperti halnya memberikan produk premium secara gratis atau dengan harga yang sangat rendah, hal ini sudah cukup untuk membuat kampanye anda bisa menjadi viral.
  • Simpati, Banyak kampanye viral menyertakan elemen simpati. Misalnya, salah satu iklan produk CCTV dari Thailand, yang menampilkan adegan orang gila tertidur di depan toko, dan pemilik toko menganggap orang gila tersebut kotor dan menyebalkan, namun pemilik toko baru sadar ternyata orang gila tersebut berjasa menggagalkan perampokan tokonya setelah melihat tayangan video dari rekaman CCTV

Meskipun elemen-elemen tersebut terdapat di sebagian besar kampanye viral, namun itu semua masih belum cukup untuk bisa menarik perhatian. Bahkan tidak sedikit dari para pemasar yang melakukan kampanye tersebut tidak berhasil meningkatkan buzz seperti yang mereka harapkan.

Mungkin kita melihat banyak tayangan iklan yang lucu dan unik muncul setiap tahun baik di televisi maupun di media online, akan tetapi hanya sedikit saja yang benar-benar cukup berkesan untuk kampanye tersebut menjadi viral.

Dalam upaya membangun kampanye viral kadang memang sulit untuk bisa kita memisahkan antara kesuksesan dengan kegagalan, karena sekilas terlihat mirip. Iklan lucu tetaplah iklan lucu, namun apakah sesesderhana itu?, tentunya tidak sesederhana itu. Melucu saja tidak cukup untuk membuat orang berbicara atau bertindak seperti apa yang kita harapkan.

Saat Anda mengerjakan kampanye viral, salah satu hal terpenting yang harus Anda sadari adalah bahwa tidak ada cara untuk menjamin kesuksesan dengan pemasaran viral. Itu tidak mungkin. Apa pun yang Anda lakukan, Anda tidak berdaya setelah kampanye dirilis. Anda akan bergantung pada keinginan publik.

Mungkin lebih bijaknya iklaskan dan pahami saja bahwa tidak setiap kampanye viral akan berhasil. Yang harus Anda lakukan adalah memastikan untuk memasukkan sebanyak mungkin elemen yang Anda bisa, dan biarkan secara natural, agar publik yang memutuskan suka atau tidak dengan kampanye yang anda bangun.

Jangan menyerah jika Anda membuat kampanye yang tidak viral. Cukup coba lagi dengan kampanye baru.

Viral Opt-Ins

Viral Optins

Salah satu cara terbaik untuk menggunakan pemasaran viral saat ini adalah dengan membangun list building dari banyak platform baik sosial media, email, maupun landing page. Banyak para marketer hanya berkonsentrasi mendatangkan trafik hanya fokus pada halaman penjualan saja. Untuk yang satu ini sebaiknya anda sudah harus memikirkan membangun list building dengan menggunakan Opt-Ins.

Misalkan Anda memiliki produk yang baru saja dirilis, dan Anda mencoba menarik perhatian tentang produk tersebut. Anda dapat mengarahkan semua lalu lintas Anda langsung ke halaman penjualan, tetapi bagaimana jika orang tidak langsung membeli? Mereka mungkin tidak akan pernah kembali, dan mereka akan hilang selamanya, itu artinya anda sudah kehilangan kontak karena tidak membangun list building.

Namun berebeda jika anda sudah memiliki list building Anda akan dengan mudah memberikan penawaran kepada pelanggan anda yang sudah masuk kedalam database anda, yang sebelumnya di bangun dengan Opt-Ins. Tentu hal ini akan lebih efektif dan tepat sasaran, karena jelas anda sudah memiliki kolam pelanggan untuk memancingnya. 

Selain itu, Anda juga bisa memasarkan kepada orang atau customer yang sudah masuk dalam kolam pelanggan anda anda bisaa melakukan itu berkali-kali selama tahun-tahun mendatang. Setiap kali Anda launching dan rilis produk baru dan anda ingin mempromosikan produk teresebut sebagai afiliasi atau reseller, Anda sudah memiliki daftar email untuk melakukannya.

Jika anda melakukan hal tersebut tentu dapat meningkatkan keefektifan kampanye viral Anda, karena ini akan memberi Anda orang-orang untuk dijadikan target pasar anda, dan jika kampanye di masa mendatang tidak berhasil juga, anda tetap tidak akan rugi karena mereka akan tetap menjadi pelanggan jangka panjang.

Ketika Anda membuat halaman pemerasan Opt-Ins, cobalah berikan sesuatu yang terkait dengan kampanye viral Anda kepada audiens. Jika kampanye Anda adalah video lucu tentang Chef yang beberapa kali salah resep, Anda dapat memberikan tawaran gratis tentang cara meningkatkan ketajaman indra perasa masakan kepada mereka.

Bangun freebie Anda untuk berbicara dengan pasar dan ini akan menjadi lead magnet untuk produk anda kedepan. Pastikan freebie anda itu adalah sesuatu yang benar-benar bermanfaat dan sangat barharga bagi mereka, buatlah dengan berkualitas sehingga mereka akan menganggap produk berbayar yang anda tawarkan pastinya jauh lebih berkualitas dari yang sekedar mereka terima secara gratis.

Di dalam freebie Anda, Anda dapat menempatkan pemasaran untuk produk berbayar Anda. Dengan cara ini, Andapun bisa memasarkan ke orang-orang yang menonton video viral Anda, di freebie, dan juga di jaringan list building anda, andapun juga bisa memasarkannya di komunitas yang anda bagun melalui group disosial media.

Semua yang Anda lakukan harus tentang memaksimalkan keefektifan kampanye Anda. Pastikan Anda memasarkan produk setiap ada kesempatan, dan Anda sedang membangun List Building sehingga Anda dapat memasarkannya berulang-ulang kali tanpa kehilangan daftar pelanggan anda.

Video Viral

Saat ini konten termudah untuk menjadi viral adalah video. Orang cenderung akan bereaksi lebih banyak terhadap konten video, karena tidak semua orang memiliki kapasitas untuk sepenuhnya memahami kata-kata yang tertulis pada sebuah artikel atau berita, namun dengan cara yang sama mereka lebih bisa memahami maksud dari pesan yang disampaikan melalui konten video.

Konten video bisa cepat viral karena sifatnya yang sangat mudah dibagikan (shareable). Satu tautan cepat (rapid link) adalah semua yang dibutuhkan seseorang untuk mengirimkan video anda ke orang lain yang ada pada jaringan group medsosnya, dan lebih mudah meyakinkan seseorang untuk menonton video daripada meyakinkan mereka untuk mengunduh materi tertulis dan membacanya.

Tentu saja, proses pembuatan mulai dari pencarian ide dan produksi sebuah video viral bisa jadi sangat rumit. Dan yang perlu saya ingatkan kembali adalah, anda tidak dapat menjamin video tersebut bisa menjadi viral seperti yang Anda inginkan. Akan tetapi, kemungkinan besar dari video tersebut sangat berpotensi mendatangkan trafik, meskipun hal tersebut tidak menjadi viral secara besar-besaran.

Video Viral

Tips Membuat Video Agar Menjadi Viral

Berikut tips yang bisa anda kerjakan agar video yang anda buat bisa berpotensi menjadi viral, diantaranya adalah sebagai berikut: 

  • Jangan menggunakan humor secara berlebihan. Tidak semua pasar akan merespons humor dengan baik, dan bahkan bisa saja humor yang anda sajikan justru menyinggung perasaan daripada memberikan solusi kepada Audiens anda. Cobalah untuk mengantisipasi hal tersebut dan cari tau apa yang diminati oleh target Audiens Anda.
  • Pekerjakan aktor untuk muncul di video Anda yang akan diidentifikasi oleh pasar target Anda. Jika target pasar Anda adalah pria berusia 18-35 tahun, jangan pekerjakan wanita yang lebih tua. Jika target pasar Anda adalah wanita yang lebih tua, jangan mempekerjakan remaja laki-laki.
  • Pastikan Anda tidak menyinggung target pasar Anda. Banyak kampanye viral gagal karena tidak mengantisipasi dengan baik reaksi negatif dari pemirsanya. Hal ini terutama berlaku dalam potongan humor, yang justru bisa menjadi bumerang dalam kampanye viral anda.
  • Pastikan untuk mengedit audio dan video dengan hati-hati. Masalah kamera yang mengganggu, masalah warna, noise atau anomali audio akan dapat mengurangi nilai pesan yang ada pada video Anda.
  • Pastikan Anda menyampaikan pesan pemasaran Anda! Begitu banyak pemasar berkonsentrasi untuk membuat video yang akan menjadi viral sehingga mereka benar-benar lupa untuk menambahkan unsur pemasaran mereka ke video tersebut! Jadi, jangan lupakan elemen penting yang satu ini.
  • Berkonsentrasi pada penyediaan video berkualitas agar dapat disukai oleh banyak orang-orang, dan elemen viral ini seharusnya bisa teratasi dengan sendirinya.

Konten Tulisan

Konten Tulisan Viral


Meskipun konten video cenderung lebih efektif untuk sebuah pemasaran viral dibandingkan dengan konten tulisan, namun ternyata tidak selalu demikian. Terkadang konten dalam bentuk tulisan yang bagus juga dapat dengan mudah menjadi viral. Hal ini tergantung pada target dan prilaku audiens Anda, dan produk apa yang Anda tawarkan.

Masih banyak eBook gratis diunduh lebih dari setengah juta kali! Itu artinya mereka menggunakan sistem pemasaran yang hebat! Tidak semua materi akan sering diunduh, tetapi dapatkah Anda melihat potensinya?

Saat Anda membuat konten tulisan untuk pemasaran viral, Anda perlu memastikan bahwa Anda membuat konten yang benar-benar ingin dibaca orang dan bisa memberikan solusi atau problem solving dari apa yang menjadi masalah mereka. Jangan hanya menulis tentang apa yang ingin Anda tulis. Tapi tulislah apa yang ingin dibaca orang!, posisikan anda sebagai mereka yang punya masalah.

Saya sependapat dengan Anda yang berpikir sama, bahwa membuat konten tulisan itu mudah, tetapi Anda akan terkejut betapa banyak orang yang gagal dalam membuat konten ini. Mereka menulis apa pun yang kebetulan ingin mereka tulis, tanpa peduli apa yang diinginkan pembacanya, tapi ternyata mereka sia-sia karena konten ini tidak sesuai ekspektasi audiens-nya. 

Konten tulisan seharusnya bersifat mendidik. Produk petunjuk umum, begitu pula saran. Banyak orang memilih untuk memberikan bab gratis dari produk utama mereka, atau mereka menulis produk yang melengkapi produk mereka dengan sangat baik.

Misalkan produk yang Anda jual adalah rokok elektronik atau vape yang membantu orang berhenti merokok. Anda dapat menulis laporan tentang cara berhenti merokok, termasuk produk Anda sendiri sebagai salah satu metode teratas. Kemudian Anda dapat menawarkan ini sebagai laporan gratis.

Beberapa orang pemasar akan lebih suka memberikan laporan gratis mereka setelah audiens mengisi Opt-Ins form, hal ini merupakan ide yang bagus. Namun, jika pemasaran viral Anda adalah produk berupa laporan gratis, ini mungkin tidak berfungsi dengan baik. Jadi pastikan bahwa laporan gratis ini adalah freebie untuk menawarkan produk utama anda. 

Orang tidak akan begitu cepat memberi tahukan ke orang lain tentang laporan gratis yang didapatkan jika mereka harus mendaftar ke daftar email Anda untuk mendapatkannya. Mereka umumnya ingin memberi tahu orang-orang tentang hal-hal yang bisa mereka dapatkan dengan cepat dan mudah, tanpa kerepotan. Itulah mengapa video bisa bekerja dengan baik. Jadi saran saya jika memang ingin konten tulisan berfungsi dengan baik, sebaiknya hindari meminta orang untuk ikut serta.

Namun, Anda boleh menawarkan keikutsertaan opsional di halaman tempat Anda memberikan laporan. Tawarkan diskon produk Anda kepada orang-orang sebagai insentif untuk mendaftar, atau mungkin beri mereka kursus online melalui email 7 hari oleh autoreponder yang mengulas lebih luas lagi dari pembahasan materi laporan gratis tersebut.

Dan hal ini akan membantu konten Anda menjadi viral lebih efektif, sambil Anda tetap mempunyai kesempatan untuk terus membangun list building Anda. Sebagai kolam pelanggan anda yang dapat dijadikan prospek untuk menawarkan produk-produk baru anda nantinya.

Tidak ada komentar untuk "Membangun Kampanye Viral Marketing"