Membuat Copywriting Untuk Digital Marketing

Membuat Copywriting Untuk Digital Marketing - Kamu tentu pernah mendengar istilah ‘satu gambar mewakili seribu kata’? Bagaimana manurut kamu, apakah istilah tersebut benar?. Mungkin ada benarnya juga bahwa gambar yang menarik memang bisa menarik perhatian pembaca. Namun gambar menarik juga masih kurang powerfull tanpa mengunakan kata-kata yang tepat, Jadi, kata-kata yang tepatlah yang sebenarnya bisa menggerakan mereka untuk mengeluarkan uang dan memberikannya kepada Kamu. 

Inilah yang akan saya jelaskan pada postingan kali ini yaitu tentang "Copywriting".  Sebelum kita lanjut ke pembahasan yang mendalam, kamu terlebih dahulu harus tahu tentang perbedaan apa itu writing dan apa itu copywriting?. Kalau kamu melakukan writing berarti kamu menulis hanya bertujuan untuk memberikan informasi. Tapi kalau kamu melakukan copywriting berarti kamu membuat tulisan yang menarik dan membuat pembaca untuk membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Manfaat Copywriting

Setelah kamu mengetahui dan memahami masing-masing definisi dari writing dan copywriting, saatnya kamu juga harus tahu bahwa setiap media yang kita gunakan dalam pemasaran produk atau jasa yang kita jual akan memiliki teknik copywritingnya sendiri-sendiri.

Lalu apa sebenarnya manfaat dan kegunaan dari copywriting tersebut, Berikut adalah kegunaannya:

• Untuk Mempengenalkan sebuah produk
• Membangun image atau pencitraan sebuah brand atau seseorang
• Membangun interaksi kepada siapapun
• Membuat sesuatu menjadi viral
• Digunakan untuk menjual apapun dengan copywriting yang baik dan benar

Manfaat copywriting dalam digital marketing adalah sesuatu yang sangat penting dan yang paling mendasar. Kenapa? Karena copywriting yang baik dan benar adalah yang paling menentukan apakah orang akan tertarik untuk membeli produk kita atau tidak. Copywriting yang benar juga dapat meningkatkan like, comment & shares, open rate, peningkatan rate, konversi rate, closing, dan omset penjualan.

Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam Copywriting

1. Headline

Headline adalah hal yang sangat krusial dalam membuat sebuah konten iklan / penawaran. Headline itu sendiri bisa dikatakan sebagai ‘iklannya’ iklan kamu. Membuat headline yang benar mampu menjadi otak penggerak yang bisa membuat pembaca berpikir bahwa iklan kamu pas dengan apa yang diinginkan oleh pembaca.

2. Penawaran

Penawaran merupakan bagian terpenting kedua setelah pembuatan headline pada sebuah copywriting. Penawaran yang baik harus bisa menjawab apa yang menjadi permasalahan dan kebutuhan pembaca. Penawaran yang baik juga harus mengandung ‘hope’ / ‘believe’ bagi mereka. Disamping itu Penawaran tentu juga harus bisa menyentuh hati atau emosi pembaca.

3. Alasan

Menulis atau membuat copywriting tidak boleh asal-asalan, tetapi copywriting yang kamu buat harus memiliki atau mengandung suatu “alasan” yang kuat kenapa pembaca harus membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan (ceritakan manfaat / keunggulan produk kamu) agar bisa menyentuh emosi dari para pembaca.

4. Testimoni

Testimoni merupakan pengalaman pengguna produk atau jasa yang kita tawarkan, testimoni ini menjadi hal yang sangat penting sekali untuk meyakinkan dan menggerakkan pembaca mau membeli atau menggunakan produk yang kamu tawarkan. Testimoni harus spesifik yang akan menimbulkan rasa keyakinan bahwa apa yang kita tampilkan itu benar. Testimoni juga harus menunjukkan fakta-fakta yang benar dan bila perlu ada tampilan visual yang lebih meyakinkan (seperti foto, video, dll).

5. Bonus

Bonus atau hadiah sangat penting untuk menggerakkan pembaca agar mereka mau membeli produk yang kamu tawarkan. Tentunya dalam pemberian Hadiah itu harus relevan dengan produk yang kamu tawarkan, bonus juga harus berkualitas, ada nilai harganya, dan yang penting bisa memberikan manfaat kepada pembaca.

6. Garansi

Garansi merupakan jaminan yang kita berikan kepada pembaca atas pembelian produk atau jasa kita. Garansi ini juga merupakan hal penting yang harus kita pertimbangkan untuk diberikan kepada pembaca. Karena dengan memberikan garansi, kita bisa membuat mereka yakin akan produk kita yang mereka beli, meyakinkan kepada mereka bahwa produk ini tidak mengandung risiko sehingga bisa mengatasi rasa takut mereka, sehingga ini menjadi alasan terkuat mereka bertransaksi dengan kamu.

7. Call To Action

Langkah terakhir dari sebuah tujuan Copywriting adalah Call To Action atau CTA, yaitu tindakan pembaca untuk melakukan aksi yang yang mendorong pembaca untuk mengklik sebuah tombol landing page yang mengarahkan ke  tindakan yang kita harapkan yaitu pembelian.

Kesalahan dalam Copywriting

Pada postingan ini “Membuat Copywriting Untuk Digital Marketing”. Saya akan menjelaskan kesalahan-kesalahan apa saja yang sering terjadi dalam pembuatan copywriting, sehingga kesahalan-kesalahan itu tidak terjadi pada diri kamu saat nanti membuat Copywriting. 

Lalu seperti apakah copywriting yang bagus?. Copywriting yang bagus adalah copywriting yang mudah dipahami dan tentunya juga yang mampu menghasilkan penjualan.

Yuk mari kita belajar apa saja yang menjadi kesalahan dari copywriting. Berfokus pada konten, bukan pada goal

• Bukan maunya kita, tetapi berdasarkan pada kebutuhan, keinginan, dan masalah pembaca
• Tidak mengandung call to action
• Terlalu hard selling / blak-blakan dalam menjual
• Tidak tahu target market produk kamu

Bagaimana Memperbaiki Kesalahan dalam Copywriting

Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pembuatan Copywriting tentunya kita juga harus menghindari kesalahan-kesalahan tersebut diatas. Dan berikut ini adalah langkah perbaikan untuk kesalahan-kesalahan tersbeut:

• Tentukan Intelektual Target Pelanggan Kamu, Contohnya, gaya penulisan untuk media Kompas pastilah memiliki bahasa yang intelek, dibanding dengan media Lampu Merah dengan bahasa yang sangat santai.

• Mainkan Emosional Target, Contohnya, ketika kamu menulis copywriting, kamu harus tekankan bahwa produk yang kamujual mampu memenuhi kebutuhan, keinginan, dan manfaat pelanggan untuk membuat mereka yakin bahwa produk tersebut adalah produk yang tepat.

• Gunakan Kalimat Yang Personal, Maksud dari hal ini adalah, dalam menulis copywriting dengan menggunakan “aku – kamu” atau “saya – anda” agar pembaca merasa konten tulisan copywriting kamu terasa lebih personal.

• Tunjukan Bagaimana Pelayanan Kamu Dapat Membantu Mereka, Contohnya, jika kamu menargetkan pelanggan yang menyukai alam, kamu beritahukan jika produk kamu (contohnya: sepatu gunung) dapat membuat mereka tidak cepat lelah ketika mendaki gunung.

• Tunjukan Kelebihan Produk Kamu Lebih Baik di Banding Kompetitor Kamu, Jelaskan kenapa produk kamu berbeda dan kenapa produk kamu memiliki kelebihan yang lebih dibanding produk pesaing.

• Jelaskan Bahwa Dengan Menggunakan Produk Kamu, Mereka menjadi lebi Baik, Contohnya jika kamu menjual obat pelangsing, pelanggan kamu akan memiliki tubuh yang ideal jika mengkonsumi obat dari kamu.

Mana yang lebih penting, target market atau Copywriting?

Kira-kira, target market yang menyesuaikan copywriting, atau copywriting yang menyesuaikan target market?. Mugkin kamu bisa menjawab pertanyaan ini?. Silahkan kamu jawab sendiri dalam hati sebelum meneruskannya. 

Jika jawaban kamu sesuai dengan jawaban saya, berarti kamu telah memahami pengertian Copywriting yang saya maksud dalam postingan ini. Jawabannya adalah target market 100% lebih penting daripada copywriting. Jadi, sebelum melakukan semua hal di atas, kamu harus menentukan target market kamu. 

Selanjutnya, bagaimana cara menentukan target market kamu?. Berikut cara menentukan target market: 

Tentukan terlebih dahulu usia target market Kamu!

• Tentukan jenis kelamin
• Lokasi target kamu
• Biaya hidup
• Minat target kamu
• Perilaku/kebiasaan target kamu

Setelah menentukan itu semua,  carilah hal-hal mendasar seperti: 

• Masalah terbesar target market kamu
• Kebutuhan target market kamu
• Impian terbesar target market kamu
• Keinginan terbesar target market kamu

Jika kamu sudah memahami tentang apa yang sudah saya jelaskan dalam postingan ini, tentu akan lebih meyakinkan lagi, jika kamu mau langsung mempraktekanya, ayo praktekkan sekarang untuk meningkatkan omset dan penghasilan dari penjualan produk bisnis kamu!, Learning by Doing adalah proses pembelajaran yang sangat baik.

Semoga Postingan ini bermanfaat.