Widget HTML Atas

WooCommerce VS Shopify Mana Yang Terbaik?


Menemukan platform eCommerce yang tepat untuk membangun sebuah bisnis online anda akan menjadi tantangan tersendiri bagi anda. Meskipun ada banyak platform eCommerce yang tersedia dan banyak ditawarkan di internet namun WooCommerce dan Shopify adalah yang paling populer. Banyak yang masih bingung untuk menentukan pilihan diantara keduanya. Selama bertahun-tahun, pemasar gagal menyelesaikan perdebatan antara WooCommerce vs Shopify mana yang terbaik?.

Meskipun kedua platform memiliki kelebihan masing-masing, Anda harus memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan anda. Saat memilih platform eCommerce untuk bisnis online Anda, anda harus mempertimbangkan anggaran, integrasi, skalabilitas, dan faktor lainnya. Ini tergantung pada jenis bisnis yang anda jalani.

WooCommerce vs Shopify: Perbandingan Head-to-Head

Mari kita lihat bagaimana WooCommerce dan Shopify mengukur berdasarkan berbagai parameter. Dari perbandingan tersebut, anda dapat menemukan platform eCommerce yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. 

#1. Paket Harga

Saat mengevaluasi biaya platform eCommerce, anda jangan hanya melihat biaya awalnya saja. Perlu diingat bahwa anda mungkin juga perlu perlu mengeluarkan sedikit biaya tambahan. Berdasarkan hal ini, mari kita lihat bagaimana perbandinganya antara WooCommerce dan Shopify.

WooCommerce merupakan plugin untuk website berbasis WordPress yang merupakan open source program. Untuk itu bisa digunakan secara gratis, sehingga biaya awal anda akan nol. Satu-satunya biaya yang anda keluarkan dalam WooCommerce adalah sertifikat SSL, nama domain, dan hosting WordPress.

Untuk penggunaan layanan hosting bisa memakan biaya antara $ 3,95 sampai $ 5.000 per bulan berdasarkan paket anda ambil. Selain itu, untuk setiap nama domain, anda dapat membayar sekitar $ 15 per tahun. Biasanya untuk sertifikat SSL dapat dikenakan biaya sebanyak $ 69,99. Untuk harga-harga tersebut jika di rupiahkan anda bisa mengkonversinya sendiri.

Anda dapat mengurangi biaya dengan menggunakan penyedia hosting yang sudah direkomendasikan untuk penggunaan WooCommerce, Bluehost contohnya. Bluehost memberikan sertifikat SSL gratis dan nama domain gratis. Bluehost juga memberikan diskon di web hosting. Dengan menggunakan layanan Bluehost anda dapat mengurangi biaya hingga $ 6,95 dengan WooCommerce.

Perlu anda ketahui bahwa biaya anda dapat meningkat saat anda memilih ekstensi Add-on berbayar, namun anda dapat menghindari biaya tambahan tersebut, dan anda juga dapat menemukan alternatif gratis lain yang dapat mendukung WooCommerce.

Sementara itu untuk penggunaan Shopify paket basic Shopify mulai dari $ 29. Dan jika anda memilik paket lain dengan fitur canggih anda harus mengeluarkan anggaran sebesar  $ 79 sampai $ 299 per bulan. Semua paket Shopify mencakup biaya nama domain, web hosting, dan sertifikat SSL. Dan perlu anda perhatikan bahwa biaya add-on tidak termasuk dalam harga ini.

WooCommerce vs Shopify: Jika dilihat dari pertimbangan biaya Jelas, WooCommerce adalah tools eCommerce yang lebih unggul.

#2. Pengalaman Pengguna Saat Berbelanja

Memberikan pengalaman pengguna yang baik harus menjadi dasar dari strategi pemasaran bisnis online anda. Platform yang anda pilih untuk bisnis online anda akan dapat membuat banyak perbedaan dalam hal kemudahan penggunaan. Dengan Shopify, anda tidak perlu memusingkan hal-hal kecil. Dari instalasi, manajemen, dan pembaruan hingga keamanan dan cadangan, semuanya sudah ditangani oleh Shopify.

Seperti disebutkan sebelumnya, WooCommerce bukan platform, tetapi sebuah plugin. Oleh karenanya anda dituntut harus memahami teknologi ini agar bisa menangani segalanya mulai dari keamanan hingga pembaruan. Akan tetapi anda butuh proses belajar yang mungkin perlu menghabiskan lebih banyak waktu. Selain itu anda akan bertanggung jawab atas keamanan website toko online anda, mengelola pembaruan, maintenance dan backup data.

Dan jika anda ingin mengotomatiskan tugas-tugas ini maka anda harus menginstall plugin ini agar bisa, mengelola pembaruan, menyimpan, mem backup data, dan memastikan bahwa website anda aman. Dengan lebih dari 55.000 plugin, WooCommerce jelas merupakan pilihan yang lebih baik untuk penyesuaian. Tetapi fleksibilitas yang ditawarkan membutuhkan biaya.

Jadi keputusan dari perbandingan WooCommerce vs Shopify dilihat dari Sisi Pengalaman Pengguna. Shopify adalah pemenangnya diatas WooCommerce hal ini karena Shopify lebih mudah digunakan oleh seorang pemula dalam bisnis online.

#3. Skalabilitas

Bagi pemilik bisnis online, skalabilitas harus menjadi prioritas. Misalkan anda mengharapkan lonjakan lalu lintas website selama musim liburan, maka website anda harus dilengkapi fitur yang dapat menangani kesibukan tanpa menimbulkan gangguan dalam bisnis Anda.

Skalabilitas diperlukan untuk semua bisnis eCommerce, jadi akan sangat penting untuk memilih platform yang memungkinkan anda meningkatkan skala bisnis anda dengan mudah. 

Dalam hal ini Shopify dapat menangani semua aspek teknis bisnis eCommerce anda, termasuk kinerja dan skalabilitas. Akan tetapi jika anda menginginkan agar proses bisa lebih sederhana anda harus siap mengeluarkan biaya tambahan. WooCommerce memberi anda kendali penuh atas semua aspek website anda. Ini berarti Anda tidak membayar sumber daya yang tidak Anda butuhkan.

Untuk meningkatkan skala bisnis online anda dengan WooCommerce, Anda dapat menggunakan berbagai penyedia hosting WordPress yang dikelola, dan yang paling populer adalah LiquidWeb dan WP Engine. WooCommerce memberi Anda kemampuan untuk meningkatkan skala bisnis anda saat diperlukan, akan tetapi karena anda harus melakukan semua pekerjaan, maka hal tersebut bisa merepotkan anda selaku pemiliki website.

Jadi keputusan dari perbandingan WooCommerce vs Shopify dilihat dari Skalabilitasnya, WooCommerce dan Shopify keduanya berjalan dengan baik dalam hal skalabilitas.

#4. Integrasi dan Add-On

Integrasi dan Add-On yang tepat dapat meningkatkan fungsionalitas website anda. Hal ini akan dapat memberikan perubahan baru pada website anda dan bahkan juga bisa meningkatkan efisiensi. WooCommerce adalah plugin yang dirancang untuk WordPress. Jadi, ini dapat membuka gerbang ke lebih dari 55.000 plugin WordPress, dimana beberapa di antaranya ada yang gratis.

Dengan menggunakan Add-On ini, anda dapat mengontrol SEO, menghasilkan lead, gateway pembayaran, dan fitur lainnya. Jika Anda memiliki beberapa persyaratan khusus, anda juga dapat mengirimkan permintaan plugin ke WordPress. Shopify tidak cocok dengan WooCommerce ketika terdapat add-ons yang terintegrasi. Shopify memiliki sekitar 500 aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk menambahkan lebih banyak fitur ke situs web Anda.

Sama halnya seperti WooCommerce, anda juga dapat mengirimkan permintaan aplikasi di Shopify. Namun proses permintaannya memakan waktu cukup lama di Shopify dibandingkan dengan WooCommerce.

Jadi keputusan dari perbandingan WooCommerce vs Shopify dilihat dari Integrasi dan pengayaan (Add-On), WooCommerce lebih unggul dari Shopify.

#5. Fitur Dropshiping

Melacak persediaan merupakan tantangan bagi bisnis eCommerce. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa bisnis online tidak menyimpan stok produk mereka. Sebaliknya, kegiatan bisnis ini secara langsung membeli produk dari vendor dan mengirimnya langsung kepemesan. Sistem ini disebut dropshipping. Ini merupakan strategi pengusaha bisnis online untuk mengurangi overhead bisnis eCommerce. WooCommerce dan Shopify sendiri memiliki pendekatan yang berbeda untuk dropshipping.

Shopify menyediakan sistem integrasi platform dropshipping seperti Printify, Oberlo, Ali Express, dan lainnya. Masing-masing dari mereka memiliki biaya sendiri untuk keanggotaan, pengiriman, dan layanan lainnya. Hal ini akan meningkatkan biaya tambahan bagi bisnis anda.

Dengan WooCommerce, anda dapat memasang ekstensi yang memudahkan pengiriman barang. Dari mengimpor produk hingga melayani pesanan, anda dapat melakukan semuanya di WooCommerce dengan ekstensi. Anda juga dapat membuat pasar sendiri menggunakan WooCommerce. Ini cara yang bagus untuk membuat vendor lain menjual produk mereka di situs Anda.

Namun, setiap supplier dan vendor dapat memiliki biaya keanggotaan terpisah dan harus memenuhi persyaratan berupa pemesanan minimum. Anda harus mempertimbangkan hal ini sebelum anda menambahkan produk ke toko dropshipping anda.

Jadi keputusan dari perbandingan WooCommerce vs Shopify dilihat dari Sistem Dropshiping, WooCommerce memberikan lebih banyak opsi kepada pemilik situs web untuk dropshipping.

#6. Keamanan Cyber

Menurut sebuah laporan, 90% dari total upaya login ke website toko online adalah upaya peretasan yang tidak sah. Laporan itu juga mengungkapkan bahwa industri eCommerce adalah yang paling rentan terhadap upaya peretasan tersebut. Itu sebabnya Anda harus memperhatikan keamanan cyber dengan serius.

Shopify memberi anda dukungan untuk keamanan hosting, jadi, anda dapat yakin bahwa seseorang sedang mencari penyerang potensial atas nama anda. Akan tetapi dengan WooCommerce, anda memang berada di pucuk pimpinan atas kendali website anda. Untuk itu anda harus sepenuhnya bergantung pada kesiapan diri anda sendiri untuk melawan serangan cyber.

Jadi keputusan dari perbandingan WooCommerce vs Shopify dilihat dari sisi keamanan cyber, Shopify menang. Mereka menjaga keamanan cyber Anda untuk Anda. Jadi Anda tidak perlu khawatir tentang apa pun.

#7. Payment Gateway

Payment gateway sangat penting untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, anda mungkin akan kehilangan pelanggan potensial jika anda tidak menawarkan opsi pembayaran. Shopify memiliki integrasi dengan lebih dari seratus Paymet Gateway, dengan Shopify, anda dapat menggunakan kartu kredit dari negara di seluruh dunia. Shopify juga memiliki payment gateway sendiri yang disebut Shopify Payment.

Untuk setiap transaksi pada gateway pihak ketiga, Shopify mengenakan biaya 2%. Ini merupakan tambahan untuk biaya transaksi yang Anda bayarkan untuk pembayaran gateway. Satu-satunya cara untuk menghindari biaya tambahan ini adalah dengan meng-upgrade ke paket lanjut (Advanced) keanggotaan Shopify anda.

Pembayaran Shopify tidak membebankan biaya transaksi tetapi mengurangi biaya kartu kredit. Untuk paket dasar, tarif kartu kredit mulai dari 2,9%. 

Sementara itu di WooCommerce, anda bisa menemukan sistem pembayaran Stripe dan PayPal sebagai gateway pembayaran bawaan, dan jika anda ingin menambahkan gateway pembayaran lainnya, Anda dapat menggunakan add-on. WooCommerce merupakan platform yang dihosting sendiri, jadi anda hanya membayar biaya transaksi atau biaya bank. Selain dari itu, WooCommerce tidak membebankan biaya pada Anda.

Jadi keputusan dari perbandingan WooCommerce vs Shopify dilihat dari sisi sistem Payment Gatewaynya, WooCommerce lebih unggul karena Dengan WooCommerce, Anda dapat menghindari membayar biaya yang lumayan.

Kesimpulan

WooCommerce dan Shopify keduanya merupakan platform yang kokoh untuk menjalankan bisnis online anda. Jadi mana yang lebih baik? Itu tergantung preferensi Anda.

Jika anda ingin menyesuaikan setiap elemen website anda, WooCommerce adalah pilihan yang lebih baik. Di sisi lain, jika kenyamanan adalah prioritas anda, Shopify mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.

WooCommerce vs Shopify - mana yang Anda sukai? Silakan bagikan pemikiran Anda di bagian komentar.