Widget HTML Atas

6 Langkah Membuat Strategi Bisnis Lebih Efektif

menentukan sttrategi bisnis yang efektif

Apa yang akan anda lakukan manakala anda mengunjungi suatu tempat yang baru pertama kali anda kunjungi, anda tidak tau kemana anda harus pergi ke restauran untuk cari makanan yang sesuai dengan selera lidah anda, anda juga tidak tau kemana anda mencari tempat ibadah untuk melaksanakan kewajiban anda sebagai orang beragama, dan kebingungan lain yang pastinya akan anda alami manakala berada ditempat yang asing bagi anda. Tentu jawabanya adalah anda membutuhkan guide atau peta penunjuk arah, jika tidak sudah pasti anda akan tersesat. 

Untuk mencapai tujuan dan masa depan perusahaan sering kali perusahaan melangkah menuju ke hal-hal yang belum ada kepastian, dan itu biasa dilakukannya hampir tiap hari, lantas hal apa yang dapat anda  lakukan untuk memastikan bahwa anda tidak tersesat. Strategi adalah jawaban yang tepat untuk mengatasi hal tersebut, strategi ini biasa disebut juga dengan istilah peta jalan atau road map.

Strategi sangat dibutuhkan ketika kita akan merencanakan dan melakukan kegiatan apapun, strategi bagian dari perencanaan kegiatan yang tersusun secara rapi, meliputi, kalkulasi dan analisis. Apakah anda ingin menetapkan prioritas untuk bisnis baru anda?, Untuk perencanaan pengembangan bisnis, menetukan produk, dan memutuskan untuk perencanaan investasi bisnis, mutlak dibutuhkan strategi yang matang. Untuk membuat strategi memang terlihat mudah akan tetapi pada kenyataanya membuat strategi itu akan sangat sulit dan rumit, tapi bukan berarti anda mengabaikan perencanaan strategi.

Berikut ini akan saya berikan enam langkah sederhana untuk membantu anda untuk membuat strategi bisnis yang efektif:

#1. Mengumpulkan Fakta

Untuk mengetahui tujuan anda sebenarnya mau kemana, yang harus anda ketahui terlebih dahulu adalah dimana posisi anda sekarang berada. Jadi sebelum anda mulai melihat ke depan, anda harus meninjau dan mengevaluasi hasil kinerja yang sebelumnya sudah anda lakukan, atau situasi saat ini. Lihatlah setiap bidang bisnis dan tentukan apa yang bekerja dengan baik, apa yang bisa lebih baik dan peluang apa yang ada di depan.

Ada banyak alat dan teknik yang tersedia untuk membantu proses ini, seperti analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities and Threats), tentunya anda sudah tidak asing lagi mendengar tool yang satu ini bukan?, silahkan anda bisa menggunakanya untuk menemukan strategi yang tepat untuk bisnis anda.  

Anda harus mampu dan bisa melihat secara internal kekuatan dan kelemahan anda. Kemudian untuk peluang dan ancaman anda harus melihat faktor-faktor eksternal. Kerangka kerja yang hebat untuk melihat faktor-faktor eksternal adalah PESTLE (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Hukum dan Lingkungan). Jadi, untuk ide atau rencana besar anda, anda akan bertanya: ancaman dan peluang apa yang dapat muncul di bawah setiap kategori?

Bagian terpenting dari proses ini adalah melibatkan sumber daya dan personel yang tepat untuk memastikan anda mengumpulkan informasi yang paling relevan.

#2. Mengembangkan Pernyataan Visi

Sebuah visi tertuang dalam suatu statement, dan anda jangan menganggap pernyataan tersebut sebagai sebuah rangkaian tulisan biasa. Pernyataan ini harus bisa dijabarkan dan menggambarkan arah masa depan bisnis dan tujuannya dalam jangka waktu yang ditentukan baik itu menengah hingga waktu panjang. Ini tentang menggambarkan tujuan dan nilai-nilai organisasi. Para pakar bisnis telah lama memperdebatkan tentang apa yang lebih dulu - visi, atau pernyataan misi (lihat langkah 3). Namun, dalam praktiknya, Anda bisa mengembangkan keduanya pada saat bersamaan.

#3. Mengembangkan Pernyataan Misi

Seperti pernyataan visi, ini mendefinisikan tujuan organisasi, tetapi juga menguraikan tujuan utamanya. Ini berfokus pada apa yang perlu dilakukan dalam jangka pendek untuk mewujudkan visi jangka panjang. Jadi, untuk pernyataan visi, Anda mungkin ingin menjawab pertanyaan: "Di mana kita ingin berada dalam 5 tahun?". Untuk pernyataan misi, Anda ingin mengajukan pertanyaan:
  • Apa yang kita lakukan?
  • Bagaimana kita melakukannya?
  • Untuk siapa kita melakukannya?
  • Nilai apa yang kita bawa?

#4. Mengidentifikasi Tujuan Strategis

Pada tahap ini, tujuannya adalah untuk mengembangkan serangkaian tujuan tingkat tinggi untuk semua area bisnis. Anda perlu menyoroti prioritas dan menginformasikan rencana yang akan memastikan pengiriman visi dan misi perusahaan. 

Dengan melihat kembali ulasan anda pada langkah pertama, khususnya analisis SWOT dan PESTLE, Anda dapat memasukkan kekuatan dan kelemahan yang teridentifikasi ke dalam tujuan Anda.

Yang terpenting, tujuan anda harus SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic and Time) atau spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terkait waktu. Tujuan Anda juga harus mencakup faktor-faktor seperti KPI, alokasi sumber daya, dan persyaratan anggaran.

#5. Perencanaan Taktis

Sekarang dapat diibaratkan waktunya untuk menaruh sedikit daging pada tulang belulang strategi anda dengan menerjemahkan tujuan strategis ke dalam rencana jangka pendek yang lebih terperinci, rencana ini akan berisi tindakan untuk departemen dan fungsi di organisasi anda. Anda bahkan mungkin ingin memasukkan pemasoknya.

Fokus yang harus anda titikberatkan adalah pada hasil yang terukur dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan apa yang harus mereka lakukan dan kapan dilakukan. Anda boleh menganggap rencana taktis ini sebagai sprint pendek untuk menjalankan strategi denan praktis.

#6. Manajemen Kinerja

Semua perencanaan dan kerja keras mungkin telah dilakukan, tetapi penting untuk terus meninjau semua tujuan dan rencana tindakan untuk memastikan agar anda tetap berada di jalur yang sesuai untuk mencapai tujuan menyeluruh. Mengelola dan memantau keseluruhan strategi adalah tugas yang kompleks, itulah sebabnya banyak direktur, manajer, dan pemimpin bisnis mencari metode alternatif untuk menangani strategi. Membuat, mengelola, dan meninjau strategi mengharuskan anda untuk menangkap informasi yang relevan, memecah sebagian besar informasi, merencanakan, memprioritaskan, menangkap informasi yang relevan, dan memiliki visi strategis yang jelas.

Itulah 6 lankah yang dapat anda perhatiakn dalam membuat strategi bisnis agar bisa lebih efektif. Jika anda merasa postingan ini bermanfaat silahkan anda share tulisan ini ke sosial media anda.